AGAIN📌 -Kth;Jk FF-|LENGKAP|

Chapter 9

*Typo everywhere ~
Happy Reading 😘😘

Berjalan pulang sendirian memang sangat membosankan, tanpa Tyuzu hari hariku semakin membosankan, ini sudah seminggu semenjak mereka berpacaran aku selalu pulang dan berangkat sekolah sendiri, Tyuzu dia selalu bersama Jungkook, kurasa mereka memang sangat saling mencintai, tapi mengapa aku masih saja belum bisa melupakannya, melupakan Jungkook.

Sudah seminggu ini omma dan appa belum pulang, sudah seminggu juga aku terus menginap di rumah Taehyung, semakin lama aku merasa nyaman tidur di rumahnya, ini tidak terlalu buruk jika aku harus tinggal bersamanya.

Author POV

“Aku pulang..”

“Eoh Eunha-ya kau sudah pulang rupanya, tumben kau pulang siang, biasanya kau pulang larut ..”

“Sebenarnya kau ingin aku pulang kapan? Aku pulang malam kau bicara, aku pulang siang kau tetap bicara, jadi aku harus bagaimana?..” Balas Eunha dengan malas.

“Tentu saja aku senang kau pulang larut agar tidak mengangguku..”

“HYA !! mengapa kau selalu menyebalkan eoh ? aku tidak memulainyaaa..” Teriak Eunha jengkel dengan sikap Taehyung.

“Haha aku hanya senang saja jika kau memasang wajah kesalmu itu..”

“haaa sudahlah aku akan pergi mandi..” Eunha menarik nafas panjang.

“Kau ingin aku temani? Ayo..”

“HYA berhenti !! kau tidak boleh ikut !”

“Ah baiklah baiklah, tapi tolong lepaskan tanganmu dari wajahku, aku tidak bisa bernafas..” Pinta Taehyung.

“Eoh, aku akan pergi..” Ucap Eunha melepaskan tangannya dan pergi, tanpa Taehyung sadari, Eunha tersenyum manis di belakangnya.

Eunha POV

Aku sudah mandi, aku sudah cantik dan sudah wangi, ini adalah malam minggu, dimana bagi orang yang mempunyai kekasih, malam ini adalah malam yang spesial, tapi apa yang aku lakukan? Hanya melihat anak menyebalkan memainkan game, aah aku sangat ingin keluar, aku harus mencari cara aku harus mencari cara..

(10 menit kemudian)

Ah aku punya cara.

“Taehyung-ah..”

“Wae?..”

“Aku ingin ramen, ayo kita beli ke supermarket eoh..”

“Ramen masih banyak di kulkas, ambilah dan masak sendiri..” Taehyung masih fokus dengan game nya.

“Tapi aku ingin meminum susu Tae..”

“Susu juga ada di kulkas..”

Mengapa anak ini masih belum menyadarinya  juga.

“Ah aku ingin buah Taehyung-ah..”

“itu juga ada di kulkas..”

“Taehyung-ah aku ingin coffe panas..”

“Sebenarnya kau ingin apa?” Jawab Taehyung sedikit kesal,karena aku mengganggu dirinya yang sedang bermain game.

“Aku ingin Ice Cream..” Pintaku merayunya
.
“Kau ini sedang ngidam apa? Malam malam begini kau ingin Ice Cream? Aku malas keluar, ini sangat dingin”

“ah Taehyung-ah kumohon..” Pintaku dengan sedikit menunjukan aegyo ku, semoga ini berhasil.

“Oh sejak kapan kau bisa ber aegyo seperti itu ?..”

Tuh kan ini tidak berhasil, dia malah memojokku.

“Ah aku sebal denganmu, baiklah kau tak usah mengantarku, tidak perlu, aku akan berjalan sendiri” Ucapku, kali ini aku memasang wajah cemberut.

“Ah baiklah baik, tunggu sebentar eoh, aku akan mengambil jaketku dan kunci motor, kau jangan lupa pakai jaketmu, diluar sangat dingin..”

“Emm..baiklah..” Ucapku menahan senyuman bahagiaku. Akhirnya ini berhasil.

Taehyung POV

Sebenarnya apa yang Eunha inginkan, ia tidak seperti biasanya seperti ini, jangan jangan Eunha hanya ingin keluar bersamaku malam ini, kau sebenarnya ingin berkencan denganku kan Eunha? Aku akan melakukannya untukmu.

Author POV

Sekarang keinginannya untuk merasakan angin malam tercapai, ia meminta Taehyung agar pelan pelan saat membawanya, itu karena Eunha merasa angin malam membuatnya tenang.

Perjalanan menuju supermarket tidak terlalu jauh, hanya membutuhkan waktu 10 menit, saat diperjalanan sebenarnya Eunha sangat ingin memeluk Taehyung, ia ingin melepaskan kepenatannya atas masalah yang ia miliki, tapi ia berfikir ini tidak mungkin ia lakukan.

“Eunha-ya, ini sudah sampai rumah apa kau tidak akan turun dari motor ku?..”

“Eoh, tentu saja aku akan turun, tak bisakah kau lebih sabar !..” Balas Eunha yang mencoba menurunkan kakinya dari motor Taehyung.

“Sebenarnya kau ingin keluar bersamaku kan? Karena ini malam minggu?” Tanya Taehyung membuat Eunha terkejut, bagaimana bisa ia menebaknya dengan benar.

“HYA !! itu tidak benar..”

“Kau bohong..”

“Itu tidak benar..”

“Lalu mengapa kau hanya membeli satu Ice Cream ? kau memintaku mengatarmu ke supermarket yang membutuhkan waktu 10 menit ? bahkan kau tidak membelikankuuuuu..” Rengek Taehyung dengan cepat, tidak tidak, sepertinya dia sedang melakukan rap.

“I..Itu karena aku tidak tahan, aku ingin Ice Cream makanya aku memintamu, dan aku tidak membelikanmu karena kau bilang malam ini sangat dingin, jadi aku tidak membelikanmu Ice Cream, aku membelikanmu pasta !..” Jawab Eunha menjelaskan penjelasannya.

Mereka berdua hanya diam tak bersuara, hanya angin dingin yang melewati mereka berdua.

“ah cotha (dingin) aku akan masuk..” Ucap Taehyung dan berjalan memasuki rumahnya.

“HYA !! tunggu aku..”

Eunha POV

Ah dia seenaknya saja meninggalkanku, apa dia merasa kalah karena tidak menjawab perkataanku? Dasar anak menyebalkan. Ini sudah jam 11 malam, aku harus tidur karena besok aku harus menjalankan kegiatan rutinitasku, apalagi? Tentusaja sekolah.
Aku memasuki kamar dan mendapati Taehyung sudah tertidur di kasur, mungkin dia lelah, baiklah aku juga akan melakukan hal yang sama dengannya, tidur maksudku
.
“Taehyung-ah..”

“hmm..” jawabnya.

“Gomawo telah mengantarkanku tadi, maaf jika aku mengganggumu..” Ucapku dengan pelan.

“Ne, tidak usah meminta maaf, ayo tidurlah..”

“Aah geurae..”

Aku mulai memejamkan mataku dan..

“Eunha-ya..” Panggil pelan Taehyung padaku yang membuat aku membuka kembali mataku.

“Selamat malam, semoga kau bermimpi indah..” Lanjunya.

“Ah ne..”

OMMOO dia mengatakannya lagi kan? Dia mengatakan kata itu lagi, anehnya mengapa jantungku berdebar dengan ucapannya itu. Tuhaan, semoga ini bukan perasaan apa apa, aku takut menyukainya.

Budayakan menghargai karya orang dengan vomment ya chingu~
Saranghae 😘😘