terlepas dari berani atau tidak untuk mengungkapkan sebuah perasaan baik perempuan atau laki-laki semua tidak ada perbedaan sedikitpun, alasan klise perempuan gengsi untuk mungungkapkan terlebih dahulu akan terbalas dengan perginya seseorang.
kamu tahu dia akan pergi tapi tetap saja melakukan hal yang sama layaknya jalan ditempat untuk sebuah keegoan, tidak semua orang mengerti akan sebuah tanda yang kamu berikan pada seseorang, yang akhirnya terkesan angkuh ingin dianggap lebih dulu.
perasaan yang menggebu ingin jalan berdua untuk sekadar bertukar cerita, pegang payung dibawah gerimis agar terlihat romantis dan menghabiskan sisa jatah uang bulanan untuk makan bersama adalah cara paling kuno untuk terlihat keren. tapi itu realitanya aku,kamu, dia, juga mereka lebih sering menggunakan cara seperti itu agar mengetahui seseorang lebih jauh.
untuk saling mengungkapkan terlebih rasa yang dipendam setelahnya memang tidak selalu berbanding lurus dengan saat pertama saling mengenal, kadang mereka yang datang menjadi penghuni baru lebih ahli dalam mengungkapkan ketimbang memakai cara kuno yang terlihat keren.
posisi yang pas untuk sebuah perasaan yang tak tersampaikan oleh sebuah kata adalah dengan cara memborgol semua rasa yang ada, bukan untuk galau atau menjadi manusia setengah perjuangan. tapi memang cara terbaik adalah dengan memenjarakan semua perasaan yang ada.
YOU ARE READING
Penjarakan perasaan jika tak berani mengungkapkan
Romanceperasaan yang teramat dalam dan tak tersampaikan hanya membuat semua itu layak dimasukan kedalam sebuah penjara