Kadang, ada hal-hal yang belum diselesaikan, namun terlanjur usai.
Seperti ketika aku mematahkan hati untuk kemudian kamu miliki, tetapi kamu justru memilih pergi, menanggalkan semua mimpi.
Entah aku yang terlalu banyak berharap, atau bagimu, menyayangiku begitu berat?
Rasanya aku ingin menyimpanmu untuk diriku sendiri,
tapi aku sadar, aku tidak pernah akan.Bagaimana bisa, jikalah untuk bertemu denganku saja, kamu suka mengarang lupa?
Tidak, tidak pernah ada kita, sayang. Karena sesungguhnya, semua yang kita lakukan ini hanyalah hiburanmu belaka. Sebuah pura-pura, yang terlalu menyenangkan untuk kamu lewatkan begitu saja.
Haruskah semua ini selesai; hal-hal yang bahkan belum pernah kita mulai?
Namun ditinggalkan olehmu begitu menyesakkan,
dan jatuh cinta kepadamu menjelma kesendirian.—written Rana.
KAMU SEDANG MEMBACA
All it's here
PoetryMungkin ini puisi atau sajak-sajak yang aku baca dan aku sukai. Selamat membaca wahai mahkluk bumi. -sabtu, 4 maret 2k17