Hotel Room

11.3K 603 31
                                    

.

.

.

.

.

.

.

.

Bermula dari rapat antar pebisnis besar di hotel iBigHit. Semua berjalan lancar, hingga seorang pemuda manis bersurai hitam arang duduk diseberang bangku Jimin dan fokus pada presentasi membuyarkan konsentrasi Jimin. Matanya pun tak lepas dari si pemuda manis dengan kulit pucat dan bibirnya yang tipis berwarna cherry.

Jimin tersenyum samar,  matanya tak henti menatap bibir pemuda itu.

Hingga lampu di nyalakan dan presentasi telah selesai, sekertaris dari pihak penyelenggara membagikan proposal yang harus para petinggi itu tanda tangani.

"Saya rasa cukup sampai sini, saya ucapkan banyak terima kasih sudah menghadiri rapat perusahaan kami." Tutup sang penyelenggara.

Semuanya sudah beranjak dari kursi, Jimin mencari pemuda berambut hitam arang itu. Namun, nihil ia tidak menemukannya.

"Mencariku?" Sebuah suara menyapa pendengaran Jimin, Jimin sontak menoleh dan tersenyum.

"Mencariku?" Sebuah suara menyapa pendengaran Jimin, Jimin sontak menoleh dan tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin berjalan menghampiri pemuda itu.

"Ya aku mencarimu, bisa kita ngobrol sebentar?" Tanya Jimin menatap mata pemuda itu.

"Tentu saja, presdir Park." Pemuda itu berjalan mendahului Jimin. Dan masuk lift, diikuti Jimin.

Ting!

Pintu lift tertutup, pemuda itu memencet tombol 10.

"Kau tinggal disini?" Tanya Jimin basa basi, masih dengan suaranya yang dalam.

Pemuda itu mengangguk, tidak menatap wajah Jimin. "Aku dari Daegu, dan aku disini hanya beberapa hari saja." Jawabnya.

"Good." Gumam Jimin.

Keduanya masih terdiam hingga lift berhenti pada lantai sepuluh.

Ting!

Pintu lift terbuka, pemuda itu berjalan keluar dan menuju kamarnya yang berada di lantai sepuluh nomor 903.

"Duduklah, aku ambilkan minum." Kata pemuda itu setelah Jimin masuk, dan menutup pintu kamarnya.

MinYoon RoomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang