Part 7

841 92 10
                                    

Happy reading ^^

@SMent Building (Seoul, 2016)

"yah, eonni oppa bisakah kalian berhenti bermesraan dihadapanku?” kesal seorang gadis cantik pada sepasang kekasih yang duduk dihadapannya.

“miannae Hayoungie, kau tahu kan karena Donghae oppa sedang wamil, kami jadi jarang bertemau.” jawab sang wanita diiringi dengan kekehan.

“ne, eonnimu benra Hayoungie, apa kau tidak kasihan melihat kami yang terpisah? aku benar-benar merindukanmu Yuri-ah,,,” tambah sang pria dan kembali bermanja manja pada kekasihnya.

yah keduanya merupakan Donghae Suju dan Yuri SNSD, mereka sudah berkencan hampir lima tahun.

“berhentilan bersikap manja seperti itu ajjushi.” kesal Hayoung.

“eonni sebenarnya ada apa? kenapa kau menyuruhku datang kesini?” tanya Hayoung, sudah hampir 30 menit ia disini tapi pasangan dihadapannya hanya bermesraan dan menyuruhnya membaca novel yang sengaja dibelikan Donghae untuknya.

“aku menyuruhmu datang kesini agar kau tidak diam di dorm dan bermain game terus Hayoungie.” jawab Yuri.

“aish jinjja.” kesal Hayoung

“eonni aku akan keluar untuk membeli minum.” saat ini mereka sedang berada di café SM.

“kenapa kau harus membeli minuman diluar? saat ini kita sedang berada di dalam Café Youngie.” heran Donghae.

“yak. Oh Hayoung jangan coba-coba kabur.” Ujar Yuri memperingati.

“aish, ne arraseo ajjushi ajjuma, aku akan mengambil minuman kesana.” Hayoung menunjuk Drink machine.

“jika kau kabur, oppa tidak akan memberikan game terbaru padamu Youngieah.” tambah Donghae.

“hmmm…” jawab Hayoung malas.  

Tak lama setelah Hayoung meninggalkan meja, sepasang kekasih masuk ke dalam café lalu menyapa Donghae dan Yuri yang notabene adalah senior mereka.

"annyeonghaseyo oppa, eonni.” sapa sang Yeoja sedangkan yang namja hanya memberi hormat dengan senyum tipis.

“annyeong Sehunie, Irene.” jawab Donghae ramah.

“apa kalian sudah resmi berkencan?” tanya Yuri to the point.

“ne, eonni.” jawab Irenne dengan wajah memerah.

“wah? jadi rumor kalian berpacaran itu benar? shipper kalian pasti senang jika tau kabar ini. Cukhae dongsaeng-ah J” ucap Donghae tulus.

“eonni, apakah kami boleh bergabung dengan kalian?” tanya Irene.

“tentu saja tapi,,,,”

“oppa, eonni apakah aku boleh pulang sekarang?” tanya Hayoung dari arah samping belakang Sehun.

Sehun yang mendengark suara itu hanya diam terpaku, walaupun ia sudah lama tidak berbicara dengan gadis pemilik suara ini tapi ia sangat hafal dengan suaranya, jantungnya seakan berhenti berdetak ketika mendengarnya.

“Hayoung” gumam Sehun.

"waegeura Hayoungie?” tanya Yuri heran.

“Jimin oppa menghubungiku, dia baru saja kembali dari Jepang dan aku sudah berjanji akan menemuinya sebelum besok ia pergi ke Filipina.” jawab Hayoung, ia belum menyadari siapa pria yang ada disampingnya, karena focus pada handphonenya.

“baiklah, apa kau ingin kami antar?” tanya Donghae.

“tiadak oppa, aku bisa pergi sendiri.” ketika ia mengambil tas yang ada di kursi bekas ia duduk tak sengaja tasnya mengani tangan Sehun.

"mianne, saya ti,,,” kata-katanya berhenti tiba-tiba saat melihat siapa yang ia hadapi.

“kau,,,”

“annyeong Hayoungie.” sapa Irene yang masih mengalungkan tangannya dilengan Sehun, Hayoung yang tadinya menetap Sehun sekarang mengalihkan perhatiannya pada Irene dan tangan mereka.

“oh annyeong eonni.” Hayoung tersenyum manis ke arah Irene.  

Melihat senyuman Hayoung dari dekat secara langsung membuat kerja detak jantung Sehun bertambah.

“sepertinya kepulangan Jimin membuatmu tidak sadar dengan keberadaan kami, apa kau sangat merindukannya eoh?” goda Irene.

“mungkin, aku harus segera pergi, selamat tinggal.” Hayoung memberi salam dan setelah itu pergi.  

Ini memang bukan kali pertama mereka bertemu setelah kejadian tiga tahun yang lalu, tapi ini adalah jarak terdekat mereka setelah kejadian itu, karena member Exopink sebisa mungkin selalu menjauhkan mereka satu sama lain.

***

“benar-benar pria gila, bagaimana mungkin ia sekarang bersama Irene eonni padahal beberapa hari yang lalu aku melihatnya bermesraan bersama Junghwa eonni. Aish sampai kapan ia akan mempermainkan wanita? aku benar-benar membencinya.” gumam Hayoung kesal didalam taksi.

***  

Setelah kepergian Hayoung, Sehun melepaskan rangkulan tangan Irene di lengannya.

"Hyung, noona aku harus pergi ke ruang latihan sekarang, selamat tinggal.” pamit Sehun.

"bukankah kau yang mengajakku kesini? kenapa kau sekarang meninggalkanku?” tanya Irene heran, dan mengejar Sehun yang sudah sampai di pintu keluar.

“mereka aneh sekali.” gumam Donghae polos, sedangkan Yuri hanya terdiam karena merasa bersalah sudah membuat Hayoung bertemu dengan Sehun.
***

“Hun-ah tunggu, kenapa kau meninggalkanku?” Irene menarik lengan Sehun agar berhenti.

“nunna, aku ada latihan tolong lepaskan tanganku.”

“tapi Hun, hari ini kita,,,”

“jangan salah paham aku mengajakmu bukan karena menerima cintamu. kita tidak memiliki hubungan apapun.” potong Sehun dengan nada dingin, ia lalu melepaskan genggaman Irene di lengannya, dan meninggalkan Irene begitu saja.

***

@Cafe Latte (Gangnam)

“aku benar-benar merindukanmu Changi.” Jimin memeluk sang kekasih dengan lembut, menyalurkan rindunya selama satu bulan ini.

“nadoo Changia-aah” jawab sang kekasih yang juga membalas pelukan Jimin.

***

Tbc ^^

Voment please ☆★☆★

Our Maknae Has Grown UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang