" sal sal mendingan lo kurang-kurangin deh berurusan sama model² kaya nathan giring ninggo itu, suram sal, percaya sama gue "
- Afifa
" disaat semua orang menatap gue sebagai sampah, lo menatap gue sebagai manusia sal "
- Nathan
" kadang gue mikir sal, lo itu ilusi yg gue ciptaiin atau emang nyata sih "
- Nathan
" Dear Nathan...
Ada sebuah kisah yang ingin ku sampaikan padamu..
Sebuah perasaan kaku yg bermetamofosa seperti kupu2 "
- Salma
" lepasin gue atau kita nggak akan ketemu selamanya "
- Salma
" simpan ini baik², biar jadi bukti, bahwa gue lah laki² yg pernah mampir di hatimu karna cinta, dan cuma gue lah laki² yg memilih pergi karna cuma ingin buat kamu bahagia "
- Nathan
" saya ngga mau tinggal sama orang yg ninggalin mama pada saat kondisi paling rapuh...
masa depan saya sudah hancur karna kamu sibuk dengan istri barumu itu "
- Nathan
" ngga usah jauh² ke atas, lo coba dulu liat hati orang di sebelah lo "
- Nathan
" Benar ya kata pepatah, ada dua hal yang paling sulit dilakukan manusia. minta maaf, terima kasih. makasih ya, udah buktiin itu hari ini "
- Salma
" coba deh lo ke kamar mandi! ngaca! supaya lo tau jelas. orang kaya lo ngga pantes buat dapetin Salma "
- Afifa
" persis, kebetulan saya nggak punya alasan lagi buat tinggal disini!! "
- Nathan
" asal lo tau, nunggu jawaban lo itu ngga segampang yang lo pikir, hati cowo juga ada masa kadaluwarsanya "
- Nathan
" sebenarnya gue mau ngerebut dia dari lo. karna gue sayang sama dia, sama kaya lo sayang ke dia. tapi lo tenang aja, dihati nya itu cuma ada nama lo. SALMA"
- Stella
" saya seneng, kamu ngomong pake aku kamuan berasa kayak orang pacaran beneran "
- Nathan
" entar kalo gue baca, ngga ada waktu buat mikirin lo dong "
- Nathan
" bumi nggak berputar mengitari lo, jadi jangan seenaknya nentuin hidup orang!!! "
- Salma
" saya cinta kamu, banget. tapi saya tau diri. cinta saya ngga bikin kamu bahagia "
- Nathan
" gue ngga bisa ngerubah lo jadi daniel, tapi gue bisa ngerubah lo jadi nathan yang baru "
- Salma
" itu daniel, adik kembarannya nathan "
- Rahma
" kalo gue berdiri di atas sana...asik kali ya, bisa liat penjuru kota jakarta "
- Salma
" sok² romantis, sok² kasih perhatian. kaya sinetron korea aja "
- Pak Guru
" ini cilok kesukaan lo, gue takutnya lo kelaperan "
- Nathan
" nat, jangan di minum,, itu tu jamu datang bulan gue!!! "
- Rahma
" kamu mesti belajar untuk tanggung jawab sama pilihan kamu sendiri. jangan sampe kamu korbanin perasaan orang lain "
- Mama Salma
" yelat upacara aja, kaya telat datang bulan. tegang amat "
- Nathan
" cuma orang yg ngga berpendidikan, yg coba ngelucu, dengan cara ngerendahin cewe "
- Salma
" katanya hidup itu musti punya aturan.. di sekolah ini aturannya kalau telat ngga boleh masuk "
- Nathan
" sekeras-kerasnya niat orang.
ada waktunya dia capek nunggu jawaban "
- Nathan
" ngga deh, lo aja
gue alergi masuk ruangan yg isinya orang-orang sok suci "
- Rahma
" gue udah coba, Sal. tapi kenyatannya gue ngga akan perna bisa marah sama lo, Sal. "
- Nathan
" mentang-mentang gue junior, itu jadi hak kakak buat ngebully gue?!! "
- Salma
" gue bisa bantu lo sebar video ini ke junior lain! biar lo ngga cape-cape ngomongin SENIORITAS!! "
- Nathan
" jawab pertanyaan sesimple itu aja, lo ngga bisa. gimana mau jawab pertanyaan gue soal hubungan kita?? "
- Nathan
" ternyata niat lo berubah cuma berhenti di bibir!
tekad doang kalau ngga jadi bukti ngga akan bisa ngerubah lo jadi Nathan yg baru !!! "
- Salma
" lo nggk perlu minta maaf. gue yg salah. dari awal gue terlalu maksa lo sampai kita jadian dan sampai detik ini, gue ngga pernah bisa mahami lo sal "
- Nathan
" tapi gue nggak suka ada orang yg nentuin jalan hidup gue sendiri!! "
- Salma
