gathering

prolog

           Namaku Haruno Sakura aku anak dari Haruno Mebuki dan Haruno kizazi ,,aku hidup di keluarga sederhana dengan kebahagian yang sempurna .
umur ku baru menginjak 18 tahun, aku memiliki hobi yang buruk bangun siang dan telat datang ke sekolah  .(sampai sini dulu perkenalannya##plakk di shanaroo sakura).

          "Sakuraaaaaa, cepat bangun kau ingin telat datang ke sekolah lihat jam berapa sekarang"teriak mebuki dari arah dapur
           "Memangnya jam berapa seka......wuaaaa aku telat "sakura terlonjat kaget saat melihat jam pukul 07.25 sedangkan gerbang akan ditutup pukul 07.30 lansung saja dia menyambar handuk dan berlari ke kamar mandi

           Setelah selesai sakura langsung memakai seragam nya dan sepatu berlari secepat kilat menuju dapur meminum susu dan pamit pada kaa-san dan tou-san nya

          "Kaa-san, tou-san saku berangkat "setelah pamit sakura langsung menuju halte bis dan beruntung nya saat ia sampai tak lama bis sudah sampai, tanpa babibu sakura langsung masuk kedalam bis dan duduk dengan tenang

          Perjalanan dari rumah ke sekolah memakan waktu 3 menit dan ia hanya  mempunyai waktu 2 menit lagi untuk sampai di sekolah sebelum gerbang di tutup .
Tap.
Tap.
Tap.
          "Huh akhirnya sampai, aku harus segera masuk kelas sebelum kurenai sensei sampai"langsung saja sakura berlari ke dalam gedung dan menaiki tangga menuju lantai dua letak kelas sakura
Srek , sakura menggeser pintu  dan semua mata tertuju pada sumber suara

          "Ekhem haruno - san kau tahu jam berapa sekarang"kurenai sensei mengetuk-ngetuk jam tangganya
"Ano.. gomenasai sensei saya tidak akan mengulangnya " sakura benar - benar sudah ketakutan dia tahu kalau dia akan di hukum setelah ini
      
           " hem baiklah tapi kalau sampai kau mengulangnya aku akan benar - benar akan menghukum mu mengerti "sakura hanya mengangguk mengerti dan berjalan menuju bangku nya

Skip time

               Tak terasa matahari sudah hampir terbenam dan sekarang aku sedang ada di perjalan menuju rumah ,
saat akan sampai aku melihat ada beberapa orang memindahkan barang - barangku keluar rumah langsung saja aku berlari ke arah rumah ku dan mencari kaa-san dan tou-san

               "Kaa-san tou-san ada apa ini "sakura menatap kedua orangtuanya penuh tandan tanya
"Begini tou-san mu mendapat pekerjaan di luar negri tapi , bos tou-san mu hanya memberikan dua tiket...."belum selesai Mebuki berbicara sakura sudah menyala

                "Jadi maksud kalian aku tinggal di sini sandiri " mata sakura mulai berkaca-kaca
"Tidak kau akan tinggal bersama teman tou-san di daerah perbukitan "Mebuki menghapus air mata putri tunggalnya dan mencoba meyakinkannya

                "Jadi kapan kalian akan berangkat dan bagaimana dengan sekolah ku "sekarang sakura sudah jauh lebih tenang  dari sebelumnya
"Malam ini, kalau sekolah mu, kau akan satu sekolah dengan anak teman tou-san"sekarang giliran ayah sakura yang bicara
"Hah baiklah "sakura hanya pasrah atas takdir nya ini .

               Sekarang sakura sedang berada di kamarnya untuk mengemasi barang barang yang akan di bawa nya , ya walau tidak banyak hanya satu koper kecil berisi pakaian dan buku buku
Tok
Tok
Ckelek
                 "Sakura apa kua sudah selesai "ucap Mebuki sakura hanya mengangguk,
"Kalau sudah segera keluar karna taksi mu sudah sampai "Mebuki mencium kening anak nya untuk terakhir kalinya
"Kaa-san tidak mengantar ku "sakura menatap mata ibu nya sedih
"maaf sakura kami tidak bisa "sakura hanya menunduk sedih
"Tapi kami berjanji akan kembali"sakura mendengak dan tersenyum atas perkataan kaa-san  nya .

Tunggu kelanjutannya ya