Mulmed : Tomi,
Author POV
"Loh, sepatu siapa ini? Basah pula." Ucap Mina bingung.
"Aku pulang..."
Salamnya berhenti begitu melihat dua orang laki laki yang sedang bercumbu mesra di dekat sofa.
"Oh my!"
Laki laki yang dipangku oleh adiknya itu melepaskan ciumannya dan menoleh ke suara Mina, "Mi-mina?"
"Loh, Jun?"
Jun berlari ke arah Mina dan mereka berpelukan riang. Melupakan siapakah korban sebenarnya disini.
"Kok kau bisa disini?" tanya Jun.
"Ini rumahku, dan kebetulan yang disana itu adikku."
"Eeeh? Sungguh?! Tidak mirip!"
"Iyakan~ aku selalu ragu dia itu anak siapa."
"Ka-ka-kalian saling kenal?" tanya Tomi yang mulai sadar.
"Umm, kami satu kampus." Balas Jun.
"Kenapa kau hanya pakai handuk?" tanya Mina.
Jun melirik Tomi lalu tersenyum nakal kepadanya, "Mina, soal yang waktu itu, bagaimana dengan dia?" tanyanya sambil menunjuk Tomi.
"Eh?" gumam Tomi.
"Yang waktu itu? ooh, itu. boleh kok."
"Boleh?"
"Asik!"
"Ada apa?"
"Mulai sekarang, kau dan Jun berpacaran." Jelas Mina.
"Asik! Kini aku tidak akan jomblo lagi!!" kata Jun riang sambil melempar dirinya memeluk Tomi.
Tomi menghampiri Mina tanpa peduli Jun yang tak bisa diam di gendongannya seperti anak monyet, "Hei, kenapa kalian merencanakan sesuatu tanpa sepengetahuanku?!" Protes Tomi.
"Kami tidak merencanakannya kok, aku saja kaget melihatnya ada disini. Oh iya, Jun, Manager tempatmu kerja mencarimu loh, katanya malam ini kau harus datang karena ada tamu penting dan ingin semua pegawainya lengkap." Jelas Mina.
Jun turun dari badan Tomi, "Ah, aku lupa!! Pinjam celanamu dong, Mina, nanti kubaliki. Aah, Tomi, kalau kau punya kemeja yang kecil boleh kupinjam? Ya ampun! Dimana kunci apartemenku?!" kata Jun yang sibuk mondar mandir.
Setelah keperluannya lengkap, dia pamit, "Jangan lupa, besok siang kita kencan ya, To-mi." Ucapnya.
Tomi bergidik mendengar suara godaan dari Jun, "A-Aku tak mau!!"
"Maklumi saja ya, dia ini pemalu."
"Aaah, tipe yang ingin diserang ya?" lanjut Jun.
Yuuta POV
A-aku-aku tak bisa bersikap biasa, karena aku berada di tempat yang sangat tidak biasa!
"Kamarku ada di lantai 2, pintu paling pojok, silakan masuk kesana duluan, aku akan menyiapkan minuman." Kata Kuro.
"I-ya," balasku, masih terkagum melihat sekitar. Apa orang tuanya ada didalam? Bukankah lebih baik aku menyapa mereka dulu?
"Ini rumahku, orang tuaku berada di tempat lain." sahut Kuro seolah tau apa yang kupikirkan.
Ooh, yasudah. Aku pergi ke kamarnya dan kembali terkaget. Ini yakin kamar?! Lebarnya hampir sama dengan kelas!! Sialan, orang ini benar benar...
Aku menaruh tas ku diatas meja, dan kulihat ada satu bingkai foto kecil disana. Kulihat foto yang ada disana, dan aku mencoba menahan tawaku.
YOU ARE READING
Not Devil, Just Evil [BXB]
AlteleAku memang tak pernah suka dengan makhluk itu. Aku malah heran kenapa tuhan mengirimnya ke bumi -Yuuto. __________________________________________________________________ Dia sasaran empuk yang kucari. Jadi, bagaimana cara membuatnya kacau ya...