Falling In Love When You Laugh For The First Time

BIRTHDAY MANU

!!! VOTE BEFORE READ.!!!
>>> COMMENT AFTER READ <<<

THANKYOU.

HAPPY READING. ENJOY♡
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Sebelumnya....

'Sha, seandainya kamu tau.. Aku suka banget kalau kamu kayak gini. Uuuhh, Alisha you make me crazy! I love you so much! Tapi kamu gak ngerti-__-' batin Manu dan tidur.

====================================

PART 7

Mac sedang sibuk mengajak Venna keliling kota. Dan mereka berdua pun berhenti disuatu tempat makan dipinggir jalan. Mereka pun beli makanan kecil disana, dan Venna pun membeli permen kapas warna pink.

"Ven, kamu beli 3 permen kapas? Gak kebanyakan?" Tanya Mac saat melihat Venna telah mengambil 3 tangkai permen kapas.

"Ini enak banget, Mac. Kamu harus coba ini." Jawab Venna lalu menyumpal mulutnya Mac dengan potongan tebal dari permen kapas. *hihi*

Mac pun berusaha bicara, namun permen kapas itu membuatnya sulit membuka mulut. Venna hanya tertawa melihat Mac dan mengambil foto dari wajah Mac itu. *iseng ya ven:v* dan akhirnya Mac dengan cepat langsung menelas permen kapas itu. Lalu mencubit pipi Venna.

"Aduh aduh, ampun Mac. Hahaha." Kata Venna.

"Kamu iseng ya! Mulut aku lengket tau gak makan permen kapas itu." Jawab Mac yang masih mencubig kedua pipi Venna.

"Hahaha okay I'm sorry, Mac. Just kidding, hun." Kata Venna , lalu Mac diam mendengar ucapan terakhir Venna 'Hun' .

'Venna panggil aku Hun? Please Mac jangan baper:v' batin Mac.

"Hello? Kenapa diam? Masih mau cubit aku? Apa mau aku cubit balik? Iya? Okay" Kata Venna yang langsung mencubit pipi Mac. Dan Mac tersadar dari lamunannya, dan mereka berdua pun kembali tertawa.

"Okay cukup, Mac. Pipi aku merah>_<, mending kita pulang yuk. Sudah jam 19.00 PM." Kata Venna.

"Okay let's goooo." Jawab Venna.

***********

Sampainya dirumah Alisha.

"Alisha, I'm home!" Teriak Venna saat sampai rumah bersama Mac. Saat mereka sampai di ruang tamu. Venna dan Mac melihat Alisha dengan Manu tertidur pulas di sofa panjang dengan posisi Manu memeluk Alisha.
Tanpa sadar, Venna meneteskan airmata, awalnya hanya sedikit saja keluar airmatanya, namun lama kelamaan langsung deras air matanya dan Venna lari ke kamar. Mac pun ikut lari dibelakang Venna dan ikut masuk ke kamar nya Venna.

"Ven, are you okay?"

Venna hanya diam dan masih fokus nangis.

"Ven, talk to me!"

Tetap diam. Dan akhirnya Mac pun menghampiri Venna dan memeluknya.

"Hati aku sakit, Mac. Lihat Manu dengan Alisha." Kata Venna pelan dan masih menangis.

"Tenang, Ven. Kan ada aku" Jawab Mac.

Venna tidak menjawab, hanya isakan tangis saja yang terdengar oleh Mac.

"Kamu istirahat ya. Aku mau bangunin Manu untuk pulang. Jangan nangis lagi, please?" Kata Mac yang mengusap air mata Venna.