Setelah selesai dari rumah nita,kami berenam mohon pamit,dan lantas pergi dari rumah nita.
"kalian semua,aku ijin pulang duluan ya..."ucapku seraya melihat mereka keatas,karena aku sedang di kursi roda.
"ya,baiklah.tapi kau akan pulang dengan siapa?biar kami yang mengantarmu.?"tanya nata sambil memegang pundakku.
"ahh...tidak usah,saya bisa sendiri kok.bentar lagi juga supir aku bakalan jemput."sahutku.
Tiitt.....tiitttt......
Terdengar suara klakson mobil.
"ahhh,ya sudah ya aku duluan.bye bye."kataku yang sambil di bawa oleh azzhara.
Mereka melihatku penuh keprihatinan,mereka melihatku lekat lekat.akhirnya aku naik ke mobil.
Kemudian aku menyuruh supirku untuk jalan dari halaman rumah nita,dan aku mulai menengok ke belakang sambil melambaikan tangan ke arah teman temanku.
ΔΔΔ
Sesampainya dirumah aku mulai di gotong sama supirku menuju kursi rodaku.dan setelah di dudukan aku pun di bawa oleh pembantuku.dan aku di bawa ke kamarku.
Jam masih menunjukan waktu makan malam,ibu menyuruhku untuk makan di ruang makan,namun aku menolaknya,bukan berarti aku tidak lapar namun aku hanya sedang malas gerak.dan akupun menyuruh ibuku untuk membawakan makanannya ke kamar ku.
Tok...tok...
"ana,ayo makan.ini makanan yang ibu masak hari ini."kata mamahku sambil menyodorkan makananya ke arahku.
"wah...ibu masakannya terlihat enak.ini sih makanan kesukaan aku semua,soalnya ada ayam goreng,sayur lodeh,sama jus wortel."kataku sambil membelalakan mataku saat melihat masakan mamahku.
Kemudian ibu langsung pergi,dan aku mulai menyantapnya.aku sedang asik dalam makanan ku sendiri,aku makan penuh dengan kenikmatan.
Tapi,saataku sedang menyuapi mulutku,aku melihat ke arah sendok yang nasi aku berubah menjadi 3 ekor belatung yang sangat menjijkkan.lalu aku melempar sendok itu jauh jauh dari hadapanku,kemudian aku menatap kembali mangkok aku sendiri.dan alangkah terkejutnya aku mendapatkan beberapa ekor belatung yang menggeliat menggeliat tubuh mereka yang sangat menjijikan,aku juga melihat 3 ekor kecoa yang berusaha untuk keluar dari mangkukku.
Kemudian aku melemparkan mangkukku jauh jauh dari hadapanku.
Prakkk.....
Mangkuk itu sekarang pecah,hingga berserakan dimana dimana.
Tiba...tiba...
"ana,ada apa?"tanya mamahku yang khawatir.
"a..ana tadi melihat semua di mangkuk itu belatung dan kecoa mah,bentuk mereka sangat menjijikan."ucapku sambil memeluk mamahku.
"mana mungkin,tadi mamah waktu antar kesini tidak ada yang seperti itu.mungkin ana sedang kecapean,atau mungkin itu hanya halusinasi saja.baik sekarang ayo tidur,soal mangkuk itu mamah yang akan membereskannya."kata mamahku berusaha menenangkan tubuhku yang gemetar.
Lalu aku mulai tertidur,sementara mamahku sedang membereskan mangkuk itu.
›››››
›››››*maaf para pembaca setia THE DEATH CALL!!!,aku minggu lalu tidak update,karena ada suatu perlombaan yang sedang aku jalani.semoga itu tidak akan membuat kalian sedih ya...follow dong wattpad aku.oh iya,jangan lupa juga vote dan comment,masa baca aja lama kalian tetap mau baca,sedangkan untuk mem-vote hanha butuh waktu 1 detik aja susah bagi kalian (mungkin).ayo tetap semangat.....vote,vote,vote.dan comment,comment,comment.MAKASIH.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DEATH CALL!!!
Misterio / SuspensoYakin....cerita ini membosankan?.coba baca dulu dari awal sampai akhir.., Bagaimana perasaan kalian bila mendapatkan indera ke-enam yang sangat berbeda dari yang lain,seperti yang dirasakan ANA FIRMANSYAH,apakah kalian akan senang,sedih,cemas,atau k...