03

5.2K 713 79
                                    

"Jisoo nanti yang jadi pemeran utama ceweknya Jeonghan apa Sana?" tanya Seungcheol sambil mengayunkan buku tulisnya. Jisoo menatap Seungcheol bingung.

"Ha? Kok Jeonghan? Sana aja ih!" balas Jisoo. "Eh, coba tanya Hayi deh, bukan urusan gue mah itu,"

"Oke," balas Seungcheol. Ia berjalan menuju Hayi yang tengah berdebat dengan Jinhyeong.

Gadis itu mengangguk kemudian mengalihkan pandangannya pada Nayeon. "Kenapa pake Jeonghan kalau ada Sana, sih?" tanya Jisoo. Ia mengerucutkan bibirnya.

"Kalau pake Jeonghan kesan lawaknya kan kerasa," balas Nayeon. Jisoo mengerutkan keningnya.

"Hah?"

Tiba-tiba Jaewon dan Hanna ikut nimbrung.

"Yang jadi PU Cowoknya siapa?" tanya Hanna. Jaewon mengangguk setuju.

"Jaebum?"

"Jinhyeong?"

"SEUNGCHEOL???" Seungcheol yang sedang diskusi dengan Hayi langsung melotot.

"JANGAN GUE ANJIR!"

"Menurut lo gimana, Kapten?" tanya Nayeon pada Taeyong yang sedari tadi hanya diam, memperhatikan mereka. "Kapten? Woi?"

"Woi bego jangan gitu amat ngeliatin gue ntar naksir gimana?" tanya Jaewon dengan nada menggoda, membuat Taeyong tersentak dan melotot kearah temannya itu.

"Bego lo," balas Taeyong malas.

"Lo juga biasa aja ngeliatinnya," timpal Nayeon. "Kasian Jisoo,"

"Ha?" koor Taeyong dan Jisoo. Mereka saling menatap kemudian dengan kompak menatap Nayeon. "Apaan?"

"Gue curiga pas pembagian otak lo berdua barengan deh," gerutu Hanna. "Kompak bener,"

"Mana ada pembagian otak bareng, paling mereka rebutan!" timpal Jaewon penuh semangat.

Sebuahㅡatau lebih tepatnya empatㅡjitakan mendarat di kepala Jaewon.

"Biar pinter," ujar Nayeon. Hanna mengangguk setuju. Jaewon mendengus kesal.

"KAPTEN, UDAH SIAP NIH!" seru Hayi sambil menggebrak meja Taeyong.

"Selo anjir lo kecil tapi kekuatan lo kurang ajar banget," omel Jaewon. Hayi melotot kearahnya kemudian mengalihkan atensinya kepada Taeyong.

"Jadi pemeran utamanya Seungcheol sama Jeonghanㅡ"

"GUE DIPAKSAAAA!" jerit Seungcheol di belakang sana, membuat mereka semua kontan menoleh kearahnya.

"Bodo,"

"Nanti Jaewon, Hanna, Kei sama Jimin jadi jomblo-jomblo sirik gitu," lanjut Hayi.

"Fakuy, nista bener gue," gerutu Jaewon.

"Nah kan disini Jeonghan sama Seungcheol friendzone nanti pas Jeonghan bilang 'kita temenan aja ya?' nah Jisoo sama Taeyong tampil. Sisa nya joget-joget di belakang," ujar Hayi sambil membacakan coretannya di buku tulis. "Oh iya, Eunha sama Yuta ngurus bagian dokumentasi!"

"Emang boleh?" tanya Taeyong. Hayi menyeringai.

"Yuta sama Eunha punya banyak kenalan disini, tinggal minta anak Jurnalistik aja!"

Sumpah, Hayi niat banget.

"Kalau lupa dialog gimana?" tanya Jisoo. Hayi mendengus kesal.

"Kan udah gue bilang improvisasi aja!"

"Okelah. Nanti bilang aja sama PJ. Ntar lagi mereka datang nih, kita latihan aja dulu,"

ㅡ ♡ ㅡ

lots of love || taesoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang