Trigger warning: mention! mental illness, self-cutting, gore, blood, self-torture, bdsm, hurt kink, harsh sex
warning: Top!Taehyung, Bottom!Jungkook
***
Prolog
"Jadi apa yang kau pikir tetang gila?" Pria itu menatapku penuh tanya.
Aku tersenyum tipis. Apa yang orang normal tahu akan penyakit jiwa?
"Uh, penyakit." Aku menjawab singkat. Dia tersenyum. Begitu tulus dan menenangkan.
Ya, Mrs Byeol benar, dia memang rupawan. Pesonanya benar-benar membuat aku terbuai.
"Aku suka itu." Dia berkomentar. Dia berkedip dua kali lebuh cepat dari sebelumnya dan tersenyum semakin lebar.
Dasar gila.
Oh, aku orang gila yang mengejek orang gila lainnya.
"Ya, ini sakit. Mereka sakit, bukan gila." Dia bergumam. Dia menghentak-hentakan kakinya di bawah meja dengan gelisah.
Dia memang gila. Lihat saja tingkahnya.
Aku tidak menjawab. Aku memilih menatap rumput hijau luas di depanku. Dia mengikuti arah pandangku dan tertawa.
"Hey, apa tujuan hidupmu?" Dia bertanya penuh selidik.
"Kau tidak akan percaya." Aku tertawa keras. Aku mengadah ke atas langit dan tertawa lebih keras.
Aku mau menertawakan Tuhan, kalau Dia ada.
"Oh ya?" Dia melompat girang.
"Tujuan hidupku hanya satu, aku ingin menatap cermin dan berkata, 'Kau pantas bahagia. Semua orang menyukaimu.' Tapi sudah sembilan tahun-aku tidak berhasil melakukannya." Dahiku berkedut. Ada rasa mual tiap kali aku ingat itu.
"Ah." Kali ini dia mengadah dan tertawa.
"Kau?" Aku bertanya.
"Tidak tahu." Dia menjawabnya dengan cepat. Sampai aku tersenyum senang. Ya, tentu saja dia tidak tahu.
Aku tersenyum lagi. Dia bukan orang yang cukup buruk untuk diajak berteman. Rasanya kami bisa menjadi teman akbrab.
Dia terus mengadah dan aku mulai memandanginya. Tiba-tiba ada satu bagian kecil dari diriku yang merasa begitu ketakutan.
Kalau ini satu lagi tipuan Tuhan, biarkan aku mati sekarang.
"Hey, apa kau nyata? Atau hanya bagian dari imajinasiku saja?"
***
A/N: Chapter satunya besok kok 😚
YOU ARE READING
Madness (TaeKook)
FanfictionDi desa ini ada dua orang yang diyakini gila; Kim Taehyung dan Jeon Jungkook. Sebulan setelah Kim Taehyung pindah ke desa ini, mulai ada teror dari seorang pembunuh berantai. Jeon Jungkook yakin, Kim Taehyung pasti pembunuhnya. Dia akan menyelesaika...