Bab 24

4.1K 111 1
                                    

Sorry yah gua baru publish. Biasa awal tahun ajaran jadi yah sibuk sekolah banyak keperluan jadi gua lebih care kesekolah dulu. Gua hiatus berapa minggu lah ya, jadi melalui bab ini gua mau tegasin jadwal publish kembali seperti biasa setiap senin dan sabtu. Thanks yah buat vote, dan read terus.😆😆

***

"Iya kan gua cet tuh sama Thimoty. nah tiba tiba dia blng dia lgi dibawah. eh pas gua turun ternyata itu thimoty, gua ajak masuk pas gua lagi ambil minum keluar eh tenyata itu thomas." Jelas el pada teman temannya yang dibalas dengan anggukan tanda mengerti.

     Bel berbunyi bertanda jam pelajaran akan segera dimulai. Cecil, Loren, El, dan Thomas yang tadinya duduk dilantai, sekarang mereka sudah duduk ditempat mereka masing masing karna guru jam pertama akan masuk.

"El" bisik Thomas pelan

"hmm?"

"Nanti jalan yu. kamu pasti kangen kan sama aku hehe" ajak Thomas

"idih.. ngga banget. Siapa aja emang?"

"Bedua aja. kamu sama aku." Thomas langsung menatap el.

"Knapa gitu?"

"udah lama aja. juga banyak yang mau aku omongin"

"hmm oke deh. jemput gua gamau tau"

"siap boss"

***

     Setiap jam jam pelajaran mereka lewati dengan kegembiraan. Banyak siswa yang masih terheran heran dengan sikap bianca yang baik terhadap Thomas. banyak yang berfikir jika Bianca berubah karena penampilan Thomas juga berubah. Jadi Bianca sering mendapat sindiran dari siswa lain yang tidak suka padanya. Tapi dengan berubahnya penampilan Thomas, banyak ditemukannya orang orang munafik dari kehidupannya. Banyak yang ingin berteman dengan Thomas dan tentunya banyak kaum hawa yang tertarik dengannya sekarang. Thomas yang sekarang adalah Thomas yang tidak memakai kacamata , yang tidak membawa buku berlebihan maupun belajar berlebihan. melainkan sekarang adalah Thomas yang berjalan tegap, Thomas yang memakai pomade dirambutnya, Thomas yang mengendarai motor ninja.

     Tak terasa jam sekolah akan segera berakhir. Dulu, Thomas sangat membenci sekolah. Tapi sekarang, dia akhirnya bisa menyukainya lagi.

     Bel pulang sekolah pun berbunyi. Bianca langsung mengikuti Thomas menuju parkiran motor. Tapi sebelum itu, ia meminta ijin kepada kedua sahabatnnya dulu.

"Lor. Cil. Gua balik dlu yaa" pamit El

"Dahh ati ati yaa" jawab mereka karena mereka tak diberakan kesempatan untuk bertanya dan ia langsung berlari meninggalkan ruangan itu. Ini memang kebiasaan bianca jika ia malu atau dia males menanggapi temannya itu. Tapi itu semua pasti ada alasannya, makanya loren dan cecil tidak pernah melarangnya.

***

"Dahh. Nanti sore yaa" kata Thomas sambil menerima helm yang diberi Bianca.

"Okay. Ditunggu. Dahhh" teriak Bianca sambil melambaikan tangan didepan pagar rumahnya hingga motor Thomas tidak terlihat lagi.

     Bianca langsung berlari kecil menuju kamarnya. Ia langsung mandi dan bersiap untuk pergi bersama Thomas setelah sekian lama. Bianca mandi dengan waktu yang wajar ya kurang lebih 15menit. Ia keluar dengan handuk mengikat rambutnya dan baju santai untuk dirumah. Ia tidak ingin langsung memakai baju pergi karna pasti akan basah.

     Bianca mengeluarkan baju dress selutut tanpa lengan berwarna pastel dari lemarinya. Itu adalah kado favorit dari mamanya. Bajunya sangat cocok dipakai Bianca. Pasti kalian tidak dapat membayangi secantik apa saat Bianca memakainya. Saat ia sedang memilih sepatu untuk disiapkannya, handphonenya berbunyi menandakan adanya pesan masuk.

First KissWhere stories live. Discover now