hansol mencari jati dir

HANSOL mencari jati diri

Kenalin nama gua, ji hansol. Gua lahir ya di rumah sakit bego masa di hutan emang lu pikir emak gua singa.

*ditabok reader

Hehehehe :v

Ini cerita gaje gua selama gua masih remaja cieelah BI

CEKIDOT

*digebukin reader

Anju udeh dua kali gua digebukin reader -_-

........................................................................................................................................

Hansol dan hari pertama SMA

WARNING CERITA INI MENGANDUNG UNSUR RECEH DIHARAPKAN KE KAMAR MANDI UNTUK MUAL TERIMAKASIH LOH J

SALAM GANTENG

JI HANSOL

Hari ini, hari pertama gua masuk SMA setelah sekian lama aku menunggu untuk kedatanganmu bukanlah engkau telah berjanji

Reader: si goblok malah nyanyi

Wkwkwk maaf dah :v

------------------------------------------------SKIP----------------------------------------------------------

Setelah sekian lama gua berjuang di medan petempuran mengalahkan pelajaran-pelajaran yang gua ga suka pas SMP, mainstream sih kayak matematika, entah kenapa matematika itu seperti monster bagi gua setiap gua ngerjain matematika gua berasa lagi ngelawan zombie yang ada di game master (sensor).

Sumpah gua ga kuat dan gua ga sanggup jujur aku tak bisa aku tak sanggung aku tak mampu dan aku tertatihhhhhhhhhhh......

Reader: gua kagak akan vote cerita murahan loe!!!

Terlalu sadis caramu menjadikan diriku teng teng pelampiasaan cintamu.

Reader:/bunuh si penulis

Wkwkwkwk abaikan.

Gua sebelumnya ngikutin physotest yang di berikan sebelum masuk SMA dan gua masuk IPA, emang jodoh gua harus ketemu tuh pelajaran sialan MATEMATIKA.

Gua masuk kelas dan gua sebangku sama orang medan dan lu tahu pan orang Medan kalau ngomong suaranya gede, pas pertama kali gua duduk sama dia gua kaget jantung gua berdetak dengan kencang apakah ini cinta? Oh inikah cinta.

" oy salam kenal ya, aku situmorang(nama samaran) panggil aja aku morang, horas bah "dia ngajak kenalan pake suara khasnya.

" salam kenal juga, gua hansol " gua nyegir kek kuda ngebales perkenalan dia.

" orang indonesia bukan kau? " si morang tanya ke gua lagi

" kebetulan gua bukan asli orang indonesia tapi gua udah tinggal di indonesia udah lama "gua jawab dengan sekalem mungkin.

" pantas saja muka kau itu putih bak tembok " kata dia

" anju gua di samain sama tembok nais " batin gua

" eh emang lu orang mana? " tanya gua

" aku orang medan, kau tahu medan tak? Medan tuh kotanya bagus kau harus kesana lah " kata dia

" nanti kapan-kapan ajak gua kesana ya " gua senyum sambil ngeliatin dia.

Ga lama guru dateng, njirr cakep bro....

Guru itu lumayan masih muda sih sekitar 30-an tapi lu harus tahu guru ini aneh banget -_-

" anak-anak selamat ya kalian sudah masuk ke SMA ini, saya guru matematika kalian nama saya Dahlia (nama samaran)"

Anju cantik-cantik ngajar matematika berasa gagal gua mau modusin tuh guru -_-

" hallo bu dahlia " anak-anak di kelas gua ngucapin bareng

" kalian tahu engga kenapa kita harus belajar matematika? Yang tahu tunjuk tangannya "

" saya bu " situmorang ngacungin tangannya, namanya suaranya gede bikin bu dahlia berubah ekspresinya aneh banget dah.

" iya kamu jelaskan kenapa kita harus belajar matematika " bu dahlia ngomong pelan

" karena matematika itu penting bu, buat ngitung bah kalau ga ada matematika ngitung pake apa bu, pake upil ga bisa bah " situmorang ngejawab biasa dengan suara emang gede dan mengelegar bagaikan halintar.

" hiks kenapa kamu marahin saya? Saya cuman tanya doang kok " bu dahlia nangis sejadi-jadinya, lah ini buat anak anak kelas gua heran.

" lah ibu saya tidak marah " situmorang pun berdiri namun bu dahlia keburu pergi ninggalin kelas.

Baper amat tuh guru matematika, situmorang pan orang Medan ngomongnya pan emang gede elah freak banget dah tuh guru matematika.

to be continued...

ga usah nungguin cerita selanjut lah ntar baper wkwkwk :v

/dibunuh reader