Nih mumpung lagi nganggur jadi pingin update.
Semoga feel nya dapat ya dipart ini , mohon maaf typo bertebaran
Masih amatir inih 😂😂Happy reading..
Author pov
Sesampainya di meja makan keluarga nya, Nina langsung minum air putih yang tersedia dan tandas hanya beberapa menit. Nina mencoba mengatur nafas dan detak jantungnya tak menyadari semua mata di meja panjang tersebut memandang ke arahnya.
"Nina sayang, kamu kenapa kok keringetan gitu?" Tanya Sania memandang khawatir pada anaknya keringat dingin mengucur di pelipisnya karena jarak meja makan restoran dengan toilet agak jauh dan Nina tergesa-gesa dia mengingat bagaimana tadi Raffly menciumnya dengan lembut
"loh kok sekarang melamun, oh ya nin Raffly mana tadi dia bilang mau menyusul mu" tanya Anna
"Ehh nggak tau Tante, mungkin masih ditoilet" jawab Nina asal
Lalu tanpa Nina sadari Raffly sedang berjalan menuju meja tersebut"Raffly kamu ke toilet lama amat,ini udah malem ayo kita pulang" rutuk Anna pada anaknya
"yah mih" jawab Raffly santai seakan tidak terjadi apa-apa sebelumnya "Sania kita pulang dulu yah, terimakasih ya Nina sayang sudah mau menerima Raffly yang dingin dan kaku ini" ucap Anna lalu pergi meninggalkan meja makan restoran tersebut
" Tante, Om, Nin. Raffly pulang dulu ya" ucap Raffly dengan senyum manis nya mengekor Anna
Dingin iya, kaku apanya mesum gitu main asal cium rutuk Nina dalam hati
"Udah yuk mah kita pulang" ucap Tonny berjalan keluar restoran diikuti istri dan anaknya
Nina pov
Sesampainya aku dirumah, aku langsung menuju kamarku menghempaskan tubuh lelah di kasur "uhh.. jantungku masih berdetak kencang".
Aku hendak menutup mata lelahku namun ada getaran dalam tas, aku pun bangun dan duduk tatapanku menuju nakas mengambil benda pipih di tas channelkuRaffly : udah nyampe rumah ?
aku : udah, ini mau tidur ,bye
Raffly : oh ya , nice dreams swetty
Sok manis batinku , Aku bangkit menuju kamar mandi mengganti baju tidur nya dan langsung menuju kasur terlelap dalam tidurku.
Author pov
"Tampan ayo bangun sudah jam 7" panggil Anna membuka pintu kamar anaknya dan menuju jendela membuka gorden matahari pun masuk membangunkan Raffly dari mimpi indahnya " apaan sih mih, silau nih" rutuk Raffly duduk mengucek matanya
"ayo mandi mamah tunggu di ruang makan" ucap Anna meninggalkan anaknya.
"Pagi kak, aku berangkat dulu yah" ucap Nayla ngacir menuju mobilnya tanpa menunggu jawaban dari Raffly
"Ayo sini duduk kenapa malah bengong, papih mau bicara" ucap Albert pada anaknya
" Iya pih" jawab Raffly singkat
" Hari ini kita akan berkunjung ke perusahaan om Tonny kita akan menjalin kerja sama dan menanam saham disana untuk menyelamatkan perusahaan nya" ucap Albert panjang lebar pada Raffly
" Iya pih" jawab Raffly dengan senyuman
" Kenapa kamu senyum,ahh pasti seneng ya mau ketemu Nina" tanya Anna menggoda anaknya
"Ih, apa sih mih kepo aja" jawab Raffly kesal bisa bisanya mamih menggoda nya.
"Dude siapkan mobil dan berkas yang perlu dibawa kita mau ke WennerCorp ada meeting disana 20 menit lagi" ucap Joshua dengan seringai
aku merindukan mu sayang batinnya
" Siap pak" jawab asisten nya.
.....
Nina berjalan menuju ruang kakaknya dengan anggun " kak ada meeting 15 menit lagi aku sudah menyiapkan semua keperluannya" ucap Nina
" baiklah ayo kita ke ruang rapat" jawab petter .
Mereka pun berjalan beriringan menuju ruang rapat dan tiba-tiba smartphone nya berdering tanda ada telepon masuk "kak aku angkat telepon dulu nanti aku nyusul" ucap Nina di balas anggukan oleh petter
"Hallo kenapa sya, aku mau rapat nih" ucap Nina
"oh y maaf aku cuma mau ngajak kamu lunch bareng nanti" jawab sasya
" okeh deh, gue rapat dulu ya bye, sampai ketemu" balas Nina menutup teleponnya berjalan menuju ruang rapat dan tak sengaja bertabrakan dengan seorang lelaki Nina pun langsung mendongak
" eh maaf pak saya tidak sengaja ,sekali lagi maaf" ucap Nina dengan raut menyesal namun lelaki itu masih diam tak bergeming menatap Nina membuat Nina takut, tak sengaja saat melihat penampilan lelaki didepannya dengan setelan jas hitam tampan dan cool batin Nina dan terpaku pada sesuatu yang menyembul dari balik leher lelaki tersebut kalung itu seperti aku pernah melihatnya
" oh ya tak apa" jawab lelaki tersebut meninggalkan Nina yang masih pada posisi nya seketika tersadar pada suara pintu yang tertutup
eh mungkin hanya feeling ku saja bodoh sekali aku, kenapa bengong gini batin Nina dan langsung masuk menuju ruang rapat
"Baiklah saya mulai rapat ini" ucap Tonny . Nina duduk disebelah Petter dan mengedarkan pandangannya dan terpaku pada lelaki yang semalam mencium bibirnya tanpa izin yang sekarang sedang tersenyum membalas tatapan Nina
Eh maaf ya masih banyak kekurangan, ditunggu komentarnya barangkali ada yang mau ngasih masukan sama cerita ku yang gaje inih , jangan lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
My sexy wife (completed)
Любовные романы#61 in romance (high rank) 12/4/17 #1 wife (23/07/18) #18 fantasi (02/09/18) "Lihat Dia cantik Dan sexy sekali" ucap seorang pria yang sedang menyesap vodca nya pandanganya Tak lepas dari wanita tersebut. Nina Delova Wener sungguh sedang kacau piki...