Prolog

22 11 9
                                    

     Ada seorang wanita yang sangat miskin yang bernama Balqis. Dia hidup bersama kedua orang adiknya yaitu Andi dan Bela. Balqis dan dua adiknya itu tinggal di sebuah desa terpencil. Orang tua mereka sudah meninggal bertahun-tahun yang lalu. Mereka bertani dan berkebun untuk sesuap nasi. Tapi, walaupun mereka sudah berkebun dan bertani tetap saja kebutuhan mereka tidak terpenuhi, sampai-sampai sawah meraka dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup.
    
     Pada suatu hari datanglah seorang investor muda yang bernama Vano. Vano adalah pria yang sangat kaya dan ganteng, tapi ada sebuah mystery dibalik seorang Vano. Kedatangan Vano ke desa tersebut adalah untuk merebut tanah desa tersebut. Karena Balqis dan kedua adiknya tidak tau tentang hal itu, karena mereka pergi ke desa sebelah untuk mencari pinjaman uang.
Akhirnya karena warga desa tersebut tidak mau tanah mereka dirampas begitu saja. Vano pun mempunyai ide yang sangat jahat. Yaitu dengan cara membakar desa tersebut. Hari pun mulai sudah sore Balqis dan kedua adiknya pun pulang, dan Vano pun pergi. Terjadi perdebatan hebat antara Balqis dan kedua adiknya tersebut di rumah mereka

BA : Pokoknya kalian itu arus tetap sekolah ! Walaupun keadaan ekonomi keluarga kita saat ini sedang kembang kempis.
A : Tidak mau ! Lebih baik kami kerja mencari uang aga kita jadi orang kaya Kak ! Aku bosan kak selalu hidup miskin.
BE : Betul tuh kata Bang Andi Kak ! Setiap hari kita hanya makan jagung saja
BA : Kenapa kalian cakap sepert itu ? Kalian tuh seharusnya bersyukur, walaupun kita hanya makan jagung saja, kita tuh masih bisa makan !
A : Ah Bodoamat terserah kakak !

     Andi dan Bela pun masuk kamar mereka sambil membanting pintu kamar. Malam hari pun tiba, semua warga tertidur lelap. Vano pun kembali ke desa tersebut dengan rencana jahatnya. Dia pun langsung menuangkan minyak tanah ke desa tersebut, lalu karena bau yang menyengat Balqis pun bangun dari tidurnya dan keluar melihat apa yang terjadi. Karena saat bangun dia sangat haus akhirnya dia pun mengambil ceret untuk mengambil air di sungai. Setelah menuangkan minyak tanah Vano pun langsung membakar desa tersebut.

     Setelah membakar Vano langsung buru-buru pergi. Karena warga lelap tertidur akhirnya tidak ada yang menyelamatkan diri. Saat Balqis pulang dari sungai dia langsung kaget dan menangis, karena dua adiknya tersebut dia tidak bisa selamatkan. Balqis pun segera pergi dari desa sambil menangis dan menyesali karena dia tidak bisa menolong kedua adiknya tersebut. Dia terus berjalan dan berjalan. Dan dimulailah cerita ini .

------------------------BERSAMBUNG--------------------

JANGAN LUPA READ DAN VOTE YA!!!!!

Why I love You (?) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang