*Typo everywhere
Eunha POV
Hari ini sangat melelahkan, setelah mengucap janji bersama Tyuzu aku selalu memikirkannya, aku tidak bisa berhenti memikirkannya, aku belum siap terluka, dan aku juga tidak ingin membuat temanku terluka, apakah Tyuzu juga memikirkan hal yang sama denganku?.
Author POV
Eunha masih tetap saja memikirkan pembicaraan kemarin saat dia bersama Tyuzu temannya, Seketika lamunan Eunha terhenti ketika omma nya memanggilnya keluar dari kamarnya.
“Eunha-ya..” Ucap wanita yang bernama Nyonya Park itu.
“Ne, omma..”
“Kemarilah sayang..”
“Ada apa omma? mengapa eomma memanggilku? Eoh mengapa omma membawa tas besar berisi pakaian omma dan appa ? kalian akan pergi kemana? Apa kalian akan pergi berlibur lagi eoh ?..” Ucap Eunha dengan sedikit kesal.
“Aish anak ini, dengarkan omma baik baik ya sayang, omma dan appa akan menginap di rumah nenek da kakekmu, jadi kau-“ Pembicaraan omma nya belum selesai, Eunha sudah memotongnya.
“Aku ingin ikut ommaaa, tunggu aku eoh aku akan menyiapkan pakaiannku untuk ikut denganmu omma...”
Saat Eunha akan meninggalkan ommanya, ketika Eunha akan melangkahkan kakinya, ommanya menarik belakang baju Eunha membuatnya merengek untuk menghentikan tarikan ommanya dan Eunha pun menghentikan langkah yang tak diinginkan ommanya itu.
“Memangnya siapa yang mengatakan kau akan ikut eoh?..”.
“Jadi maksudmu aku tidak boleh ikut ?.. “
“Tentu..”
“Mengapa omma? Lalu aku bersama siapa disini? Teganya kalian meninggalkanku sendiri ..” Rengek Eunha yang sedang merayu ommanya.
“Dengarkan omma chagi (sayang), kakekmu sedang sakit, hari ini ia akan dibawa ke rumah sakit oleh appa mu, kau ini kan sekolah bahkan sebentar lagi kau akan menghadapi ujian, kau tidak usah ikut dan diam belajar saja di rumah eoh.. “
“aku juga akan merawat kakek omma, aku juga ingin bertemu dengannya..”
“ aku tahu sayang, tapi kan ada omma dan appa mu yang menjaganya, kau tidak perlu khawatir dan fokuslah pada belajarmu eoh, omma akan meminta Taehyung untuk menginap di rumah kita, oh apa kau saja yang menginap di rumahnya? Ya itu ide yang lebih baik, kau saja eoh yang menginap di rumah nya, itu lebih aman...”.
“Ommaa..”.
“Sayang, kau ini sudah besar jadi kau bisa menjaga dirimu sendiri..”
“Lalu mengapa omma menyuruhku untuk menginap di rumah Taehyung? Bukannkah kau mempercayaiku untuk bisa menjaga diriku sendiri ?..” Ucap Eunha menyimpan kedua tangannya di dadanya.
“Memang, tapi aku juga tidak yakin dengan ucapanku barusan..” Balas Omma Eunha tersenyum.
“lalu bagaimana dengan Eonni dan Inha? Apa mereka juga akan ikut?..”.
“Kakakmu sedang bekerja, dia tidak akan pulang Eunha-ya, dan adikmu kan masih kecil jadi aku akan menitipkannya di rumah pamanmu..”
“Omma mengapa aku juga tidak boleh menginap di rumah paman? aku juga ingin disana daripada di rumah Taehyung-ah ..” Pinta Eunha terus saja merengek seperti anak kecil.
“ Lalu bagaimana dengan sekolahmu eoh? Rumah pamanmu itu jauh dari tempat sekolah mu, apa kau ingin setiap pagi kesiangan? Memangnya kau selalu bangun pagi? Kau itukan sangat susah dibangunkan Eunha-ya, jadi biar Taehyung yang membangunkanmu setiap pagi, omma tidak ingin mendengar kata penolakan...”
“Ah omma..”
“Taehyung kan temanmu sejak kecil, mengapa sudah besar kau tak ingin bersamanya? Dia sangat baik dan perhatian, ah ini sudah terlalu terlambat Eunha, omma harus berangkat, jaga dirimu baik baik ya..”
Eunha POV
Apa apaan omma ini, seenaknya menyuruhku untuk menginap di rumah Taehyung, memangnya aku masih kecil apa sehingga aku harus menginap di rumahnya, aku sangat malas di rumahnya, dia selalu seenaknya padaku, dan dia juga byuntae. Dan apa omma bilang ? “Taehyung kan temanmu sejak kecil, mengapa sudah besar kau tak ingin bersamanya? Dia sangat baik dan perhatian” haaahh dia saja yang tidak tahu bagaimana sifat aslinya.
