ALL OF THE CHARACTERS BELONGS TO J.K ROWLING.
Obliviate
26.
Hermione membersihkan tenggorokkannya. "Selama tahun ke enam, kau banyak bercerita padaku tentang banyak hal." Hermione memulai. "Dan kau banyak memberitahuku tentang keadaan di rumahmu."
Draco mengangguk, ia tidak begitu ingat hal itu tapi itu memang masuk akal untuk ia lakukan, tentu saja ia ingin menceritakan hal buruk yang terjadi padanya kepada kekasihnya, kepada perempuan yang ia cintai.
"Dan aku..." Hermione menghela nafasnya. "Aku memberitahu semua informasi yang kudapat kepada Professor Dumbledore."
Draco terdiam.
Ia memang sempat berpikir kalau Hermione mungkin menghapus ingatannya karena ia hanya memanfaatkannya sebagai mata-mata order, tapi ia tidak menyangka kalau dugaannya benar.
Ia berusaha untuk tidak marah dan mendengarkan cerita Hermione dari awal sampai habis terlebih dahulu.
"Suatu hari Proferssor Dumbledore memanggilku dan mulai bertanya tentang hubungan kita." Hermione melanjutkan saat Draco tidak meresponnya.
"Apa kau ingat kalau sepanjang tahun ke enam aku selalu memohon padamu untuk meminta bantuan padanya?" Hermione bertanya.
Draco menggeleng tapi tidak menjawab.
"Aku selalu memohon padamu untuk menemui Dumbledore, meminta bantuannya, aku selalu memberitahumu kalau ia bisa menolongmu dan kedua orangtuamu, tapi kau selalu menolak, kau selalu berkata kalau ia tidak bisa melakukannya dan kau harus melaksanakan tugas dari Voldemort." Hermione berseru.
"Kau selalu bilang kalau ia tidak bisa membantumu dan kau tidak pernah mau mendatanginya." Hermione memberitahu lagi. "Aku tahu kau mungkin marah padaku karena aku memberitahu banyak hal tentangmu kepada Professor Dumbledore, tapi aku melakukan itu untuk kepentingan yang lebih besar."
Draco menghela nafasnya. "Baiklah, aku mengerti kau ternyata mengambil banyak informasi dariku kemudian memberitahunya pada order, tapi aku masih tidak mengerti kenapa kau harus menghapus ingatanku."
"Aku merasa bersalah." Hermione berseru pelan. "Aku mulai merasa bersalah dan muak pada diriku sendiri. Setiap malam selama aku melarikan diri dengan Harry dan Ron aku selalu memikirkanmu, aku selalu memikirkan bagaimana keadaanmu, kau tidak tahu kalau aku memanfaatkanmu, kau tidak tahu kalau aku mengambil informasi darimu dan aku tahu kau pasti khawatir padaku."
Draco terdiam, ia tidak ingat bagaimana dulu ia khawatir pada Hermione, tapi jika dipikir ia pasti sangat khawatir pada Hermione, melarikan diri dan bersembunyi dari semua bawahan Voldemort yang mencarinya. Draco bergidik.
"Aku merasa jijik pada diriku sendiri, aku merasa seperti sampah, aku membohongimu, padahal kau sudah melakukan banyak hal untukku, kau selalu mengatakan kau mencintaku, dan meskipun aku mencintaimu tapi aku memanfaatkanmu. Aku merasa seperti sampah paling kotor di dunia."
"Hermione..." Draco berseru tapi dipotong lagi oleh Hermione.
"Aku sudah berencana menghapus ingatanmu dari awal hari itu, begitu aku melihatmu lagi di Hogwarts keputusanku sudah bulat, bagaimanapun hasil pertempuran, siapapun yang menang, aku akan menghapus ingatanmu. Jika Voldemort menang, aku tidak ingin kau mengalami masa-masa sulit karena hubungan kita, karena perasaanmu padaku."
Ekspresi wajah Draco melembut. Ia bisa mengira sedikit banyak apa yang akan terjadi padanya dan Hermione jika Voldemort yang menang. Ia pasti akan tetap menjadi salah satu kaki tangannya, sementara Hermione mungkin akan ditangkap dan disiksa. Dan Draco tahu ia akan melakukan apapun untuk menyelamatkan Hermione.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obliviate
Fanfiction"The worst part of holding the memories is not the pain. It's the loneliness of it." -Lois Lowry, The Giver COMPLETED - Mereka bilang ketika orang-orang berubah maka memori tidak akan berubah, tapi bagaimana jika hanya Hermione yang menyimpan memor...