(1)

513 22 4
                                    

"Adin Cepat Turun nak, ini hari pertama kamu masuk sekolah baru loh." teriak Umi dari arah Dapur

"Duh suara Umi Mengganggu Mimpi Indahku Saja nih." Batinku

"Iya Mi, Lima menit lagi deh yaa" Sahutku.

"Adin cepat turun, Sudah Jam Enam nih"
Kata Abi dengan tegas Membangunkan Ku.

Suara itu membangunkan Ku dari Mimpi indah ku. Suara yang tegas tapi penuh kasih sayang, Sosok Pria yang selalu melindungiku dari lelaki yang mencoba menggodaku. Ya Dia Adalah "Abi" Ku.

"Iya Abi sayang, Adin bangun nih. Udah Ya Adin mau mandi dulu, Abi tunggu di bawah yaaa" Kataku sambil mencium pipi kanan Abi Ku

Aku pun mandi secepat kilat, tapi tidak lupa menggosok gigi, dan bergegas memakai seragam sekolahku, lebih tepatnya seragam sekolah baru ku.

Ku percepat langkahku untuk menuruni anak tangga satu persatu, saat ku lihat jam yang melingkar di tanganku menunjukkan pukul 06:45.

"Mi kayanya Adin Gausah sarapan deh, udah telat nih soalnya. Oiya Faizah mana Bi, Mi?" kataku sambil meminum segelas susu buatan Umi ku.

"Adikmu Sudah dari tadi berangkat ke sekolah saat kamu masih tidur tadi, ada urusan penting katanya" Umi menjawab.

"Huh dasar anak kecil, Sok-sok an ada urusan penting (sambil terkekeh pelan), Yaudah Bi, Mi, Adin Berangkat Ya, Udah Telat Nih." Kataku sambil menyalami tangan dan mencium pipi Abi dan Umi Ku.
*Harmonis Yaa Hehe😂

Aku pun menyelah dan menjalankan Scooter kesayanganku, membelah jalanan di pagi ini.

Dan sial, baru setengah perjalanan tiba- tiba scooter ku mogok.

Aku mencoba menyelah berulang kali tapi nihil scooterku tak kunjung menyala.

Deru mesin motor ninja pun menyadarkanku dari lamunanku, saat itu juga aku menoleh kearah asal suara itu dan tiba-tiba Seseorang menepuk bahuku sambil berkata.

"Vespa Lo kenapa? Mogok? Perlu bantuan?" Pria itu pun menimpaku dengan pertanyaan yang bertubi-tubi.

"Eh Hmmm iya nih mogok" jawabku dengan terbata bata.

"Duh ganteng banget lagi" (batinku)

"Mau bareng gue aja ga? Lo anak SMA Mutiara Islami kan? " katanya sambil memperhatikan seragamku.

"Lah terus motor gue gimana? " sahut Ku.

"Ditinggal disini aja, gue udah nelfon bengkel langganan gue kok, so tenang aja yaa" katanya sambil tersenyum padaku.

"Oh oke" kataku sambil tersenyum simpul Dan menaiki motornya Itu.

"By the way nama lo siapa?" Tanya pria Itu.

"Nama gue Syafa Adina Azzahra, kalo nama lo siapa?"

"Oh gue Zam-zam" jawabnya.

Dan kemudian tidak lagi terdengar perbincangan kita berdua, dan tak terasa kita telah sampai di depan gerbang.
Dan gerbang sudah di gembok, aku pun melihat Pak Rahmat sedang tertidur pulas di pos satpam sekolah ku.

Hijrah Gadis NovemberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang