Chapter 8

61 6 0
                                    

Slow update ya chingu~ Author nya sibuk ujian sekolah mianhae 😭😭

*Typo everywhere ~


Suasana kelas masih sangat pagi, bahkan kelas Eunha masih sangat gelap, Eunha sengaja berangkat sangat pagi, bahkan sebelum Taehyung bangun dari tidurnya. Ia sengaja berangkat pagi agar Taehyung tidak melihatnya, melihat keaadaan matanya . Tentu, Eunha tidak bisa tidur semalaman, ia hanya bisa menangis dan itu yang menyebabkan matanya menjadi sembab.
Apa yang dilakukan Eunha sepagi ini? Dia hanya duduk di bangkunya, padahal keadaan kelas masih sangat gelap.

“Eunha-ya !!..” Panggil seseorang yang baru saja datang.

“Eoh Mina..”

“Aku sangat kaget Eunha-ya, kupikir di kelas ini ada semacam mahluk halus..”

“Siapa yang kau maksud mahluk halus? Maksudmu aku? Heol  apa aku terlihat seperti itu..”

“Hahahaha, habisnya kau tumben sekali datang sepagi ini, memangnya apa yang kau lakukan sepagi ini? Kulihat kau hanya melamun saja..”

“Ani, aku.. aku hanya belum mengerjakan pr dari ssaem Kim, jadi aku berangkat sepagi ini..” Ucap Eunha mencari alasan.

“Kau sangat tidak pintar berbohong Eunha-ya..”

“Aku tidak berbohong Mina..”

“Lalu kenapa matamu sembab seperti itu? Kau habis menangis ya semalaman..” ucap Mina yang membuat Eunha diam tidak menjawab.

“Ceritakanlah padaku, kau sebenarnya kenapa? Kau mempunyai masalah kan? Aku ini temanmu bukan? Berceritalah padaku Eunha-ya..”

Eunha POV

Aku juga ingin bercerita padamu Mina, tapi aku tidak siap, aku tidak siap menangis lagi, aku tidak siap jika harus mengingatnya lagi, aku tidak siap jika harus merasa sakit lagi. Dan aku tidak ingin kau tahu bahwa aku memang wanita yag menyedihkan.

“Mina-ya, aku akan bercerita padamu jika aku sudah siap eoh, percayalah..” Ucapku agar Mina tidak memintaku untuk bercerita padanya.

“Hmm.. baiklah jika itu maumu, aku mengerti..”

“Terimakasih sudah mengertikannku Mina-ya..”

Bel masuk sekolah telah berbunyi, Tyuzu baru saja datang, untung saja dia tidak terlambat, aku lupa untuk mengirimnya pesan, bahkan aku tidak membawa ponsel ,ah tentu saja Tyuzu meminta alasanku mengapa aku tidak menunggunya atau mengabarinya, dia sangat cerewet.

“Eunha-ya..”

“Eoh, wae??..”

“Mengapa matamu sembab? Kau tidak apa apa kan? Apa kau menangisiku semalam?..”

“HYA ! itu tidak mungkin Tyuzu-ah , haha kau ini ada ada saja..”jawabku menyangkal yang dikatakan Tyuzu.

“Lalu?..” Tanyanya dengan nada khawatir.

“Aahh ini karena Taehyung, dia semalaman bermain game sangat berisik sekali, membuatku tidak bisa tidur Tyuzu-ah, aah aku sangat mengantuk sekali pagi ini..” Ucapku menggeliatkan tubuhku dan menguap. Semoga Tyuzu percaya apa kataku, jebal.. percayalah Tyuzu-ah.

1 detik .. 2 detik.. 3 detik.. 4 detik..

“Aaah seperti itu ya, yasudah kalau begitu bilang saja pada ssaem Kim kalau kau sakit, jadi kau bisa dibawa ke uks dan kau bisa tidur disana Eunha-ya, bagaimana..?”

“Ah ani ani, kau aku tidak perlu melakukan hal yang kau katakan tadi Tyuzu-ah, aku baik baik saja eoh..” Ucapku tersenyum kepada Tyuzu.

“Baiklah jika itu maumu..”

Aku memang baik baik saja Tyuzu, sangat baik.

Taehyung POV

Sebuah cahaya masuk melalui jendela kamarku, sebenarnya aku sangat malas untuk bangun dan pergi ke sekolah, tapi aku memang harus sekolah, eoh kemana perginya anak itu? Bukannya dia tidur bersamaku semalam? Apa dia pergi begitu saja tanpa bilang padaku?

Author POV

Setelah pelajaran selesai, mereka bertiga pergi ke kantin, Eunha, Mina dan Nayeon, mereka pergi ke kantin, kemana Tyuzu? Tentu saja ia bersama Jungkook kekasih barunya.

“Hari ini aku akan memesan 3 jjangmyeon..” Ucap Nayeon.

“Mwo ? kau yakin Nayeon-ah ? apa kau begitu lapar? Kau tidak makan sudah berapa hari hah?..” Teriak Mina pada Nayeon.

“Memangnya apa yang salah denganku, lagipula aku tidak memakai uangmu Mina-ya, aku memakai uang omma ku..” Ucapnya berdebat dengan Mina.

“Ah baiklah baik, terserah kau sajalah Nayeon-ah, Eunha-ya kau akan makan apa hari ini? ..”

“Eunha-ya..” ucap Mina menepuk pundaku.

“Eoh? Aku? aku samakan saja dengan Nayeon..” Ucap Eunha yang sedari tadi hanya melamun.

“Maksudmu kau akan makan 3 jjangmyeon juga ??..” Tanya Mina dengan terkejut.

“MWO?? Siapa yang bilang begitu?..” Jawab Eunha sama sama terkejut.

“Nayeon akan memesan 3 jjangmyeon, kau juga ingin sama dengannya? Kau yakin?..” Mina menatap Eunha dengan ketidakyakinanya.

“Aniyo, tentu saja tidak, aku hanya akan memakan 1 jjangmyeon saja Mina..”

“Eoh baiklah..”

Eunha POV

Ah mengapa aku terus saja melamun sedari tadi, fokuslah Eunha-ya fokus. Ah bagaimana aku bisa fokus jika sepasang kekasih sedang bersenang senang di depanku, di depan mataku tepatnya.

“Kemana perginya Tyuzu? Mengapa dia tidak ikut makan bersama kita Eunha-ya?..” Tanya Mina padaku.

“Hya Mina-ya, kau tidak melihat dibelakangmu itu siapa?..” Ucap Nayeon yang menujuk arah Tyuzu dan Jungkook pada Mina.

“Oh itu mereka, mengapa Tyuzu bersama Jungkook? ..”

“Kau ini memang bodoh atau memang pura pura bodoh, kau ini tidak tahu gosip terbaru apa?...”

“HYA ! aku ini tidak bodoh. Memangnya ada apa Nayeon-ah ?..” Balas Mina.

“Mereka berdua, maksudku Jungkook dan Tyuzu, mereka berdua pacaran..”

“Mwo ? sejak kapan? Mengapa Tyuzu tidak memberitahuku..” Ucap Mina dengan tekejut.

“Kudengar sih sejak tadi pagi, kau lihat? Bukannya mereka berdua sangat cocok? Mereka sangat manis bukan?..” Ucap Nayeon.

Tentu saja aku hanya terdiam memainkan makananku. Lalu Mina menatapku dengan wajah kasihan, dia menatapku lalu tersenyum padaku, aku juga tidak mengerti sebenarnya apa maksudnya.

“Kurasa tidak terlalu, mereka biasa saja..” Jawab Mina.

“HYA ! mereka sangat cocok, keduanya mempunyai wajah yang manis dan imut, kurasa mereka pasangan serasi di dunia ini...”

“Ah tidak juga..” Timpal Mina.

“Memang iya Mina-ya, kau itu-..”

“Tidak Nayeon-ah..”

“Kau ini tidak bisa melihat ap-..” Pembicaraan Nayeon terhenti ketika aku berdiri.

“Wae wae Eunha-ya? mengapa kau berdiri?..” Tanya Nayeon yang terkejut dengan tingkahku.

“Aku sudah kenyang, aku aka pergi ke kelas duluan..”

“Kenyang? Kau bahkan belum memakan sesuap saja sudah mengatakan kenyang?..” Ucap nayeon.

“Tiba tiba saja aku merasa kenyang, kau makanlah dengan Mina, aku akan pergi ke kelas duluan..” Ucapku pergi meninggalkan mereka berdua.

Author POV

Ia benar benar lelah, dia ingin sekali saja tidak mendengarkan kata Jungkook dan Tyuzu, hanya dua nama itu yang menyebabkan hatinya sakit. Mengapa tidak ada satu orangpun yang memahami posisinya, dia selalu mencoba memahami orang lain tetapi mengapa tidak ada satupun yang memahami dirinya.


Budayakan menghargai karya orang dengan vomment chinguya ~~
Saranghaeyo😘😘

AGAIN📌 -Kth;Jk FF-|LENGKAP|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang