Prolog

9 2 2
                                    

Manda terduduk dari tidurnya, karena mendengar suara ribut di pagi hari yang masih buta ini, ia melirik jam digital disamping nakasnya, masih jam 4 subuh dan orang-orang di rumahnya tidak membiarkan dia istirahat!

gila!

"Mommy wake up" dan sekarang gadis kecil dengan rambut dikuncir kuda lengkap dengan ponytail yang lucu membuat wajahnya semakin lucu saja.

gadis kecil itu menghampiri Manda yang masih mengumpulkan segenap nyawanya, ia menaiki tempat tidur Manda dan memeluk manda erat.

"ayo mom, wake up, abis itu kita ke lumah nenek" lanjutnya lagi sambil menoel-noel pipi manda.

"oke mommy bangun, tapi ..." manda tersenyum licik dan menggelitiki putrinya itu, 

"no... stoop.. nooo" jerit gadis kecil berumur 4 tahun itu, manda tidak menggubrisnya dan melanjutkan aksinya.

"hey, honey common" teriak seseorang dari luar kamarnya,

"okay, wait a minute, aku take a bath dulu abis itu langsung siap-siap"

"okey princess, sekarang kamu keluar dulu, Mommy mau mandi dulu"

"okey mom"

Dan disinilah dia di mansion yang penuh dengan kenangan masa lalunya, rasa sakit karena diabaikan, dan kasih sayang yang melimpah dari orang-orang yang menyayanginya. 

mansion yang menyimpan banyak kenangan, dari awal manda kehilangan orang ia cintai, kemudian ia pergi dari mansion yang menjadi saksi hidupnya dari kecil sampai ia dewasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mansion yang menyimpan banyak kenangan, dari awal manda kehilangan orang ia cintai, kemudian ia pergi dari mansion yang menjadi saksi hidupnya dari kecil sampai ia dewasa. manda termenung menatap betapa besarnya mansion yang hanya di huni oleh orang tuanya itu.

"ayo" manda menoleh mendengar suara berbisik di telinga kanannya, ia tersenyum melihat wajah orang di sampingnya itu, sambil menggendong putri kecil mereka, dan anak pertama mereka yang telah berjalan terlebih dahulu.

"semuanya baik-baik saja" ucapnya lagi, manda tersenyum dan menyambut uluran tangan suaminya. dan mereka berempat berjalan menuju mansion orang tua manda.

RAMANDA KEANUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang