Saat Aku Melihatmu

That Feeling..

Saat Ravil dan Dewa di perjalanan pulang, seseorang melihat Ravil, matanya pun tidak kedip sedikitpun melihat Ravil dengan Dewa

DEG!
mataku tertuju kepada wanita itu
'that's Ravil right?' ucapnya didalam hati 'no no no mungkin gue salah liat' perdebatan didalam hati nya pun semakin menjadi.
'so why if she's Ravil? gue harus cemburu gitu?' ucapnyaa
'lo cemburu sama siapa ngga?gue denger lohh lo ngomong apa' ucap Tio temannya yang berada di samping Angga
'engga gue ga cemburu'
'serius lo? cemburuin siapa? emang lo doyan cewe?'
'lo kira gue homo?'
'lah gaada yang tau, abis lo gapernah deket sama cewe sekalinya deket cewenya gasuka sama lo'

Angga tertegun mendengar perkataannya, memang benar kenyataannya Angga gak pernah yang namanya ngerasain pacaran ataupun cinta nya terbalas oleh perempuan yang ia cintai.

'Ravil kan suka sama lo ngga' sambung temannya
'Ravil itu siapa?' ucap Angga pura pura tidak tau
'heh lo basi banget si pura pura gatau gitu'
'emang gue gatau si Yo'
'hargain orang yang suka sama lo Ngga sebelum lo nyesel'
'apasih lo dramatis banget jadinya'
'yeh terserah lo aja'
'yaudah ah cabut kuy udah jam segini'

Angga pun mengambil tas yang berada di sampingnya. Dan mulai menjalankan motornya. Disepanjang perjalanan Angga memikirkan omongan Tio
'hargain orang yang suka sama lo Ngga sebelum lo nyesel'
'jadi selama ini Ravil tuh suka sama gue?' ucap Angga
'ah masa sih? atau Tio cuma ngegosip aja?'
'aaargggh! stop gausah mikirin itu lagi that's not important'

Ravil Scene.
Sesampainya Ravil dirumah Dewa memakirkan motornya di depan rumah Ravil dan membukakan helm Ravil.
'gue langsung cabut ya Vil? lo gapapa kan?'
'I'm ok kok Wa. thank you banget buat hari ini'
'iyaa Vil. Yaudah gue duluan ya Vil' ucap Dewa sambil mencubit pipi kanan Ravil
'iya Wa takecare'

Dewa pun tersenyum dan melaju, Ravil mulai memasuki rumahnya dan menghempaskan tubuhnya ke sofa. Dia mengambil handphone nya dan mengecheck notif satu persatu. Ravil tertegun melihat satu notif yang membuat jantungnya berdebar sangat kencang

'Angga nge loved Path gue? ya Tuhannn!! I'm so happpppyyyyyyyy!' teriakk Ravil sambil memeluk handphone didekapannya.

Ravil berjalan memasuki kamarnya dan selalu memandangi notif yang ada di Pathnya seakan ragu untuk menghapus notif ituu dari papan notif. Ravil mengambil buku yang bisa disebut buku diary Ravil

aku disini dengan sejuta senyumku, sejuta bahagiaku, aku berharap kamu merasakan hal yang sama dengan ku saat ini. Tersenyum dengan aku adalah alasan dibalik senyum mu itu.

Ravil meletakan bolpen diatas kertas dan menutup buku itu.
'so adorable day ever! memang Tuhan adil disaat kesedihan ku tadi siang dia memberikan kebahagiaan pada malam nya'

Angga Scene
Angga merebahkan tubuh diranjang miliknya sambil menatap ke langit langit kamarnya ucapan Tio terngiang lagi di otakknya, yang seakan membuat Angga berfikir kalau Angga harus menghargai Ravil.
'aaarrrgggggh!!!' Angga berteriak sambil menjambak rambutnya sendiri
'gue belom bisa suka sama Ravil, hati gue masih punya dia' 

-ddrrrrt-drrrrrt-
Handphone Angga bergetar menandakan ada notif, Angga pun langsung membuka notif tersebut. Angga terbelakak membaca pesan yang ia buka 'GEAA?!' ucapnya tak percaya

Gea : hi Kak
Angga : eh hi Ge
'how are u?'
'reallyyy fine. lo apa kabar?'
'baik baik kok.'
'tumben lo ngemessage gue duluan?'
'hehehe gapapa gue iseng'

hati Angga terasa tersayat membaca pesann Gea 'gapapa gue iseng' rasanya semakin menancap Angga semakin down kalau memang tidak ada kesempatan untuknya di hidup Gea.
'ohh haha gitu ya Ge gue kira kenapa' balas Angga. Gea hanya membaca pesan Angga.

'ya Tuhan, Gea adalah wanita yang bikin Angga jatuh cinta.. kenapa malah kaya gini?'
'kenapa Angga gaboleh masuk ke kehidupan Gea? she's the best for me God'

Angga hanya tertunduk melihat foto Gea yang berada di genggamannya.

Prolog Gea
Gea adalah salah satu adik kelas Angga di tempat les Angga.
Gea adalah sosok wanita yang feminim yang kriteria Angga inginkan. Sejak lama Angga mendekati Gea tetapi Angga selalu gagal. Gea selalu menolak Angga mentah-mentah dan selalu menyuruh Angga move on dan melupakan Gea.

Gea adalah salah satu wanita berharga dikehidupan Angga, wanita pertama yang menbuat perasaan jatuh cinta muncul di hidup Angga. dan salah satu wanita yang mengenalkan artinya 'patah hati' karena cinta Angga bertepuk sebelah tangan.

Prolog Off

Saat Angga memandangi foto Gea, ucapan Tio pun kembali terngiang di otaknya.
'kenapa harus Ravil sih yang suka sama gue? kenapa engga Gea !!!!' ucap Angga kesal dan melempar foto Gea ke tempat tidurnya.
Angga semakin pusing dengan permasalahan cinta nya..
'kenapa harus ada orang lain sih yang suka sama gue? hati gue masih buat Gea..'

terkadang kita harus melepas satu orang yang kita cintai demi kebahagiannya. dan demi kebahagiannya kita berani menyakiti hati kita sendiri demi melihatnya bahagia.

thankkk u for readingg Everyone!! don't forget to vote and see u at next partt💙💙
Maaff karena lama update nya ya.