Eps. 15 - Menyetir #Johnny #NCT #NCT127

86 7 0
                                    

Pada suatu malam yang gelap, Johnny dan Hansol berada di dalam mobil menuju ke rumah mereka. Jalan yang mereka lewati itu banyak tikungan tajam dan tidak ada penerangan sama sekali disana.
"Apa yang kau lihat??" tanya Hansol.
"Disini gelap dan jalannya berbelok terus." kata Johnny.
"Ini jalan tercepat untuk pulang." kata Hansol.
"Ya, aku tahu itu." kata Johnny.
Tiba-tiba, Johnny kaget melihat monitor GPS yang menunjukkan jalan yang lurus. Padahal mereka melewati jalan yang berbelok.
"Yaa, lihat ini. Kenapa berbeda dengan jalur kita??" kata Johnny.
"Mungkin saja tidak ada sinyal disini." kata Hansol.
"Waaa, kenapa panahnya tiba-tiba ke arah barat." kaget Johnny.
"Apa ini??" kaget Hansol.
Tiba-tiba, monitor GPS tadi berubah menjadi siaran radio.
"Eh, tunggu, hati-hati menyetirnya. HANSOL-AH AWASSS!!!" kaget Johnny saat melihat sesosok manusia tiba-tiba jatuh di depan mobilnya.
Untung saja, Hansol dengan cepat langsung mengerem mobilnya.
Johnny dan Hansol pun ketakutan.
"Tunggu. Hansol-ah..." kaget Johnny.
"Hyung, coba kau cek diluar." kata Hansol.
"Heeii, kenapa harus aku??!!" kata Johnny.
"AKU BILANG CEK DILUAR!!!" teriak Hansol.
Johnny pun memberanikan diri untuk keluar dari mobil dan mengecek bagian depan mobil. Dan ternyata tidak ada apa-apa disitu.
Kemudian, Johnny mengecek bagian belakang mobil. Dan....tidak ada apa-apa juga disitu.
Johnny merasakan ada sesuatu yang aneh di belakang jalan sana. Johnny pun berjalan ke belakang sana perlahan-lahan.
Tiba-tiba, Johnny mendengar suara aneh seperti tali yang terikat. Johnny pun bingung dan melihat dimana sumber suara itu berasal. Dan ternyata sumbernya adalah sebuah boneka laki-laki yang terikat oleh tali dan menggantung di pohon. Johnny pun kaget. Dibawah pohon itu terdapat benda-benda aneh dan juga makam kecil.
Johnny pun ketakutan juga mendengar suara aneh tadi makin nyaring di telinganya. Johnny pun lari ke mobil.
"Yaaa, ada sebuah boneka yang menggantung di pohon tadi." kata Johnny.
"Hah? Yang benar saja??" kata Hansol.
"Ayo, kita lihat." ajak Johnny.
Hansol menarik tangan Johnny.
"Jangan, hyung. Itu mungkin perangkap yang berbahaya." kata Hansol.
"Ta..tapi..." kata Johnny.
"Sudahlah, ayo masuk." kata Hansol.
Mereka pun akhirnya kembali melanjutkan perjalanan menuju ke rumah.
"Yaa, aku lihat tadi...boneka tadi..dibawahnya ada makam kecil seperti itu... Hansol-ah, kau mendengarku???" kata Johnny.
"IYA AKU TAHU ITU!!!" teriak Hansol.
Johnny terus memegangi tangannya karena ketakutan.
"Yaa, apa kau tidak merasakan hal-hal aneh hari ini??" kata Johnny.
"TIDAK ADA HAL ANEH YANG TERJADI HARI INI!!!" kata Hansol.
"Sudahlah, kau berdoa saja." lanjut Hansol.
Johnny pun mengangguk.
"Lebih baik kau tidur saja." kata Hansol.
"Iya, tapi bagaimana aku tidur kalau begini terus.... Tunggu, apa ini??? Warnanya merah seperti....darah." kaget Johnny melihat darah yang mengalir di kaca mobil.
"Coba lihat lagi." kata Hansol.
"Ini....ini...darah..." kata Johnny.
"Itu bukan darah." kata Hansol.
"Ini benar-benar darah." kata Johnny.
"AKU BILANG ITU BUKAN DARAH!!!" teriak Hansol.
DUAARRR..... Tiba-tiba terdengar suara ledakan.
"Apa itu tadi?? Yaa, apa itu tadi?? Apa bannya bocor??" kata Johnny.
"Entahlah." kata Hansol.
"Tapi, kita dimana sekarang?? KITA DIMANA SEKARANG???" kata Johnny.
Hansol pun mengecek GPS mobilnya. Tapi itu tidak berhasil. Karena walaupun Hansol terus memencet tombol, yang ada hanya siaran radio yang muncul.
Tiba-tiba, suara aneh itu kembali muncul.
"Apa ini?? Kenapa ini bisa terjadi??" kesal Hansol.
Tiba-tiba, di monitor itu muncul sesosok hantu yang menangis.
"ADA APA DENGAN MOBIL INI!!!" kata Hansol.
"Tidak...tidak...tidak mungkin... Yaaa, lakukan sesuatu!!" takut Johnny sambil menggelengkan kepalanya.
Tiba-tiba, Hansol mengerem mobilnya karena mobilnya hampir saja masuk ke galian.
"Sepertinya aku harus mengecek bannya." kata Hansol.
"Iya, cepatlah. Aku ingin segera pulang." kata Johnny.
Hansol pun keluar dan mengecek ban mobilnya.
"Aahh, pantas saja. Bannya benar-benar bocor." kata Hansol.
Sementara itu, Johnny yang berada di dalam mobil berusaha menghubungi temannya, tapi disitu tidak ada sinyal.
Hansol mengecek bagian atas ban. Saat tangannya masuk ke sela-sela atas ban, Hansol menemukan potongan rambut yang berlumuran darah.
"HAAAAHHH...HAAAHHHH....AAAAKKKKKHHHH!!!!" teriak Hansol lari ketakutan dan meninggalkan Johnny sendirian di mobil.
"Yaaa.... Hansol-ah... Kau mau kemana??!!!! Jangan tinggalkan aku!!!" kaget Johnny melihat Hansol lari meninggalkannya.
Johnny pun panik dan ketakutan. JohnnyTaehyun membuka pintu mobil tapi ternyata tidak bisa dibuka.
"Haadduuuhhh, bagaimana itu???" takut Johnny.
Johnny pun berusaha membuka semua pintu mobil tapi tidak bisa dibuka semua.
Suara aneh itu pun kembali muncul dan kali ini bunyinya lebih keras.
"APA YANG HARUS AKU LAKUKAN??" panik Johnny yang tidak bisa keluar dari mobil.
Tiba-tiba, Johnny melihat Hansol mati digantung di atas pohon dengan salah satu tangannya patah.
"AAAAAAAKKKKKKKKKKHHHHHHH!!!!" teriak Johnny.
Tiba-tiba, sesosok manusia seperti zombie menghampiri mobilnya. Zombie itu mengerumuni mobil Johnny. Johnny ketakutan dan tidak bisa keluar. Ia pun panik.
"AAAAAAAKKKKKKHHHHH!!!!!" teriak Johnny.


HORROR NIGHT ADRENALINE NO YORUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang