Malam ini sungguh gelap dibandingkan malam sebelumnya.
Aku berjalan menyusuri gang-gang kecil,melewati sebuah Bar yang begitu menakutkan.
Orang-orang salin mencumbu di depan sebuah bar tersebut.Astaga,dewi batin ku mulai bergejolak.Sambil menelan ludah,aku pun melanjutkan langkahku hingga aku sampai ke rumah ku.
Rumah yang tidak terlalu mewah,disitulah aku tinggal sendirian.Orang tua ku telah meninggal sejak aku masih kecil.
Jadi aku harus berjuang hidup sendiri.
Namaku Rachel.Aku pekerja paruh waktu.Badanku terasa lelah akibat restoran tempat bekerja ku sangat ramai tadi siang.
Aku pun segera memasuki kamar mandi,mengenakan piyama berwarna biru.Lelahnya tubuhku seakan-akan mengajakku ke dunia mimpi,dan akhirnya aku pun tertidur.Jam 06.00
"Kringgg,,,Kringgg" Alarmku berbunyi.
Aku segera bergegas makan dan mandi.Aku mengenakan kaos berwarna putih dengan celana jeans.Dengan cepat aku mulai berjalan menuju ke restoran tempat ku bekerja yang berada di persimpangan jalan.Lagi dan lagi aku harus melewati bar yang menakutkan itu.Tapi saat aku melintas,bar tersebut terkunci dan sepi.
Aku kemudian melanjutkan perjalananku dan aku pun sampai di restoran tempatku bekerja.
"Pagi bos.Bagaimana kabarmu?" Sapaku
"Pagi.Seperti yang kau lihat,aku baik-baik saja" kata Mike bos ku.Umurku dengan umur Mike tidak terlalu jauh,jadi kami sangat akrab dan saling care satu sama lain.
Tidak seperti biasanya,pelanggan restoran kami hari ini sangat sepi.Aku pun izin pulang duluan.
"Mike,bolehkah aku pulang sekarang?" Tanyaku
"Tentu saja Rachel.Hati-hati di jalan" Balas bos ku
"Thank you,Mike"Sekarang jam 19.00
Sebelum pulang ke rumah,aku memutuskan pergi ke Super Market membeli beberapa makanan.Pulang dari Super Market kira-kira jam 21.00 aku berjalan menuju rumah ku.Pikiranku melayang-layang dan mata ku mengarah ke sebuah bar yang sangat ramai tersebut.
Aku berdiam sejenak memperhatikan kondisi sekitar.Tiba-tiba seorang laki-laki tampan,tinggi dengan pakaian modis menghampiriku."Hi,cantik.Mau kemana" Tanya pria yang mabuk tersebut.
"Mmmmm,aaakkuu mau pulang ke rumah" Jawabku dengan ragu-ragu.Tiba-tiba laki-laki tersebut pingsan dan jatuh kepelukanku.Dewi batinku seperti melompat kegirangan.Wajahku memerah.
Akhirnya aku membawa dia ke rumah ku.Krekk,aku membuka pintu.Kemudian aku menidurkan laki-laki tersebut di ranjang ku.Aku perlahan-lahan membuka sepatu dan juga baju nya yang berlumuran alkohol.
Hasrat ku mulai meledak-ledak seperti bom atom yang akan diledakkan.
"Tubuh kekar,wajah tampan.Aku ingin memilikinya" teriak dewi batinku.Sepanjang malam aku memandangi pria tersebut hingga aku tertidur di sampingnya.
"Nona,nona.Anda siapa?? Saya ada dimana??" Tanya laki-laki tersebut sembari membangunkanku.
"Mmm,kamu ada di rumah ku.Tadi malam aku tak sengaja bertemu denganmu kemudian kamu pingsan.Akhirnya aku membawa kamu ke rumah ku" Jelas ku.
"Kenapa saya tidak pakai baju? Dimana pakaian saya?" Tanya laki-laki tersebut penasaran
"Baju anda kotor akibat alkohol" jelas ku.Aku pun segera membuka lemariku.Mencari baju yang cocok di pakainya.Dan akhirnya aku menemukan baju kotak-kotak untuk laki-laki tersebut.
"Pakailah ini" ucapku sambil memberikan baju kotak-kotak
Dia pun segera menuju ke kamar mandi dan aku berjalan menuju dapur.Aku memasak pasta.
"Ayo,makan.Jangan biarkan perutmu kosong setelah meminum alkohol" ajak ku
"Baiklah" jawabnyaSembari makan kami berbincang-bincang.
"Nama kamu siapa?" Tanya ku
"Grey" jawabnya singkat
"Aku Rachel" kata ku
"Oohh" balasnyaDewi batinku bangun kembali.Mengundang hasrat yang lama sudah mati.
"Thanks yah,Gue udah ngerepotin lu." Kata Grey
"No problem,senang bertemu denganmu" Balas kuGrey menuju pintu keluar dan kemudian pergi meninggalkanku.
INI KARYA PERTAMA KU
LIKE AND COMMENT YAH GUYSMERCI BEAUCOUP
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Couple
RomanceCinta tidak memandang tempat dimana dia akan berlabuh. Cinta tidak memandang siapa yang akan dia hampiri. Semua karena cinta 💞