Aku yang baru berada di jurang kegelapan sekarang.
berjalan di dunia ini dengan kehidupan baruku sebagai...
The next Uchiha Madara
Amazing poster by @graphicarea
"Sakit bukan?" tiba-tiba suara seseorang muncul dari balik pepohonan. "Melihat sebuah keluarga bahagia, tapi melupakan satu anggotanya." Naruto sedikit menoleh ke belakang, terlihat bingung. Terlihat jelas bahwa dia seperti seseorang yang tak diundang.
Orang itu terlihat memakai jubah bertudung hitam yang menutupi sebagian wajahnya. "Siapa kau?" kata Naruto dengan datar dan kembali melihat ke depan, seperti tidak peduli.
"Aku?" tanyanya sedikit menyeringai "Perkenal, aku adalah..."
The secret about my past
"Perkenalkan, aku adalah Madara, Uchiha Madara," jawabnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Uchiha Madara
Bagaimana mungkin, seorang Uchiha Madara, shinobi terhebat yang dikatakan mati di tangan Shodaime Hokage bisa ada di depannya sekarang.
Naruto sempat terkejut tapi langsung mengontrol emosinya, dia tidak boleh menunjukkan emosinya. 'Seorang shinobi tidak boleh menunjukkan emosinya' kata-kata itu harus terus ditanamkan.
"Kau tidak terlihat terkejut atau takut atas reputasiku anak muda." Jawab orang yang sekarang kita tahu bernama Uchiha Madara,sang legenda shinobi.
"Rival dari ShodaimeHokagesang pendiri konohagakure yang dikatakan mati karena pertarungan dasyat kalian di Valley of The End, jadi legenda itu salah ya?"
"Aku terkejut atas pernyataanmu yang tenang dan tidak takut setelah mengetahui bahwa aku ada di sini."
"Banyak hal yang terjadi di dunia ini, dan sangat berbeda dari apa yang diucapkan orang-orang. Apa kau pikir, seorang manusia bisa menyemburkan api itu tidak aneh?" jawab Naruto tanpa menoleh sedikitpun.
Madara tertawa kecil "Kau mampu berpikir dewasa di usiamu yang masih muda, mampu bersikap tenang dalam menghadapi situasi, kau bahkan tidak terkejut seperti muridku yang pertama."
"Aku tidak menyangka seorang Uchiha Madara mengambil murid untuk meneruskannya." Madara hanya sedikit tersenyum.
"Entah kenapa, aku merasa nyaman saat kau berada disini," jawab Naruto.
"Apa karena kau punya hubungan dengan klan Uchiha" jawab Madara santai.
"Ah, gomen tapi margaku Namikaze."
"Jangan berbohong padaku, aku selalu mengawasimu selama kau berlatih. Kau mempunyai sharingan tapi tidak pernah mengatakannya pada siapapun." Pernyataan Madara sedikit mengejutkan Naruto.
"Bagaimana kau bisa tahu?" jawab Naruto kebingungan.
"Kau punya banyak potensi. Desa ini tak layak memiliki orang berpotensial sepertimu. Sekarang kau tau kenapa dulu aku berusaha menghancurkannya bukan?"
"Kau benar, desa ini terlalu bergantung pada hokage mereka. Mereka sangat mempercayainya tanpa tahu bagaimana sifat asli hokage mereka dalam memerintah. Percaya sama saja dengan bergantung. Hanya orang lemah yang mudah mempercayai orang lain. 'Daripada para penguasa yang tamak, dunia kriminal masih bisa dianggap bermoral' ."
"Kau disini bukan hanya akan bernostalgia dengan desa dan klanmu kan? Menurutku, kau pasti di sini ingin menemuiku secara personal," tanya Naruto yang terdengar seperti sebuah pernyataan.
"Kau benar, aku di sini memang ingin berbicara secara personal denganmu." Jawabnya menanggapi pertanyaan Naruto.
"Ok, tapi sebelumnya, aku ingin bertanya padamu. Apa hubunganku denganmu selain keterkaitan klan dan kekkei genkai sharingan?" tanyanya
"Memangnya kenapa kau berpikir seperti itu?"
"Entahlah, tapi rasanya aku merasa sangat nyaman berada di dekatmu."
Naruto benar, selama mereka berbicara, Naruto maupun Madara memang terlihat sangat akrab seperti ada hubungan khusus selain keterkaitan klan.
"Benar, memang ada hubungan selain dari klan yang sama. Hubungan darah, kau dan aku. Kau adalah cucuku" jawab Madara.
Naruto terkejut, bagaimana mungkin Madara adalah...
"Aku tau kau pasti terkejut. Itulah kenapa, aku memberitahumu. Aku akan menceritakan semuanya tapi kita harus mulai dengan sejarah terlebih dahulu," jelas Madara disertai seringai.