Baiklah karena omma dan appa telah berangkat, dan hari mulai sore, tidak tidak, ini sudah gelap dan ternyata tinggal sendirian di rumah sedikit lebih menyeramkan, ku kira ini akan biasa saja, ternyata fikiranku salah. Baik, aku akan mengalah dan pergi ke rumah orang bodoh itu, Taehyung maksudku.
Kulangkahkan kaki ku, mengetuk pintu rumah Taehyung.
“Taehyung-ah..” Ucapku sedikit pelan.
“Taehyung...” Mengapa dai belum membuka pintunya.
“TAEHYUNG !!!!!!” Teriaku sedikit keras, suruh siapa dia tidak membuka pintunya.
“Ah Eunha-ya mengapa kau datang kemari? Apakah kau merindukanku?..” Jawab Taehyung setengah sadar, kukira dia habis bangun tidur, dan apa? Dia hanya memakai celana pendek dan kaus putih saja, membuatku menelan air ludahku sendiri.
“HYA ! mengapa kau hanya memakai itu saja? Pakai bajumu bodoh, kau sangat memalukan !”
“Memangnya mengapa? Inikan rumahku bukan rumahmu, apa urusanmu? Solma (Mungkin).. apakau tertarik padaku ? iyakan ?..” Ucapnya tersenyum jahil.
Benar inikan rumahnya, mengapa aku berbicara seperti itu padanya?
“Bo bo bo? Kau berfikiran aneh lagi kan? Aku hanya terkejut saja melihatmu seperti ini..” ungkapku mencari alasan.
“Ah aku tahu kau bohong..”
“Ah yasudahlah ! aku ingin masuk, memangnya kau tidak merasa kasihan apa melihat seorang wanita hanya berdiri di depan pintu seperti ini?..”“Memangnya siapa yang mengijinkanmu masuk rumahku? Dan tunggu, sejak kapan kau menjadi seorang wanita ?..”
“MWO ??? MWORAGO ??..” Teriaku sedikit kesal, ah aku memang kesal,baru di pintu rumahnya saja aku sudah emosi setengah jiwa begini, apalagi jika aku masuk kedalam kamarnya? Ah rumah maksudku.
“Hahaha baiklah baik nona Park silahkan masuk..”
Author POV
Tidak ada hal yang dilakukan oleh mereka berdua, hanya duduk dan menonton tv, Taehyung tidak bisa tidur karena mungkin dia sudah tidur siang tadi, dan Eunha merasa tidak nyaman tidur di rumah Taehyung, dia juga merasa aneh mengapa dirinya menjadi tidak nyaman padahal sejak kecil ia sering tidur bersamanya. Ah mungkin karena mereka telah dewasa.
“Kau akan tidur jam berapa? Ini sudah jam 10 malam, tidurlah, kau tidur di sofa eoh aku yang di kamar ..” Ungkap Taehyung sambil berjalan ke kamarnya.
“Baiklah..” Eunha hanya mengiyakan apa kata Taehyung karena ia tidak ingin berdebat, dia tahu bahwa dia tidak akan bisa tidur jika ia tidur di sofa, tapi dia mengalah karena menurutnya situasi ini tidak akan lama.
Taehyung yang telah berjalan ke kamarnya berjalan lagi menghampiri Eunha, tentu Eunha heran mengapa Taehyung menghampirinya.“Ayo tidur bersamaku..”
“Mwo ?? “ Jawab Eunha dengan terkejut.
“Aku baru ingat kau tidak bisa tidur di sofa, aku juga tidak ingin membiarkanmu sendiria disini..”.
“Aku tidak apa apa jika harus tidur di sofa Taehyung-ah, aku akan tidur, kau pergilah sana ke kamarmu..”
“Tidak tidak, ayo cepat tidur, aku tidak akan melakukan apa apa kepadamu, aku berjanji..”
Eunha berfikir cukup lama dan akhirnya ia memutuskan.
“Baiklah, tapi kau sudah berjanji tidak akan melakukan apa apa padaku..”
“Iya aku berjanji Eunha-ya..” Taehyung yang memasang wajah senyumnya itu.
Budayakan menghargai karya orang dengan vomment chinguyaa~~
KAMU SEDANG MEMBACA
AGAIN📌 -Kth;Jk FF-|LENGKAP|
FanfictionKesalahan terbesar ku adalah mencintai dia yang tidak mencintaiku :') Cast : -Kim Taehyung - Park Eunha - Jeon Jungkook - Tzuyu