DONKER DOFE

Sudah pukul 09:00 PM, aku menanti kepulangan suamiku Scott Chance. Namaku Lissa Chance, aku sudah menikah dan memiliki tiga buah hati yang sangat ku sayangi. Jagoan pertamaku Tanner Boyd Chance , yang kedua seorang putri cantik yang ku beri nama Alexa Broke Chance dan yang ketiga Greyson Michael Chance. Greyson baru berusia lima tahun, jarak usia anak-anakku memang tidak begitu jauh.

Dari luar terdengar suara mobil parkir, itu pasti suami ku.

"Ayah pulaaang !!" seru Alexa sambil berlari ke arah Scott

"Selamat malam putri kecil ku, kenapa kamu belum tidur?"

"Aku menunggu boneka yang kau janjikan, Yah"

"Oh aku hampir lupa, tunggu sebentar Ayah meninggalkannya di mobil,"

Beberapa menit kemudian Scott kembali dengan beberapa bungkus kado.

"Rupanya kau pulang telat karena membeli kado ini terlebih dahulu ya ?"

Ia terkekeh kecil "Seperti yang sedang kau lihat, aku tidak ingin mendapatkan serangan dari anak-anak kita ,Lisa."

 Aku hanya tersenyum dan membantu Scott membawa kado-kado ini

"Ini untuk Tanner, ini untuk putri Alexa dan ini untukmu Greyson " Ucap Scott sambil memberikan kado kepada mereka

"Jadi aku tidak diberikan kado? Baiklah," Gerutuku kepada Scott

"Ah kalau untuk istriku yang satu ini hadiah menanti dikamar" jawab Scott dengan genit

"Dasar genit haha ayo anak-anak masuk ke kamar kalian masing-masing dan lekas tidur"

"Baik bu, selamat malam" Jawab Tanner dan Alexa secara bersamaan. Lalu Scott menyusul masuk kamar.

Greyson masih serius memainkan kado puzzle yang diberikan Scott

"Grey, ayo tidur sayang"

"Tapi, aku ingin menyelesaikan puzzle ini, Bu "

"Masih ada hari esok, ayo"

"baiklah"

Greyson menuruti perintahku, ia masuk ke kamar dan aku mengikutinya dari belakang.

Aku mengecek beberapa nilai sekolahnya akhir-akhir ini. Di keterangan nilainya Greyson selalu mendapat nilai bagus dikelas musik.

"Apa sebaiknya aku memberinya kursus musik dirumah?" Aku bertanya dalam hati.

Ku lirik Greyson sebentar untuk memastikan apa ia sudah tidur. Tetapi matanya masih melihat ke arah langit-langit kamarnya

"Oh jagoan ibu mengapa tida  ktidur ?"

"Aku belum mengantuk, Bu. Mau kah Ibu membacakan dongeng?"

"Tentu, kau mau dongeng tentang apa?"

"Misteri bu!!"

"Kau yakin ?"