You're My Destiny

part 3

"Apa kalian saling mengenal?" tanya lee sajangnim sang presdir agensi terkenal SM ent

"Aniyo. Ahhh.. Keundeu, apa Si mesum ini member EXO juga, kok saya tidak tahu ya?" ucap dayeon yang diselingi senyum liciknya

Semua member EXO tertawa, sedangkan sehun sangat kesal. Bisa-bisa nya yeoja aneh itu mengolok-olok nya. Dan, apa? yeoja itu tidak mengenali ku. aku ini visual center EXO kau tau?.

"Waaahh... Yak! Yeoja anehh. Apa kau alien?? Kau tidak tau kami. Kami EXO!!" ucap sehun dengan sombong

"Apa kau tidak tau bahasa? Aku tidak pernah bilang kalau aku tidak tau EXO. Aku bilang aku tidak mengenalmu!! Dan setahu ku, member EXO tidak ada wajah mesum sepertimu" ucap gadis yang bermarga yoon itu dengan nada mengejek

"Mwo? Kau.. Da-" belum sempat sehun menyelesaikan ucapan nya.

"Apa kau mengenalku?" tanya chanyeol sambil menunjuk dirinya sendiri

"Chanyeol, baekhyun, kai, D.O, chen, lay, xiumin, dan sang leader suho" ucap dayeon sambil menunjuk semua anggota yang dia sebut namanya.
"Dan kau? Kau siapa?" tanya dayeon dengan nada yang sangat mengejek.

"NEO...!!!" ucap sehun geram.

"Sudah-sudah.. " ucap lee sajangnim menengahi
"oh sehun kau tidak perlu mengeluarkan semua energimu. Mungkin dayeon-ssi tidak terlalu hafal dengan wajahmu" ucap lee sajangnim

Sehun pun terdiam dan mengutuk habis-habisan yeoja itu di dalam hati nya.

Sedangkan, dayeon berbanding terbalik dengan sehun. Justru ia sangat bahagia karna bisa membalas dendam nya.

"Baiklah dayeon-ssi, karna desainer set kami sedang cuti. Apakah anda bersedia saya kontrak selama 1 bln dan bayarannya saya lipatkan menjadi 2x lipat gaji yg biasa kamu dapatkan. " ucap lee sajangnim dengan nada serius

Manik dayeon yang bulat semakin membulat mendengar ucapan lee sajangnim.

"ne? Tapi saya harus izin dulu kepada kim sajangnim" ucap dayeon sopan

"Saya sudah memberitahunya, dan dia tidak keberatan sama sekali, dan sekarang yang paling penting adalah jawaban anda, apakah anda mau? " ucap lee sajangnin meyakinkan dayeon

"Baiklah sajangnim, saya bersedia"

"Baiklah mulai besok kita mulai meeting tentang kebutuhan kebutuhan dekorasi nya"

****

Dayeon pov

Setelah keluar dari ruangan lee sajangnim. Aku duduk di lobby untuk mengistirahatkan tubuhku dan merefreshing kan otakku.

Aku memeriksa ponsel ku yang hancur berkeping-keping karena ulah sehun sialan

"Aahh.. Ponselku ku, dasar sehun sialan!! Jika saja semua fans nya tau tingkah laku dan sifat sehun yang sebenarnya. Aku yakin mereka juga akan ilfeel dengannya. Dan bodohnya aku mengidolakan orang sepertinya." geram ku

"Ohh.. Ternyata kau salah satu penggemar ku, mm.. Kenapa kau bilang tadi tidak mengenalku?? Wae??" tiba tiba sehun menyambung perkataan ku. Aku membalikkan badan ku.

"Karna... " belum sempat aku menjawab pertanyaan nya dia sudah berbicara lagi

"Aaaaa... karna kau kecewa tidak jadi aku cium??"

"Cciihh.. Aku tidak semurah apa yg kau pikirkan sehun-ssi, karna prinsip ku jauh lebih mahal dari otak kecil yg ada dikepalamu. Aku hanya akan berciuman dengan suami ku nanti, dan tidak akan ku biarkan seorang lelaki brengsek menyentuhnya, apalagi lelaki sepertimu!!" aku langsung meninggalkannya yang berdiri terpaku seperti orang bodoh.