"Kebersamaan itu indah, tapi tak akan berarti jika kebersamaan itu tidak terjadi antara aku dan kamu."
***
Perayaan hari ke-2
Ray menjemput Tichania di rumahnya,
Tok tok tok!
Ceklek
"Masuk kak!" Tichania mempersilahkan Ray masuk ke dalam rumahnya masih dengan penampilan biasa.
Ray kemudian masuk dan langsung duduk di sofa milik Tichania sambil menunggu Tichania kembali.
Tichania akhirnya kembali dengan menggunakan T-shirt biasa dipadukan dengan celana jeans dan ia sedikit memoles wajahnya dengan menggunakan lipgloss di bibirnya agar tak terlihat pucat. Ia juga mengepang rambutnya dibelakang seperti kuncir kuda.
Meskipun dengan dandanan yang natural, bagi Ray, Tichania sangatlah cantik di matanya.
"Sudah siap?" tanya Ray.
"I'm ready!" jawab Tichania semangat.
"Go!" Ray menggandeng Tichania keluar dari rumah, sebelum itu Tichania mengunci pintu rumahnya terlebih dahulu agar rumahnya aman.
Ray membawa Tichania masuk ke dalam mobil.
"Hari ini mau kemana?" tanya Tichania menghadap Ray setelah duduk dalam mobil.
"Kamu maunya kemana?" jawab Ray yang malah menjawabnya dengan pertanyaan juga.
"Aku sih terserah kamu."
"Aku sih maunya ngajak kamu ke pelaminan, hehe."
"Apaan sih kamu," Tichania tersipu malu.
"Kamu mau nggak aku ajak ke rumah saudaraku yang di Bali," ucap Ray.
"Jangan ah malu," jawab Tichania.
"Kenapa malu?" tanya Ray kepada Tichania.
"Ya malu pokoknya," balas Tichania.
"Emm..kalau gitu ke Lombok yuk! Aku ada villa disana," kata Ray sambil menatap Tichania.
Tichania berpikir sejenak, "Boleh..boleh," jawabnya.
"Okay, let's go!" Ray menyalakan mesin mobilnya dan segera menuju ke Lombok.
"Lombok... I'm coming!" seru Ray bersemangat.
"Eh eh Kak, berhenti..berhenti," ucap Tichania menyuruh Ray untuk menghentikan mobilnya.
"Kenapa?"
"Aku lupa gak bawa pakaian tadi! Gimana dong?" Tichania mulai panik karena ia lupa tidak membawa baju sama sekali.
"Udah, nanti beli aja disana," balas Ray santai. Ray pun menyalakan mobilnya kembali.
Ditengah-tengah perjalanan, tiba-tiba saja mobil Ray mogok.
"Shit! Kenapa nih mobil!" ujar Ray kesal karena tiba-tiba saja mobilnya berhenti dengan sendirinya.
"Kenapa Kak?" tanya Tichania.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life With You
Teen FictionBerawal dari kisah seorang remaja laki-laki bernama Rayhan Putra Angkasa yang menjadi playboy semenjak ia merasakan patah hati disaat ia benar-benar menaruh hati kepada seseorang yang ia cintai. Kemudian datanglah Tichania Afrida, seseorang yang sel...