Happy reading guys 😀
Setelah mendapatkan telepon dari ibunya mengenai neneknya yang di Ilsan sakit, tentu saja hal itu membuat Eunha khawatir dan panik. Kelima sahabatnya yang pengertian memberikan izin pada Eunha untuk pulang awal. Tanpa berpikir panjang lagi Eunha segera melangkahkan kakinya meninggalkan rumah sahabatnya, namun langkahnya terhenti karena rintihan hujan mulai membasahi halaman rumah Yewon.
“yah hujan, mana aku gak bawa payung”
Eunha menjulurkan tangannya menyentuh tetesan air hujan.
“aish, tak apa lah jarak halte dari sini juga tak terlalu jauh, aku nekat saja”
Eunha mengangkat tasnya di atas kepalanya dan segera berlari menerjang hujan.
Namun ia menghentikan langkah kakinya saat keluar dari gerbang rumah Yewon.
“kamu tak boleh kehujanan, kamu bisa sakit nantinya”
Eunha menatap orang yang membuatnya kini tak lagi terkena guyuran air hujan.
“Jungkook” ucap Eunha terkejut.
Setiap hari minggu tepatnya di saat Eunha dan kelima sahabatnya melakukan latihan dance bersama, ternyata Jungkook selalu memantau sekaligus menunggu Eunha lewat jendela kamarnya karena Jungkook tak mau kehilangan kesempatan untuk melihat wajah cantik yeoja yang membuat hatinya berdebar meskipun dari jarak jauh.
“pakailah payung ini” senyum manis Jungkook merekah menatap wajah Eunha dengan jarak dekat.
“kenapa kamu tiba-tiba disini? Apa kamu mau ke rumah Yewon?”
Jungkook menggelengkan kepalanya “Anni, aku memang datang untuk menolongmu”
“Ne?” tanya Eunha bingung.
“aku kan pahlawan di lingkungan perumahan ini, selalu datang membantu jika ada orang yang kesusahan di sekitar sini, terlebih yeoja bertubuh mungil sepertimu”
Ucap asal Jungkook itu berhasil membuat Eunha tertawa
“jadi kamu superman khusus di perumahan ini” ucap Eunha masih dengan terkekeh.
“bukan, aku tak punya tampang seganteng superman, jadi aku pilih batman saja”
Tawa Eunha semakin meledak mendengar ucapan Jungkook itu, dan Jungkook pun jadi ikut tertawa melihatnya.
“su-sudah ah tertawanya, perutku sampai jadi sakit” ucap Eunha menghentikan tawanya.
Jungkook pun juga menghentikan tawanya, dan menatap lekat Eunha.
“giat berlatih itu memang bagus, tapi jangan sampai memaksakan tubuhmu, istirahatlah sebentar jika merasa lelah”
Eunha menangkap sorot tulus dari mata Jungkook, membuatnya menganggukan kepala meski tak tau alasan Jungkook berkata seperti itu dengan tiba-tiba.
“oh iya hampir saja lupa, aku harus segera pulang, aku bersama eomma ku mau menjenguk halmeoniku di rumah sakit”
Jungkook meraih tangan Eunha untuk memegang gagang payungnya.
“pakailah ini supaya tak kehujanan, hati-hati di jalan”
“lalu bagaimana denganmu?”
Jungkook melangkah mundur menjauhi Eunha yang membuat badannya mulai basah terkena tetesan air hujan.
“rumahku dekat, tubuhku lebih besar darimu, dan aku bisa berlari lebih cepat, jadi tak usah mengawatirkan ku, berhati-hatilah di jalan”
Seketika Jungkook berlari menerjang hujan meninggalkan Eunha untuk kembali menuju rumahnya yang hanya berjarak 100 meter dari rumah Yewon , tentunya hal itu membuat Eunha tak sempat mengucapkan terimakasih padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Expectation VS Reality ✔(BTS X GFRIEND)
Fiksi PenggemarBerawal dari sebuah komplek perumahan mewah di daerah Gangnam, Seoul 'Kim's Regency'. Dari namanya saja sudah jelas bahwa pemiliknya adalah keluarga Kim. Tidak hanya bertetangga, sebuah persahabatan antara 7 laki-laki tercipta sejak mereka masih kec...