Seminggu kemudian...
School Of Performing Arts Seoul
Sehun kembali menginjakkan kakinya di sekolah. Yah...meskipun dengan bantuan egrang, Eunji dengan setia menemani Sehun.
Pelan tapi pasti, mereka sampai di kelas mereka. Sehun benar-benar disambut dengan baik.
"Welcome back, Oh Sehun," sapa Kyungsoo. Sehun tersenyum.
"Gomapta," ujar Sehun dengan mendudukkan dirinya di bangku.
"Eunji benar-benar menjagamu dengan baik," ujar Kyungsoo. Sehun mengerutkan keningnya. Ia menolehkan kepalanya ke arah Eunji dan ia melihat istrinya yang tersenyum.
"Dia sudah tahu,"
"Ne?"
"Sudah tahu?" Eunji memganggukkan kepalanya.
"Tenang saja...hanya aku saja yang tahu di sekolah ini. Dan..."
"Dan siapa?"
"Pak Kim," Sehun benar-benar membulatkan matanya.
"B-b-bagaimana bisa..."
"Tenang saja...Pak Kim bisa merahasiakan ini dari seluruh dewan guru," jelas Kyungsoo. Sehun bernafas lega.
"Ah ne Eunji-ah, apa kau sudah mengerjakan tugas yang diberi Pak Kim kemarin lusa?"
"Hm...neo?"
"Sudah, hanya saja...ada yang tak kupahami. Bisakah kau mengajariku?"
"Tentu saja, kapan aku mengajarimu?"
"Bel istirahat nanti,"
"Kajja," Eunji menyetujui hal itu.
"Bagaimana denganku?" Eunji menolehkan kepalanya.
Aku akan mengerjainya...
"Hm...aku tidak tahu nanti. Ah, kau bisa menemui Pak Kim. Aku dan Kyungsoo akan berlajar bersama," ujar Eunji dengan menekankan kata 'bersama'. Terlihat ekspresi cemburu dari raut muka Sehun.
Assa! Aku bisa mengerjainya. Mian, Oh Sehun sayang
"Pak Kim datang!!" Seru ketua kelas. Dengan sigap mereka duduk di bangku masing-masing.
"Perhatian!"
"Beri hormat," seluruh siswa memberi hormat kepada Pak Kim.
"Selamat Pagi anak-anak!"
"Ne!!" Tak sengaja ekor mata Pak Kim melihat bangku milik Sehun yang sudah berpenghuni.
"Selamat datang kembali ke sekolah, Oh Sehun! Kita patut senang karena apa? Teman kita telah pulih dari sakitnya setelah kecelakaan menimpanya. Saya harap, kalian bisa menjaga satu sama lain, jangan sampai ada hal yang tidak kita duga terjadi pada teman-teman kita. Arra?"
"Ne!!" Seru mereka.
"Kalau begitu, buka paket matematika halaman 190 dan kerjakan. Bila ada yang tidak bisa dimengerti, tanyakan langsung kepadaku. Karena aku tak suka kelas yang bising,"
KRING
"Baiklah, buku kumpulkan ke depan. Ketua kelas, bawa buku ini ke mejaku. Dan...Oh Sehun, temui aku di ruang BK," Pak Kim meninggalkan ruang kelas.
Sehun berusaha memberdirikan dirinya dengan bantuan Eunji. Ia ambil egrangnya dan berjalan pelan keluar dari kelas. Eunji dengan cepat mengejar langkah Sehun.
"Wae? Ada yang tertinggal?"
"Aku harus mengantarmu,"
"Lalu...bagaimana dengan Kyungsoo?" Tanya Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage without DATING (FINISH)
Fanfictiondua remaja yang harus menikah karena keinginan sang ayah di ambang kematian tanpa ada rasa suka, bahkan mengenalpun tidak kisah Cinta yang tumbuh dan datang terlambat