Part 2

69 8 0
                                    

Tak lama bel istirahat pun berbunyi, membuat sebagian murid berhamburan keluar kelas menuju kantin.

"Tan kantin  yuk laper nih" ujar Rara sambil menarik tangan Tania

"Iya sabar"sambil berjalan meninggalkan Rara

"Dasar gua yang ngajak dia yang jalan duluan"gerutu Rara sambil berjalan menyusul Tania

Setiba di kantin Rara dan Tania duduk disalah satu bangku yang berada dipojok kantin

"Ngapain duduk? yang pesen siapa?"tanya Tania menatap Rara datar, membuat Rara mengerutu dan berjalan  
Meninggalkan Tania untuk memesan makanan, tak lama kemudian Rara datang dengan nampan berisi dua mangkuk bakso dan dua gelas jus mangga

"Nih, silakan dinikmati juragan"ucap Rara dengan nada kesal dan senyum yang di paksakan, sedangkan Tania menghiraukan Rara dan langsung melahap makanannya

"Oh iya Tan, kalo diliat liat-liat nih ya muka lu tuh mirip sama si anak baru ngeselin itu" ujar Rara tiba-tiba, membuat Tania tersedak 

"Gak usah ngaco" balas Tania sambil minum minumannya dan melangkah pergi dari kantin 

"Woy tungguin masa gitu aja marah!" teriak Rara, dengan segera dia menghabiskan makanannya dan menyusul Tania.

*****

Sedangkan ditempat lain tepatnya dilapangan sekolah dua orang pria saling bertanding merebutkan bola hingga salah satu dari mereka memasukan bola tersebut kedalam ring.

"Hebat juga lo, minat gabung ke club basket?" tanya Revan 

"Boleh"balas Davin sambil berjalan ke teribun dipinggir lapangan dan diikuti pleh Revan

"Nih"ujar Revan sambil memberikan sebotol air mineral yang langsung diterima oleh Davin

Hingga muncul seorang perempuan lewat didepan mereka, dan dengan segera Revan mencegat perempuan itu

"Eits mau kemana?"ujar Revan mencegat perempuan itu

"Minggir"ucap perempuan itu tak menghiraukan pertanyaan Revan

"Yelah Tan jutek banget sih"ujar Revan sambil mencolek dagu Tania, Tania hanya memejamkan matanya kesal

"Bisa gak sehari aja gk usah gangguin gua"balas Tania datar dan berjalan menjauhi Revan, tanpa Tania sadari sedari tadi ada sepasang mata yang memperhatikannya dengan mata tajamnya

"Tania?kenapa muka dan namanya gk asing buat gua" ujar orang itu dalam hati 

Basketlove [ Rombak ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang