what happened with them?

69 7 0
                                    

Dalvin hari ini kembali makan siang sendirian karena David dan Keenan pergi ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas, sebenarnya yang di beri tugas hanya Keenan tapi David diminta Keenan untuk menemaninya

Saat ingin memesan mie ayam tiba-tiba Matthew menghampirinya dengan wajah yang tidak bersahabat

Tanpa Dalvin duga tiba-tiba Matthew meninjunya tepat di wajahnya menyebabkan darah segar mengalir dari sudut bibir Dalvin

Dalvin langsung menyeka darahnya yang menalir di sudut bibirnya"lo kenapa sih?" tanya Dalvin berusaha tenang

"Gak usah pura-pura gak tau lo" jawab Matthew dengan wajah merah padamnya "LO KIRA GUE GAK TAU KEMAREN LO JALAN BARENG RAISA" lanjut Matthew dengan berteriak membuat seluruh murid yang berada di kantin menatap kearah mereka

"Gue kemaren bukan jalan bareng dia tapi gue cuma nemenin dia ke toko buku" jelas Dalvin yang masih berusaha tenang

Matthew mendengus "everything you says just a bullshit" ucap Matthew yang setelah itu kembali meninju wajah Dalvin tepat di pipinya menyebabkan timbulnya luka lebam

Kesabaran Dalvin sudah mulai habis, Dalvin pun membalas tinjuan Matthew "GUE NGOMONG BAIK-BAIK KENAPA LO MALAH NONJOK GUE HAH?" tanya Dalvin denga berteriak karena amarahnya

Karena Dalvin balas meninjunya Matthew melawannya hingga perkelahian tidak bisa di hindarkan dan seluruh siswa yang berada di kantin mengkerubungi mereka, hingga akhirnya guru BP pun datang dan membubarkan murid yang tadi mengkerubungi Dalvin dan Matthew dan setelah itu guru BP membawa mereka berdua ke ruang BP

***

Raisa dan teman-temannya baru saja ingin pergi ke kantin ingin makan siang sampai Lia yang kembali dari toilet dan tergesah-gesah

Lia berusaha mengatur nafasnya "Sa, Dalvin sama Matthew dari berantem di kantin" ucap Lia memberi tahu

Mata Raisa sukses membulat "hah? Serius lo?" Tanya Raisa kaget

"Sumpah gue serius sa" jawab Lia

"Lo tau dari mana?" Sekarang giliran Bella yang bertanya

"Tadi gue denger anak-anak lagi pada ngomongin" jawab Lia

"Sekarang mereka di mana?" Tanya Raisa

"Tadi katanya sih mereka di bawa ke ruang BP" jawab Lia, dan setelah itu Raisa langsung berlari menuju ruang BP

Sesampainya di depan ruang BP Raisa hanya melihat Dalvin yang sedang berdiri di sana, Raisa pun langsung menghampirinya

"Muka lo kenapa?" Tanya Raisa yang melihat wajah Dalvin yang babak belur

"Gue gapapa" jawab Dalvin datar

"Hmmm Matthew mana?" Tanya Raisa ragu

Bukannya menjawab pertanyaan Raisa, Dalvin malah pergi meninggalkan Raisa yang masih berdiri di sana

***

Suasana ruang BP cukup sunyi karena hanya ada guru BP dan mereka berdua

"Jadi kenapa kalian berkelahi di kantin?" Tanya guru BP tersebut

Tidak ada yang menjawab, Dalvin maupun Matthew hanya bungkam

"Saya tanya sekali lagi, kenapa kalian berkelahi?" Tanya guru BP lagi dengan nada bicaranya yang naik satu oktaf. Dalvin dan Matthew masih saja diam

Guru tersebut mulai jenuh, karena tidak ada satupun dari mereka menjawab "sekarang saya peringgatkan kepada kalian, kalau kalian berkelahi lagi saya akan menskors kalian" guru tersebut memperingatkan

Guru tersebut menatap Matthew"Kamu Matthew, kamu murid baru di sini baru hampir satu bulan kamu di sini tapi kamu sudah berbuat onar" ucap guru tersebut

Sekarang tatapannya beralih ke Dalvin "kamu Dalvin, jangan fikir kalau ibu kamu adalah kepala sekolah di sini ataupun kakek kamu pendiri sekolah ini kamu bisa berperilaku sesuka kamu saya dengar kamu sudah beberapa kali bolos di jam pelajaran, semua murid di sini sama tidak memandang kamu anak sepala sekolah atau cucu pendiri sekolah karena semua sama tidak di beda-bedakan" ucap guru tersebut panjang lebar

"Mengerti kalian?" Tanya guru tersebut dan mereka berdua hanya mengangguk mengerti

"Sekarang kalian boleh keluar" sambung guru tersebut dan Dalvin dan Matthew langsung keluar

"Gue peringatin sama lo, jangan deketin Raisa lagi atau lo akan lebih parah dari ini" ucap Matthew memberi peringatan

Dalvin mendengus "lo gak punya hak buat ngatur hidup gue"

Matthew tersenyum miring "kayaknya lo perlu gue ingetin ya? Kalo Raisa itu cewek gue dan lo gak berhak buat deketin dia" ucap Matthew

"Lo gak perlu ingetin gue"

"Ck, pokoknya gue gak mau liat lo deket sama Raisa lagi, inget itu baik-baik" ucap Matthew yang setelah itu berjalan pergi meninggalkan Dalvin

Tidak lama setelah itu Raisa datang menghampirinya "Muka lo kenapa?" Tanya Raisa melihat wajahnya yang babak belur

"Gue gapapa" jawab Dalvin datar

"Hmmm Matthew mana?" Tanya Raisa ragu

Bukannya menjawab pertanyaan Raisa, Dalvin malah pergi meninggalkan Raisa yang masih berdiri di sana

***
Votenya ya

Love HurtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang