Disclaimer : Naruto © Masashi Kishimoto
Pairing : NaruSaku, MenmaIno
Genre: Crime, Romance, Tragedy
Warning! : AU, OOC, typo, miss typo dan kekurangan lainnya. Don't Like? Don't Read. Please Leave This Page.
Enjoy and Hope You Like It!.
Light in The Darkness
By Yuki'NF Miharu
Chapter 3
Di pengujung musim panas semilir angin mulai membuat udara tidak terlalu panas seperti biasanya. Naruto lebih memilih untuk duduk di salah satu kursi panjang di bawah pohon yang daunnya masih berwarna hijau. Ia menghabiskan waktunya di tempat itu. Menunggu Sakura sambil terus berpikir dengan kejadian bersama Pein tadi.
Mata Naruto terpejam. Bagaimana bisa seorang lelaki bernama Pein itu punya hubungan dengan 2 pria yang semalam membajak sebuah bus? Yang pasti, Pein adalah orang berbahaya. Sakura tidak boleh dekat-dekat denga pria itu lagi. Lalu, ada hal lain yang membuatnya penasaran. Bagaimana juga Pein bisa tahu kalau semalam dirinya yang menyingkirkan dua orang itu? Kali ini kening Naruto mengerut. Pasti ada sesuatu yang sangat penting di catatan yang Kurama tulis semalam, dan ia sedang berusaha untuk mengingat kata-kata yang Kurama tuliskan di sana.
10 Agustus
Untuk Naruto,
Malam ini aku keluar karena insiden buruk menimpa bus yang kau tumpangi. Mungkin kejadian itu membuatmu mengingat masa lalu, karena saat itu posisimu dalam bahaya, aku keluar menggantikanmu.
Maaf, aku membuat salah satu di antara mereka cidera parah karena aku harus membuat rekannya mundur. Bus berhasil sampai di pelabuhan, tak lama setelah itu, Menma bersama mobil polisi dan ambulance datang. Di sana juga ada sebuah mobil hitam. Tapi, kupikir aneh kalau ada mobil yang terparkir di pelabuhan yang sudah sepi. Dan juga, berhati-hatilah! Karena mereka ingin pergi dari Jepang, aku sangat yakin mereka adalah mafia yang ingin melarikan diri.
Setelah itu aku dibawa ke kantor polisi dan diwawancarai banyak hal tentang insiden itu. Oh! Maaf juga kalau saat kau bangun nanti lengan dan juga bibirmu terluka. Luka di lengan memang karena insiden itu, tapi luka di bibirmu karena Menma yang mungkin kesal padaku dan akhirnya memukulku (padahal kau juga yang akan merasakan efek sakitnya). –Kurama
"Mobil hitam," gumam Naruto saat menyadari ada kata itu di dalam tulisan Kurama. "Kurama juga bilang 'aneh'," lanjutnya sambil berpikir keras. Apa mungkin mobil hitam itu milik Pein? Lalu Pein melihat kejadiannya dari dalam mobil itu. Naruto semakin memperdalam kerutan di dahinya.
Pluk!
"Kenapa dahimu berlipat-lipat seperti itu? Jangan membuat wajahmu terlihat tua di saat kau masih muda."
Naruto menyentuh keningnya sambil menoleh ke sosok wanita bersurai merah muda sedang mendudukkan diri di sampingnya. Naruto memerhatikan Sakura yang tengah sibuk dengan sebuah kotak putih berukuran sedang yang dibawa wanita itu entah dari mana dan apapun isinya, Naruto tak peduli, ia lebih memilih mengalihkan netranya ke arah lain. "Aku tidak peduli soal penampilanku." Naruto bersuara sambil mendengus pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Light in the Darkness [FanFiction]
FanfictionDi mana ada kegelapan, di sana pasti ada cahaya. Sekalipun hanya ada setitik. Naruto tak mengerti takdir apa yang membuatnya harus melindungi wanita nakal seperti Sakura Haruno di liburan yang telah ia idam-idamkan. Dia, Naruto Namikaze, jadi bodyg...