3rd - Reuni(?)

33 4 3
                                    

Hae gaes.. aing balik lagi nich
Makasih udah mau nunggiun ini ff yang gak jelas alurnya.
/ku terhura/ T_T
Kay lah...
Happy reading readerku tercintah~~

———★★★———


Yoonji berjalan beriringan dengan Namjoon untuk kembali ke kelas. Setelah istirahat pertama tadi, Namjoon mengajak Yoonji untuk pergi ke kantin bersama-sama. Dan tepat saat bel istirahat berbunyi, Namjoon bergegas menuju ruang kelas Yoonji dan segera menyeretnya pergi dari tatapan sinis seluruh yeoja di kelasnya. Jangan lupakan fakta bahwa Namjoon dan seluruh kawanannya (re: grup namja) adalah murid baru berwajah tampan yang sedang digilai seluruh yeoja di sekolah.

"Kau! Kenapa kau tadi ke kelasku! Harusnya kau pergi ke kantin dan aku akan menyusulmu! Pabo! Sekarang kau membuat seluruh isi sekolah berencana untuk membunuhku!" Yoonji menatap Namjoon kesal.

Sedangkan Namjoon masih memasang wajah polos. Merasa sama sekali tak bersalah.

"Mengapa seisi sekolah harus membunuhmu, eoh?! Apa kau seorang penjahat hingga mereka harus membunuhmu? Kau ini aneh sekali!" Namjoon masih santai. Tak mempedulikan sahabatnya yang kepalanya justru semakin mendidih

"Terserah kau Namjoon! Hei tunggu dulu. Kau kelas 12? Kenapa bisa seperti itu? Kau kan satu angkatan denganku?"

"Itu karena aku jenius" smirk terpampang jelas diwajah Namjoon memberi kesan meremehkan pada yeoja disampingnya ini.

"Kau membuatku frustasi! Dan satu lagi, kenapa kau berubah sekali.. kau menjadi sangat tampan. Apa kau oplas?"

Kini Namjoon menjitak kepala Yoonji.

"Aw! Sakit! Pabo!"

"Kenapa aku harus oplas? Bukankah dari dulu aku memang tampan hah?! Lagi pula aku hanya berdiet. Kami tidak akan melakukan oplas sama sekali"

"Siapa yang kau maksud dengan 'kami'"?

"Aku dan teman-temanku, bodoh! Kami masih menjadi trainee di Bighit int. Karena itulah kami pindah ke sekolah ini!"

"Kenapa kau pidah kesini? Bukankah dulu kau ingin bekerja di Amerika meneruskan perusahaan ayahmu?"

"Aku merasa kau sedang ingin mengusirku" jawab Namjoon dengan kekehan kecil

"Ani, aku tak bermaksud begitu!"

"Arasseo. Apa kau tak ingin masuk ke kelasmu eoh? Kita sudah sampai sejak tadi dan kau terus mengajakku berbicara"

"Ne, aku masuk kelas dulu."

"Gomawo sudah menemaniku ke kantin Yoonji-ah"

"Cheonmaneyo! Pergilah! Kembali ke kelasmu sana!" Yoonji mendorong pelan Namjoon agar pergi dari tempatnya sekarang jika tak ingin terlambat masuk kelas.

"Yoonji-ah apakah nanti sore kau ada acara?"

"Ani, Wae?"

"Aku ingin mengajakmu ke café. Hmm kau boleh mengajak temanmu, karena mungkin aku akan mengajak Jimin..kau tau kan aku selalu risih kemana-mana sendirian."

"Ne.. aku akan mengajak salah satu temanku"

"Baiklah... sampai jumpa nanti Yoonji-ah" Namjoon mengacak rambut Yoonji sekilas lalu melengang pergi.

"Aish.. NAMJOON!! BAGAIMANA AKU MENGHUBUNGIMU NANTI HAH!!" Yoonji berteriak ke arah Namjoon dengan wajah kesal

"Ayaya.. aku lupa yoonji-ah.. jangan berteriak seperti itu. Aku tidak tuli!" Namjoon tertawa lalu mengeluarkan handphone dari sakunya.

Yeoja NamjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang