Taeyong sedang berada di ruang makan bersama member lain saat ponselnya berdering. Nomornya masih asing dan Taeyong ragu-ragu mengangkatnya. Namun, tatapan dari anggota yang terganggu akhirnya membuat menyerah.
"Yeoboseo!"
"Yeoboseo, Ruby appa, ini aku!"
Taeyong tersedak kuah supnya ketika suara balasan terdengar. Satu-satunya yang memanggil seperti itu hanyalah temannya Minho hyung. Gadis yang ketika terakhir kali bertemu berniat meminjam Ruby untuk menemani anjingnya yang kesepian di rumah. Gila sekali kan.
"Kau dapat nomor ini dari mana?"
"Minho oppa. Bagaimana keadaan Ruby?"
"Oh. Mmm.. dia sepertinya sudah sembuh."
"Syukurlah."
"Yeah.."
Taeyong merasa tidak enak, seperti ada sesuatu yang menggangu. Benar saja, rupanya, anggota lain sedang memperhatikannya. Taeyong melirik sejenak ekspresi-ekspresi mencurigakan dari teman segrupnya dan memutuskan bangkit dari tempat duduknya. Pemuda itu menuju kamarnya untuk menghindari tumbuhnya bibit gosip di pikiran para anggota terhadapnya.
Taeyong mengobrol dengan Kim Sohyun, lebih tepatnya mendengarkan gadis itu mengocehkan sesuatu yang berkaitan tentang anjing. Atau menanyakan tentang Ruby. Taeyong lebih banyak diam dan merespon seadanya. Sampai akhirnya obrolan itu berakhir karena Kim Sohyun akan melakukan kegiatan lain. Syukurlah, setidaknya, Taeyong tidak akan jadi gila kalau mengobrol sebentar dengannya.
Taeyong menghembuskan nafas secara lega setelah telepon ditutup. Saat dia hendak kembali ke ruang makan, beberapa anggota terlihat dari cela pintu yang terbuka sedikit. Mereka buru-buru kabur meninggalkan pintu karena telah ketahuan mengintip. Taeyong menarik nafas dan membuangnya kasar.
Setelah latihan selesai, Taeyong tertinggal sendiri di ruang latihan. Membiarkan teman-temanya pulang lebih dulu karena Taeyong sedang ingin butuh waktu menyendiri.
"Ruby appa?" seseorang memanggilnya dan tentu saja dari sapaannya, Taeyong tahu betul pemberi trade mark itu padanya. Kim Sohyun.
"Kebetulan sekali, apa kau baru selesai latihan?" gadis itu mendekat.
Taeyong mengangguk dan memperhatikan Kim Sohyun yang terlihat repot dengan barang bawaannya.
"Minho hyung biasanya ada di ruang komposer." beri tahu Taeyong berharap Sohyun mengerti kalau itu bermakna pengusiran secara halus.
"Aku tahu, baru saja dari sana! Mana Ruby?" gadis itu duduk
di sebelah Taeyong, menaruh plastik besar di lantai."Dia di rumah." Taeyong memperhatikan Sohyun sibuk menilik plastik bawaannya.
"Ah sayang sekali, aku ada sesuatu untuknya! Lihat, cemilan untuk Ruby!" gadis itu menunjukkan toples kecil berisi biskuit sambil tersenyum.
Taeyong mengernyit. Memandang makanan di tangan Sohyun yang lebih cocok untuknya dari pada untuk anjing peliharaannya.
"Mmm.. Ruby seekor anjing, ingat?"
"Tentu saja! Ini adalah cemilan untuk anjing," ujar Sohyun membuka tutup toples dan memamerkan isinya.
"Oh, aku baru tahu."
"Yah, aku juga baru tahu akhir-akhir ini. Rasanya lumayan juga,"
Taeyong membelalakan matanya dengan terkejut ketika Sohyun mengambil satu biskuit dan memakannya."Kau manusia, ingat?" Taeyong mengingatkan, merasa kepalanya berdenyut-denyut.
"Oh, ini aman untuk manusia." Sohyun mengigit lagi biskuitnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suspiciously, You and Me
FanfictionTaeyong merasa aneh dengan sikap Kim Sohyun yang suka menanyakan tentang anjing peliharaannya.. Sebenarnya apa yang gadis itu rencanakan? Cast: - Lee Taeyong as Himself - Kim Sohyun as Herself - NCT member - SM artis Genre : Fluffy