Bukankah semua pasti ada balasannya.
Tidak semua yang kita anggap baik, akan baik juga bagi orang lain.
Pendapat satu dengan yang lainnya tentu tidak akan selalu sama.
Dan bagaimanakah untuk menyatukan semua itu kedalam sebuah kata pemahaman yang dianggap baik bagi semuanya ?
Yaa tentu saja .. kita tidak akan pernah tahu, bila tidak ada satu pihak pun yang mampu mengalah mengenai hal itu.
Beginilah juga yang terjadi pada Jung Soo.
Tidak pernah mengira bahwa apa yang telah dilakukannya selama ini. Berakhir pada satu kenyataan pahit yang menderanya sekarang.
Padahal jika menengok lagi ke belakang semua yang dilakukannya .. semata-mata demi kebahagiaan putrinya.
Namun apa yang dituainya sekarang.. sungguh jauh dari apa yang diharapkannya.
Putri semata wayangnya telah berubah seutuhnya.
Tidak ada lagi senyuman atau bahkan binar kebahagiaan dari tatapan matanya.
Semua telah berubah.. bahkan jauh berubah.
Teriakan dan amukan.. itulah yang selalu menghiasi hari-harinya.
Miris..
~~~***~~~
"Apa salahku tuhan ?" Ratap Jung Soo penuh kepiluan.
Putrinya baru saja dinyatakan mengalami gangguan jiwa.
Sakit itulah kini yang dirasakan Jung Soo.
"Putriku.. mau cucu.. Dede bayi mau cucu... Cucu... Hihi" gumam Seohyun dari dalam ruang isolasi yang sudah tiga hari ini ditempatinya.
"Berapapun biayanya pasti akan saya bayar.. sembuhkan dia bagaimana pun caranya" paksa Jung Soo kearah salah satu dokter yang menangani putrinya.
"Dia sudah sangat tertekan.. sulit menyembuhkannya.. penyakit jiwa penyembuhannya tidak akan semudah sakit yang terjadi pada fisik manusia.. saya harap anda mampu mengerti tuan" ujar sang dokter berusaha menjelaskan.
Jung Soo usap kasar wajahnya.
"Aku sudah sering bilang bukan ? Jangan sampai kau menyesal pada akhirnya oppa.. Hyunnie kita sekarang sudah seperti ini.. apa.. apa.. yang bisa kau lakukan untuknya sekarang eoh ? Kau bukan appa yang baik untuknya" ujar tajam Taeyeon kearah sang suami.
Kekecewaan tentu saja melingkupi dirinya sekarang.
Melihat putrinya didalam sana.. ibu mana yang mampu menerima semuanya dengan mudah.. sudah pasti tidak ada.
"Jika sampai Hyunnie tidak pernah kembali seperti dulu lagi.. jangan salahkan aku jika lebih memilih menjauh darimu mulai saat ini" tambah Taeyeon semakin menatap tajam sang suami.
Jung Soo memandang lelah Taeyeon.
Ia tahu ia yang salah disini.. namun bisakah tidak semakin memojokkannya sekarang.
Sudah cukup baginya menahan dan menanggung semuanya.. tidakkah terlihat ia pun lelah dan telah menyesal dengan semuanya.
"Uisa~nim" panggil lemah Jung Soo memohon.
Sang uisa pun hanya memberikan gelengan lemahnya.
Jung Soo terdiam memikirkan semuanya.
~~~***~~~
"Pergi!" Satu kata penuh penekanan yang Kyuhyun lontarkan kearah yeoja yang selalu mengganggunya tersebut.