PENJELASAN

90 3 1
                                    

Alif sudah ada di samping sekolah dia sudah menunggu puja 1 jam, tapi puja belum juga tampak.  Alif sudah menghubungi puja tapi tak ada balasan. Telfon pun gak diangkat.

"aduhh nih cewe kemana kali,  gak ada kabar??." oceh alif pusing

"kalo gua masuk sekolah,  gua ketahuan ntar madol! " jelas alif

"bodolah yang penting gua nyari puja dulu. " jawab alif dan memakirkan motornya di samping sekolah.

Dengan nekat alif masuk ke sekolah untuk mencari puja dengan pakaian bebasnya.  Sekolah sudah sepi hanya bisa melihat beberapa orang saja.  Pak satpam pun tertidur di pos jaga. 

Alif menuju kelas puja, tapi hasilnya nihil. Di musholah pun puja tak ada, alif pun menuju kantin tapi di kantin hanya ada 5 orang dan itu bukan puja.

"gua cari kemana yaaa?" alif bingung dan mulai lelah akhirnya dia duduk di kursi depan kelas.

Sejenak alif berpikir,  dia ingat kalau puja suka di perpustakaan.
"oh ya perpus" jawab alif dengan girang.

"mager banget gua ke perpus hadeh...... " kata alif sambil naik ke lantai 2

*****

Aduhhh di perpus cuma ada 4 orang anak,  bu rina sedang solat dzuhur.  Jadi alif bisa leluasa mencari puja.  Tempat favorit puja itu ada di pojok. Karena tempatnya hening....

"gua tau lu dimana? " kata alif dengan senyum sumeringahnya. Alif menuju arah pojok kanan dan melihat seorang gadis tertidur pulas diatas meja dan buku.  Wajahnya ditutupi oleh tangannya karena ia tertidur menunduk.

"lah dia tidur. Buseh gua cariin!" kata alif kesal.

Saat puja mulai pindah posisi tidurnya dengan kepalanya diputar ke kanan sehingga membuat wajahnya terlihat cantik nan ayu...

"cantik banget,  gak salah milih gua! " kata alif dengan merapikan rambut puja yang menghalangi wajah cantik puja.

"gua gak bermaksud melakukan semuanya ini sama lu,  gua pertama kali liat lu gua suka. Gua gak ada niatan buat nyelakain lu.  Gua harap lu gak terpengaruh sama pikiran orang-orang" jelas alif sambil tanganya mengusap rambut puja yang halus.

Tiba-tiba puja mulai risih dengan elusan di kepalanya. Dia ingat bahwa dia sedang ada di perpus sendiri tapi kenapa ada gerakan yang membuat dia terbangun.

"aduh siapa sihhh.... Ribet bgt! " elak puja dengan menguap dan mata yang masih tertutup.

Ketika puja sedang meretangkan tangannya dan apa namanya tuhh... Ngulet sih bahasa sekarangnya. Puja membuka matanya dan dia mendapati seseorang yang ada di samping kanannya dengan senyuman dan mengenakan pakaian bebas. Iya tak lain dan tak bukan dia adalah alif si berandal...

Seketika puja menutup mulutnya karena kaget dan mulai membenarkan kacamata yang sedang ia kenakan.

"opsss" puja kaget dan shockkkk

"kenapa heran gua disini.  Lu yang bikin gua disini dan liat gaya tidur lu yang kayak kebo... Hahaha" kekeh alif dengan ledekan.

"apaan sih.. Lu ngapain disini?" tanya puja to the point.

"menurut L" jawab alif dengan bercanda. "tadi gua habis liat putri tidur dan dia iti tidurnya kayak kebo tapi cantik" gombal alif kepada puja..

Akhirnya muka puja tak karuan pipinya merah dan merona,setekah digoda alif.

"gak usah merah gitu pipinya..... " alif mencolek pipi puja.  Dan membuat puja menepis tangannya alif.
"alay.. " sesal puja dengan tepisan.

"kuy balik gua anter sama istana yang indah... " gombal alif kepada puja yang menyebutkan rumah puja itu istana.

TINTA TULISAN ALIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang