Suatu hari, salah satu personil EXO yang bernama Lay, pindah rumah di rumah yang baru. Walaupun kecil, tapi yang penting bisa untuk istirahat. Lay sedang mengeluarkan dan menata barang-barang yang ada di dalam kardus. Saat itu, Lay sedang di telpon oleh temannya yaitu Sehun.
"Hyung, bagaimana rumahmu yang baru??" kata Sehun.
"Hhhmm, bagus. Lumayan lah." kata Lay.
"Hati-hati, hyung. Jaga barang-barangmu baik-baik." kata Sehun.
"Iya, iya. Aku akan menjaganya." kata Lay.
"Hyung, besok aku ingin menunjukkan sebuah buku baru." kata Sehun.
"Haaiisshh, hentikan. Jangan baca buku lagi." kata Lay.
"H.yung.....h..ke...dari...man...a..." tiba-tiba suara Sehun terputus-putus.
"Apa??" kaget Lay.
"Hyung...ji..ak...man....buk.....li..." suara Sehun.
"Apa??" bingung Lay.
Suara Sehun terus terputus-putus tidak jelas. Lay pun bingung harus bagaimana.
Lay pun mematikan handphonenya untuk sementara.
Tiba-tiba, gorden pintu rumahnya tertiup sendiri. Lay kaget dan menoleh ke belakang sambil menelpon Sehun lagi.
"Hyung." kata Sehun.
"Hhhmm, kenapa suaramu terputus terus?? Jaringannya jelek, ya???" kata Lay sambil berjalan mendekati pintu perlahan.
"Begitulah, hyung." kata Sehun.
"Oh, baiklah kalau begitu." kata Lay.
"Terimakasih sudah mengerti, hyung." kata Sehun.
"Ah, nee." kata Lay dan menutup teleponnya.
Lay perlahan-lahan membuka gorden dan tidak ada apa-apa disitu.
"Hah, mengagetkan saja." kata Lay.
Tiba-tiba, Lay melihat potongan rambut di pojok ujung bawah pintu. Lay pun membuka pintu
"Hah, rambut?? Eeeuuhh." jijik Lay.
Lay pun menyingkirkan rambut itu dari pintunya.
"Mereka (petugas) kurang bersih membersihkan tempat ini. Huh." kata Lay lalu menutup pintu.
Malam harinya, Lay terlihat tertidur dengan pulas. Tiba- tiba terdengar bunyi berisik yang membangunkan Lay.
"Dok...dok...dok...dok..." suara ketukan pintu yang keras.
Suara itu terus terdengar beberapa kali. Lay pun hanya bisa diam ketakutan.
"Eh.....eh...eh....buka....buka...buka pintunya....buka pintunya....." terdengar seperti suara perempuan.
Lay pun keluar dari tempat tidurnya dan suara itu pun tidak terdengar lagi. Lay membuka gorden pintunya dan ia tidak melihat apa-apa disana. Kemudian, Lay membuka pintunya. Lay juga tidak melihat apa-apa. Saat melihat kebawah...
"Hah..!!!" kaget Lay.
"KENAPA KAU TIDAK BUKA PINTUNYA DAN SELAMATKAN AKU???!!!" kata seorang gadis yang tergeletak terbunuh dengan darah berceceran.
"AAAAKKKHHHHHH!!!" teriak Lay.
Lay terbangun dari tidurnya. Ternyata itu cuman mimpi. Hari sudah pagi, Lay bangun dan beranjak dari ranjangnya dan mengecek pintu rumahnya. Lay perlahan-lahan membuka gorden pintu dan ternyata tidak ada apa-apa disitu. Kemudian, Lay membuka pintunya pelan-pelan dan melihat kebawah. Tidak ada apa-apa juga disitu. Lay pun lega. Lay kembali menutup pintu. Tiba-tiba, ada bekas bercak di kaca pintu rumah Lay.
"Hah, apa ini??" kata Lay sambil membersihkan bercak itu dengan tangannya.
Siangnya, Lay sedang berada di taman bermain sambil menelpon Sehun tentang mimpinya semalam.
"Hal aneh??" kata Sehun.
"Yaa, tentang gadis yang mengetok pintu itu." kata Lay.
"Iya, dengar-dengar dari tetangga disitu, ada seorang gadis bernama Eunmi yang dibunuh didepan rumahnya karena berusaha melarikan diri dari pacarnya yang gila. Sehingga dia gentayangan dan akan terus mengetok pintu rumah orang untuk menyelamatkan dirinya dari pacarnya. Kau baik-baik saja 'kan??" kata Sehun.
"Iya, aku baik. Aku banyak mengalami hal aneh disitu." kata Lay.
"Kau harus hati-hati. Jika kau membukakan pintu untuk Eunmi, kau akan jadi korban oleh pacarnya." kata Sehun.
"Hah, baiklah. Aku akan hati-hati malam ini." takut Lay.
Malam harinya lagi, Lay yang kemarin tidur di dekat pintu kini ia tidur dibawah dan agak menjauh dari tempat tidurnya untuk jaga-jaga.
"Dok...dok...dok...dok...dok." suara ketokan pintu yang persis di mimpi Lay kemarin.
Lay pun bangun dan ketakutan sambil menutup telinganya dengan tangan.
"Buka pintunya....buka pintunya...buka pintunya..."
"Hentikan." kata Lay.
"Buka pintunya....aaaakkkhhh...buka pintunya...."
"Maaf aku tidak bisa menyelamatkanmu. Aku tidak ingin mati. Aku butuh hidup." kata Lay.
"Buka pintunya..... Aaaaaakkkkhhhhh!!!!"
Suara itu pun akhirnya berhenti.
3 jam kemudian, Lay masih belum berani membuka pintu itu. Kemudian Lay memberanikan diri untuk membuka gorden pintu. Perlahan-lahan ia buka dan... Terdapat banyak bercak telapak tangan berdarah di pintunya. Lay pun kaget. Lay akhirnya membuka pintu pelan-pelan dan ia mendapati mayat Eunmi yang tewas dibawahnya.
"Oh, ya ampun. Maafkan aku. Kau baik-baik saja 'kan." kata Lay panik.
"Kau...tidak...akan..baik...hari.....ini." kata Eunmi.
"Hah?" bingung Lay.
Saat Lay menoleh ke kanan, pacar Eunmi datang untuk membunuh Lay.
"Masih berani membukakan pintu untuk dia???" kata pacar Eunmi mendekati Lay.
Lay pun kaget dan hanya bisa duduk sambil berjalan mundur.
"YYYAAAAAAAKKKKKKKHHHHHH!!!!" teriak Lay.
Berita pembunuhan Lay dan Eunmi telah beredar dan disiarkan di televisi dengan motif yang sama. Kejadian itu akan terus menghantui para penghuni rumah yang akan datang.Suatu hari, salah satu personil EXO yang bernama Lay, pindah rumah di rumah yang baru. Walaupun kecil, tapi yang penting bisa untuk istirahat. Lay sedang mengeluarkan dan menata barang-barang yang ada di dalam kardus. Saat itu, Lay sedang di telpon oleh temannya yaitu Sehun.
"Hyung, bagaimana rumahmu yang baru??" kata Sehun.
"Hhhmm, bagus. Lumayan lah." kata Lay.
"Hati-hati, hyung. Jaga barang-barangmu baik-baik." kata Sehun.
"Iya, iya. Aku akan menjaganya." kata Lay.
"Hyung, besok aku ingin menunjukkan sebuah buku baru." kata Sehun.
"Haaiisshh, hentikan. Jangan baca buku lagi." kata Lay.
"H.yung.....h..ke...dari...man...a..." tiba-tiba suara Sehun terputus-putus.
"Apa??" kaget Lay.
"Hyung...ji..ak...man....buk.....li..." suara Sehun.
"Apa??" bingung Lay.
Suara Sehun terus terputus-putus tidak jelas. Lay pun bingung harus bagaimana.
Lay pun mematikan handphonenya untuk sementara.
Tiba-tiba, gorden pintu rumahnya tertiup sendiri. Lay kaget dan menoleh ke belakang sambil menelpon Sehun lagi.
"Hyung." kata Sehun.
"Hhhmm, kenapa suaramu terputus terus?? Jaringannya jelek, ya???" kata Lay sambil berjalan mendekati pintu perlahan.
"Begitulah, hyung." kata Sehun.
"Oh, baiklah kalau begitu." kata Lay.
"Terimakasih sudah mengerti, hyung." kata Sehun.
"Ah, nee." kata Lay dan menutup teleponnya.
Lay perlahan-lahan membuka gorden dan tidak ada apa-apa disitu.
"Hah, mengagetkan saja." kata Lay.
Tiba-tiba, Lay melihat potongan rambut di pojok ujung bawah pintu. Lay pun membuka pintu
"Hah, rambut?? Eeeuuhh." jijik Lay.
Lay pun menyingkirkan rambut itu dari pintunya.
"Mereka (petugas) kurang bersih membersihkan tempat ini. Huh." kata Lay lalu menutup pintu.
Malam harinya, Lay terlihat tertidur dengan pulas. Tiba- tiba terdengar bunyi berisik yang membangunkan Lay.
"Dok...dok...dok...dok..." suara ketukan pintu yang keras.
Suara itu terus terdengar beberapa kali. Lay pun hanya bisa diam ketakutan.
"Eh.....eh...eh....buka....buka...buka pintunya....buka pintunya....." terdengar seperti suara perempuan.
Lay pun keluar dari tempat tidurnya dan suara itu pun tidak terdengar lagi. Lay membuka gorden pintunya dan ia tidak melihat apa-apa disana. Kemudian, Lay membuka pintunya. Lay juga tidak melihat apa-apa. Saat melihat kebawah...
"Hah..!!!" kaget Lay.
"KENAPA KAU TIDAK BUKA PINTUNYA DAN SELAMATKAN AKU???!!!" kata seorang gadis yang tergeletak terbunuh dengan darah berceceran.
"AAAAKKKHHHHHH!!!" teriak Lay.
Lay terbangun dari tidurnya. Ternyata itu cuman mimpi. Hari sudah pagi, Lay bangun dan beranjak dari ranjangnya dan mengecek pintu rumahnya. Lay perlahan-lahan membuka gorden pintu dan ternyata tidak ada apa-apa disitu. Kemudian, Lay membuka pintunya pelan-pelan dan melihat kebawah. Tidak ada apa-apa juga disitu. Lay pun lega. Lay kembali menutup pintu. Tiba-tiba, ada bekas bercak di kaca pintu rumah Lay.
"Hah, apa ini??" kata Lay sambil membersihkan bercak itu dengan tangannya.
Siangnya, Lay sedang berada di taman bermain sambil menelpon Sehun tentang mimpinya semalam.
"Hal aneh??" kata Sehun.
"Yaa, tentang gadis yang mengetok pintu itu." kata Lay.
"Iya, dengar-dengar dari tetangga disitu, ada seorang gadis bernama Eunmi yang dibunuh didepan rumahnya karena berusaha melarikan diri dari pacarnya yang gila. Sehingga dia gentayangan dan akan terus mengetok pintu rumah orang untuk menyelamatkan dirinya dari pacarnya. Kau baik-baik saja 'kan??" kata Sehun.
"Iya, aku baik. Aku banyak mengalami hal aneh disitu." kata Lay.
"Kau harus hati-hati. Jika kau membukakan pintu untuk Eunmi, kau akan jadi korban oleh pacarnya." kata Sehun.
"Hah, baiklah. Aku akan hati-hati malam ini." takut Lay.
Malam harinya lagi, Lay yang kemarin tidur di dekat pintu kini ia tidur dibawah dan agak menjauh dari tempat tidurnya untuk jaga-jaga.
"Dok...dok...dok...dok...dok." suara ketokan pintu yang persis di mimpi Lay kemarin.
Lay pun bangun dan ketakutan sambil menutup telinganya dengan tangan.
"Buka pintunya....buka pintunya...buka pintunya..."
"Hentikan." kata Lay.
"Buka pintunya....aaaakkkhhh...buka pintunya...."
"Maaf aku tidak bisa menyelamatkanmu. Aku tidak ingin mati. Aku butuh hidup." kata Lay.
"Buka pintunya..... Aaaaaakkkkhhhhh!!!!"
Suara itu pun akhirnya berhenti.
3 jam kemudian, Lay masih belum berani membuka pintu itu. Kemudian Lay memberanikan diri untuk membuka gorden pintu. Perlahan-lahan ia buka dan... Terdapat banyak bercak telapak tangan berdarah di pintunya. Lay pun kaget. Lay akhirnya membuka pintu pelan-pelan dan ia mendapati mayat Eunmi yang tewas dibawahnya.
"Oh, ya ampun. Maafkan aku. Kau baik-baik saja 'kan." kata Lay panik.
"Kau...tidak...akan..baik...hari.....ini." kata Eunmi.
"Hah?" bingung Lay.
Saat Lay menoleh ke kanan, pacar Eunmi datang untuk membunuh Lay.
"Masih berani membukakan pintu untuk dia???" kata pacar Eunmi mendekati Lay.
Lay pun kaget dan hanya bisa duduk sambil berjalan mundur.
"YYYAAAAAAAKKKKKKKHHHHHH!!!!" teriak Lay.
Berita pembunuhan Lay dan Eunmi telah beredar dan disiarkan di televisi dengan motif yang sama. Kejadian itu akan terus menghantui para penghuni rumah yang akan datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
HORROR NIGHT ADRENALINE NO YORU
HorrorCerita horror berdasarkan kisah nyata. Rasakan aura mistisnya disini.... Diperankan oleh satu member idol group K-pop setiap episodenya. - BTS : Jin, Suga, J-hope, Rap Monster, Jimin, V, Jungkook - GOT7 : Bambam, JB, Jinyoung, Yugyeom, Jackson - NCT...