"Ekhem" dehem rifqi. Gue hanya melihat rifqi sekilas dan menunggu perkataan rifqi selanjutnya.
" gue minta maaf" ucap rifqi yang membuat gue bingung.
"Buat,?"
"Ciuman" jawab rifqi.
"Oh, gak usah di bahas" jawab gue.
---------------------------------
Hanya itu pembicaraan gue sama Rifqi di ruangan itu. Karna permintaan maaf rifqi tadi membuat suasana makin akward. Tak lama setelah itu, bokap gue sama bokapnya rifqi masuk ke ruangan ini.
"Yuk Karin!! Kita makan siang dulu " ajak bokap gue. Gue hanya mengangguk dan keluar dari ruangan itu begitupun dengan rifqi dan bokapnya.
Kita sampai di salah satu tempat makan di mall punya bokap gue, dan kita masuk ke dalam suatu ruangan khusus untuk tamu penting disini.
"Kamu mau pesan apa?" Tanya papi gue.
"Terserah papi aja deh" jawab gue.
Setelah memesan makanan bokap gue sama bokap nya rifqi aki membicarakan bisnis.Gue dan rifqi hanya fokus ke hp masing masing.
"Ini makanan nya silahkan dinikmati pak!!" Ucap pelayan itu sambil tersenyum genit ke rifqi.
Dasar cabe!! Batin gue.
"Makasih" ucap papi rifqi.
kami makan dalam diam,selesai makan siang gue langsung ngajak papi gue pergi dari sana karna gue males lama lama sama tu cowok.
"Pi, kita jalan jalan keliling mall ini yuk pi!!" Ajak gue ke papi.
"Papi masih ada urusan sayang" jawab papi.
Gue mengubah ekspresi senyum menjadi cemberut " ah papi mah!! Selalu mentingin pekerjaan "
"Gak gitu sayang, hmm..kalo Gak kamu keliling nya sama rifqi aja ya!!"
What? Niatnya buat ngehindar dari nih cowok, eh malah kejebak sama dia!! Nasib..nasib.
"Rifqi, om titip karin ya!" Ucap papi gue.
Rifqi hanay mengangguk.
RIFQI
"Rifqi, om titip karin ya " ucap om Anto ke gue.
Gue hanya mengangguk. Sebenarnya gue males sama si karin tapi harus gimana lagi ? Nolak gak mungkin kan!!
Lalu gue berdiri dari tempat gue duduk."yuk rin!!" Ajak gue.
Dia pun ikut berdiri dan berjalan keluar restoran itu.Gue sama karin berjalan mengelilingi mall milik bokap nya karin, sepanjang jalan kami hanya diam dan akhirnya karin membuka suara.
"Qi, kita main yuk!" Ajak nya.
Gue melihat ka arahnya, dia memasang puppy eyes nya, siapa juga yang gak akan tergoda dengan itu. Cewek cantik seperti karin.
"Oke. Mau main apa?" Tanya gue.
"Itu!!" Tunjuknya.
"Sebelum kita main ganti baju dulu aja, ntar kita dikira bolos lagi" ajak gue.
"Oke"
KARIN
"Qi, kita main yuk!!" Ajak gue.
"Oke, mau main apa?" Tanya rifqi dengan wajah datarnya.
"Itu" ucap gue samb menunjuk salah mainan yang menurut gue menarik.
"Sebelum kita main kita ganti baju dulu aja, ntar kita dikira bolos lagi" ucap rifqi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boyfriend
Teen FictionPertukaran pelajar yang akan di dapat oleh rifqi di London membuatnya bingung harus menerima atau menolaknya. Sedangkan mendapatkan beasiswa itu adalah impiannya dari dulu, tetapi jika ia menerima beasiswa nya bagaimana dengan karin? Apakah takdir a...