My Boyfriend Is Doctor?

Chapter 1

Author PROV :

Kringgggg

Kringgggggg

Jam itu sudah berbunyi 15 menit yang lalu dan mengeluarkan suara yang cukup keras sehingga terdengar satu rumah. Yuli pun sontak terbangun karena suara alarm itu. Yuli menguap. Ia meregangkan tangannya dan melihat jam.

Jam 06.30

"Astaga... Aku terlambatt", teriaknya. Ia langsung loncat dari kasur dan segera mandi. Sementara itu ibunya memarahinya karena terlambat bangun. Yuli hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk mandi pagi. Setelah itu ia langsung mengenakan pakaian resminya. Hari ini adalah hari kelulusannya di sekolah. Ia sangat bersemangat. Selain itu, ia juga sudah menanti hasil pembagian beasiswa. Yuli memang mengikuti program beasiswa

Yuli langsung turun kebawah dan sarapan sementara itu ibunya mengomel karena ia selalu bangun terlambat

"Yuli... Yuli. Sudah pakai alarm tapi masih bangun terlambat gimana ceritanya sih", omel ibunya sambil memasak
"Iya iya.. Bu", lirih Yuli

Tak lama Yuli pun selesai sarapan dan pamit dengan orang tuanya untuk pergi ke sekolah. Hari ini adalah hari yang bersejarah baginya

Jam 06.59 ia sampai di sekolah. Ia memperbaiki pakaiannya dan menghela nafas
"Fuhhh semangat yul...", ucap Yuli

Yuli masuk ke sekolah dan mendapati teman-temannya yang sudah duduk di kursi masing-masing. Yuli pun duduk dan mengobrol bersama temannya. Tak lama, acara Kelulusan pun mulai

-----
-----
-----

Skip

Setelah acara kelulusan selesai, tibalah pengunguman beasiswa. Yuli deg-degan. Ia takut tidak dapat beasiswa

"Oke.. Dari hasil kemarin, hanya 2 orang saja yang mendapatkan beasiswa. Dan sekarang saya akan memanggil namanya", ucap Mc

"Nama yang pertama ... Gia Nazwa, mendapatkan beasiswa di Newyork Healty Institu. Selamat"

Tepuk tangan pun membahana. Orang yang dipanggil namanya pun naik ke panggung dan mengambil kertas beasiswanya. Yuli pun semakin deg-degan

Astaga... Deg-degan. Oke yuli. Tenang.. Tenang..

Yuli pun mengatur nafasnya namun ia tetap deg-degan.

"Oke.. Selanjutnya.. Wahh keren. Beasiswa yang ini dapat di Korea Healty University", ucap MC. Sontak semua siswa kaget dan memasang wajah tidak percaya. Bahkan Yuli kaget dan mulai berdoa semoga ia yang dapat

Semoga ....

"Baiklah. Nama yang mendapatkan beasiswa ini adalah ...", MC sambil menahan pengungumannya
"Namanya adalah...", MC menahannya kembali

"Astaga.. Buat penasaran aja", ucap teman Yuli. Yuli yang daritadi terlihat memohon sambil menunduk pun semakin menunduk.

"Selamat.. Yuliana Putri", MC sambil sedikit membesarkan suaranya.

"Hah?!!", Yuli langsung menutup mulutnya tidak percaya. Teman Yuli pun menatap Yuli tidak percaya dan bertepuk tangan sangat keras. Yuli mengeluarkan sedikit air mata
"Astaga...", Yuli berjalan ke panggung sambil menutup mulutnya tidak percaya. Yuli mengambil kertas beasiswa dan mengucapkan terima kasih kepada MC. Setelah itu ia turun dan kembali ke tempat duduknya.

"Uwaaaa selamat Yulii", sorak temannya
"Iya makasih ya", ujar Yuli sambil tersenyum

Hari ini adalah hari yang paling membahagiakan baginya