sama-sama indah (2)

28 3 0
                                    

"Siapa juga yang mau jatuh. Kamu juga tidak mengingatkan aku kalau disini banyak akar pohon."

"Udah dikasih tau Bunda Ratu dari dulu, Pangeran. Pangeran Biru aja yang tidak mau nurutin ucapan Bunda."

Putri Hijau menolong kakaknya untuk berdiri. Walaupun kakaknya tersebut mempunyai sifat yang nakal, tapi Putri Hijau selalu datang untuk membantunya menghadapi berbagai masalah. Karena Putri Hijau selalu mengingat nasehat Bunda Ratu, bahwa kita harus selalu membantu orang yang tertimpa musibah.

Setelah bisa berdiri, Pangeran Biru berusaha untuk membersihkan bajunya yang terkena lumpur.

Mereka melanjutkan perjalanan menuju ke tengah taman. Tengah atau pusat taman adalah tempat favorit mereka berdua sejak kecil. Karena disana ada dua buah ayunan hadiah dari pamannya saat ulang tahun mereka yang ke-2 tahun.

Mereka biasa menghabiskan banyak waktu bermainnya di taman tersebut. Walaupun mereka berdua merupakan pangeran dan putri dari kerajaan tetapi mereka tidak segan berteman dengan anak dari para pegawai yang kebetulan ikut datang ke istana.

Ketika sampai di tengah taman, Putri Hijau langsung duduk di ayunan sebelah kanan yang berwarna biru cerah. Yah, itu adalah ayunan milik Pangeran Biru. Melihat hal tersebut pangeran tidak senang. Ia merasa bahwa ayunan tersebut hanya miliknya, siapapun tidak boleh duduk disana tanpa izin darinya. Tak terkecuali saudara kembarnya, Putri Hijau.

"Kenapa kamu duduk di ayunan milikku, Putri Hijau?," Tanyanya.

"Tidak ada apa-apa, Cuma lagi pengen ."

"Jangan seenaknya begitu, dong. Kan kita punya ayunan masing-masing."

Pangeran Biru dan Putri HijauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang