"Assalamu'alaikum, Alexander here" teriak Alexander bersamaan.
Semua orang yg berada di dalam rumah tidak kaget lagi mendengar seruan ketiganya, yah memang sekarang mereka berada di rumah grandma & grandpa nya tentunya di mansion keluarga Abigail.
Jo yg sedari tadi berbincang pada seorang perempuan pun menoleh ke arah Alexander berada, tapi tiba tiba tubuh Jo agak sedikit terjungkal ke belakang karena ada seseorang yg langsung memeluknya. Semua orang yg berada di sana pun tertawa karena melihat tingkah Lexa yg sangat amat menempel pada Jo. Yah mungkin seperti dulu, seperti hubungan Key dan juga Rey.
"Lexa, ya Allah ngagetin aja kamu" kata Jo yg kini membalas pelukan Lexa, Lexa pun melepas pelukannya, lalu menunjukkan cengiran khasnya.
"Maap, Lexa kan kangen sama abang. Emang abang nggk kangen?" tanya Lexa yg di jawab Jo dg gelengan kepalanya yg sontak membuat Lexa mengerucutkan bibirnya.
"Haha, abang juga kangen Lexa" kata Jo dg mengacak ngacak rambut Lexa, yg makin membuat Lexa mengerucutkan bibirnya. Dan lagi lagi semua orang pun tertawa.
Yah beginilah memang kelakuan Lexa saat berkumpul dg keluarganya, semua sifat cuek, datar dan dinginnya di gantikan dg sifat kemanjaannya.
"Eh, ini Kak Dhena?" tanya Lexa saat melihat perempuan yg ada di sebelah Jo.
Perempuan itu pun mengangguk dan merentangkan tangannya agar Lexa segera memeluknya, tak perlu waktu lama Lexa pun langsung menghambur ke pelukan Dhena, yah Arinda Dheana Putri anak dari Erlangga Abigail Putra dan juga Frisca Riandini, istri El.
"Aihh, udah besar aja lo y?" kata Dhena pada Lexa.
"Ye.. Orang kita cuma beda setahun hmm" balas Lexa yg membuat Dhena terkekeh.
"Bang, ada gerakan yg baru kagak?" tanya Alex pada Jo, yg langsung di sahuti Lexa dg anggukan kepalanya.
"Mau latihan sekarang emang? Gk capek?" tanya Jo pada Alexander.
"Latihan sekarang aja bang, Lexa udah pengen banget ini. Nanti kita juga battle ya" jawab Lexa, Jo pun langsung menatap ke arah Alex dan Xander yg mendapat anggukan dari mereka.
"Eh, kalian masih belajar dance bareng?" tanya Dhena yg di angguki oleh Alexander.
"Kenapa? Mau ikut kak?" tanya Xander, yg di jawab gelengan oleh Dhena.
"Gue habis ini langsung balik, ada keperluan ini, gue balik duluan ya" jawab Dhena yg diangguki Jo dan juga Alexander.
"Tiati" kata mereka kompak yg di sambut Dhena dg acungan jempolnya.
"Bang, yok latihan" kata Lexa antusias yg membuat semua orang menggelengkan kepalanya.
"Nggk mau say hai sama grandma sama grandpa atau sama yg lainnya?" tanya Jo yg membuat Lexa terkekeh.
"Hehe, grandma... Lexa kangen ih" kata Lexa yg kini memeluk tubuh Ratna.
"Sama grandpa gk nih?" tanya Fabian yg membuat Lexa beralih memeluk Fabian.
"Hehe kangen deh Lexa"
"Kangen? Dateng aja langsung nyariin Bang Jo ya" cibir Xander, yg membuat Lexa meringis.
"Udah udah, dasar kalian itu" lerai Ratna.
"Ok, berhubung di sini ada banyak orang. Hai hai... Lexa udah ada disini, tapi Lexa mau latihan dance dulu ya? Bye bye" kata Lexa yg langsung menyeret Jo, Alex dan Xander untuk segera berada di ruang Dance keluarga Abigail, yah yg sering di gunakan oleh mereka.
Semua orang yg ada di sana pun lagi lagi tertawa karena kelakuan Lexa yg sangat amat heboh apabila sudah berkumpul dg orang orang terdekatnya.
~ ~ x x x ~ ~
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsundere
Teen Fiction"I don't know about love, but I don't care!" Kata Alexander serempak. ### Entah apa alasan mereka yg tidak mempercayai apa itu cinta, bagi mereka cinta itu bullshit! Yg dg seenaknya membuat orang bahagia lalu dg sekejap membuat orang itu sakit tanpa...