cigarette

63 7 0
                                    

"BANG DALVIN POWER BANK AKU MANA?" teriak Alya di depan pintu kamar Dalvin

"bang Dalvin" panggil Alya sambil mengetuk pintu kamar Dalvin "apa lagi olahraga di bawah ya?" Tanya Alya pada dirinya sendiri. Selain memiliki sebuah ruang musik, rumah keluarga Smith juga memiliki sebuah ruang gym pribadi di lantai bawah

Alya pun memutuskan untuk maauk ke dalam kamar Dalvin. Ssat di dalam kamar Alya mencari tas milik Dalvin dan membukanya

Saat ia memasukkan tangannya ke dalam tas Dalvin untuk mencari keberadaan power bank miliknya ia seperti menemukan sesuatu, lantas Alya langsung mengeluarkannya dari tas Dalvin

Mata Alya sontak membulat melihat apa yang ia temukan "what is this? Cigarette?" Tanyanya saat melihat itu adalah sebungkus rokok

"What are you doing here?" Tanya Dalvin yang melihat Alya berada di kamarnya, Dalvin baru selesai berolahraga di lantai bawah

"This is yours?" Tanya Alya pada kakaknya sambil memperlihatkan apa yang ia temukan di tas milik Dalvin

"Yes that's mine" jawab Dalvin datar

Alya langsung menatap ke arah Dalvin yang berdiri di depannya "I don't belive" ucap Alya tidak percaya "bang Dalvin ngerokok lagi?"

"Emangnya kenapa? Tanya Dalvin dengan wajah dinginnya lalu ia langsung mengambil sebungkus rokok yang berada di tangan Alya"you need a little, if you have problem"

"Mommy sama Daddy pasti marah kalo tau hal ini" ucap Alya

"If you don't say anything about it" ucap Dalvin "please"

Alya menarik nafas berat "ok aku gak bakalan kasih tau Mommy sama Daddy tapi untuk kali ini aja" setelah itu Alya langsung meletakkan tas Dalvin di atas kasur dan langsung pergi meninggalkan kamar Dalvin

***

Raisa sekarang sedang duduk di halaman rumahnya sambil menikmati secangkir coklat panas, tiba-tiba ia teringat dengan novel yang ia ingin beli saat ke toko buku bersama Matthew namun sayang saat itu uang miliknya tidak cukup

"Ih gue masih pengen novel yang kemaren" ucapnya pada diri sendiri "apa gue ajak Matthew aja ya besok ke toko buku?"

Raisa langsung mengambil handphone-nya yang berada di kantung baju tidurnya dan langsung mengetik pesan untuk Matthew

Raisa: besok kamu bisa temenin aku gak ke toko buku abia pulang sekolah?"

Tidak lama setelah itu muncul pesan balasan dari Matthew

Matthew: sorry sa, aku besok ada acara keluarga jadi gak bisa

Raisa sempat merasa kecewa tapi kan Matthew ada acara keluarga bukannya tidak ingin menemaninya

Raisa: ohh, yaudah gapapa

Matthew: serius gapapa?

Raisa: iyaa... gapapa, besok kamu masuk sekolah gak?

Matthew: kayaknya engga

Raisa: ohh

***

Dalvin sedang menyusuri koridor sekolah menuju koridor loker dengan tas yang tersampir di bahu kanannya dan tangan kirinya yang dimasukkan ke saku celananya

Saat ia sedang berjalan tiba-tiba ada yang memanggilnya dari belakang

"Dalvin!" Panggil orang tersebut setengah berteriak, dan ternyata orang itu adalah Raisa

Dalvin melirik sekilas ke belakang, tidak lama setelah itu Raisa sudah ada di sebelahnya "kenapa?" Tanya Dalvin yang sudah menghadap Raisa

"Lo hari ini mau gak temenin gue ke toko buku abis pulang sekolah?" Tanya Raisa

"Emangnya Matthew kemana?"

"Dia ada acara keluarga jadi gak bisa" jawab raisa "mau ya" tambahnya dengan menunjukkan pupy eyes nya

Dalvin tidak bisa menolak "yaudah gue temenin"

Mata Raisa pun langsung berbinar "serius lo mau?"

"Iya" jawab Dalvin singkat

Raisa langaung tersenyum senang "yeayy Dalvin mau nemenin Raisa ke toko buku" ucap Raisa yang sepertinya sangat senang. Dalvin mengulas senyum melihat tingkah Raisa yang seperti anak kecil

***

"Yeayy akhirnya gue bisa beli novel ini" ucap Raisa senang karena akhirnya ia bisa membeli novel yang ia inginkan

"Ke starbuks yuk, gue traktir" ajak Dalvin

"Hmm, gak usah kan starbuks mahal kayak lo punya uang aja" ucap Raisa meledek sambil cengengesan

Dalvin langsung mengacak rambut Raisa "asal ngomong lo" ucap Dalvin "tapi serius nih gak mau gue traktir starbuks?"

Raisa menggeleng "gak usah" jawab Raisa

Dalvin tersenyum "kalo gue traktir makan mau gak?"

Mata Raisa langsung berbinar "mau" jawabnya antusias

"Yaudah yuk" ajak Dalvin sambil merangkul Raisa dan berjalan menuju restaurant

Tanpa mereka sadari sedari tadi ada yang memperhatikan mereka dengan sorotan mata yang dingin

***

Happy eid mubarak 1438 H



Love HurtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang