Happy reading ~~
Vote + commentnya ditunggu ^^
Unbreakable
Aomine Daiki x Reader
Chapter 1++++
"Aku ingin hubungan aku dan kau Ber-ak-hir."
Kata yang diucapkan pria berkuli tan itu membuat keningmu berkerut. Begitu kentara hingga beberapa orang yang melihat kejadian itu dapat dengan mudah membaca bagaimana kondisi kalian berdua yang notabenenya adalah sepasang kekasih yang kini sedang mencari pemenang dalam hal arogansi dan harga diri. Semua murid di Akademi Touo tahu bahwa kalian merupakan sepasang kekasih yang sudah setahun lamanya menjalin hubungan asmara, namun hubungan kalian selalu saja dipenuhi oleh pertengkaran setiap harinya. Singkatnya kalian merupakan sepasang kekasih yang tak pernah akur.
Sudah bukan hal yang viral lagi bagi seluruh murid Akademi Touo melihat pertengkaran kalian walaupun begitu esok nya kalian akan kembali bersama seperti tidak terjadi apa-apa dan kembali bertengkar lagi kemudian berbalikan lagi. Intinya kalian berdua tidak pernah benar-benar bertengkar, namun hari ini entah kenapa pertengkaran yang terjadi antar dirimu dan Aomine begitu serius, mungkin bisa dikatakan bahwa hari ini adalah puncaknya.
Pada siang hari, setelah pelajaran sejarah yang membosankan. Pria bername-tag Aomine Daiki baru saja mengucapkan kata yang membuat dirimu geram bukan main.
"Cihh kau sombong sekali, aku juga ingin mengakhiri hubungan ini denganmu. Aku sudah tidak tahan menjadi kekasihmu. AKU PASTI AKAN MENDAPATKAN PRIA YANG LEBIH BAIK DARIMU DAN LEBIH PUTIH DARIMU. DASAR AHOMINE BERDAKI!!"
Ejekan darimu yang kemudian membuat pria dengan nama panggilan Aomine itu menjadi bahan tertawaan, menyisahkan kekesalan yang cukup mencuat emosinya. Bahkan hampir saja Aomine melempari dirimu yang kini sudah menjadi mantan kekasihnya itu dengan sepatunya jika saja kau tidak berlari menjauh.
"Cihh, dasar wanita gila." Geram Aomine.
---
Berita tentang hubungan kau dan Aomine berakhir sebagai sepasang kekasih sudah tersebar ke seluruh murid di sekolah. Bermacam-macam reaksi mencuat— Ada yang menyayangkan hubungan itu berakhir dan bahkan ada yang bersorak gembira. Kalian merupakan sepasang kekasih yang dikenal hampir seluruh warga sekolah. Bagaimana tidak dirimu adalah kapten cheerleader di Akademi Touo, sedangkan Aomine merupakan seorang ace di tim basket Akademi Touo.
Apapun reaksi yang muncul, yang terpenting adalah kalian kini berbarengan berdiri didepan pintu gerbang yang baru saja dikunci.
"Sial/Shitt."
Gerutuan yang terucap berbarengan dari mulut kalian membuat kalian saling menoleh, lalu mengerutkan alis masing-masing.
"KAU?!!"
Kompak.
Kalian saling menatap tajam. "Jangan mengikutiku, AHOMINE!!" Kesalmu pada Aomine.
"Siapa yang mengikutimu, dasar wanita gila." Kesal Aomine tak mau kalah denganmu.
Beberapa saat kemudian, kalian saling diam, tak satupun berniat mengakhiri kesunyian ini. Sampai akhirnya kesunyian itu berakhir karena kedatangan seseorang.
"Kalian terlambat?! Berdua?!" Ujar gadis yang merupakan sahabatmu itu dengan pandangan terkejut melihat pemandangan sepasang kekasih yang baru kemarin mengakhiri hubungannya itu terlambat berbarengan.
"Aku juga tidak ingin terlambat bersama pria menyebalkan ini, sekarang cepatlah bukakan gerbangnya Kirei." Kesalmu pada sahabatmu yang kau panggil Kirei itu.
"Aku tidak bisa membantu kalian, aku tidak tahu dimana pak satpam itu menaruh kuncinya." Ucapnya dengan senyum jahil. Lalu ia melihat jam yang melingkar ditangannya. "Ohh aku harus masuk kelas, selamat menunggu gerbang ini dibuka, semoga saja kalian kembali berjodoh." Ucapnya lalu segera berlari guna menghindari amukan dari kau dan Aomine.
"Ck." Aomine berdecak. Mengundang perhatianmu, membuat dirimu mengerutkan kening.
"Nani?!"
Aomine tak menjawab. Ia malah menatap gerbang sekolah itu dengan serius.
"Jangan bilang kau mau—"
Ucapanmu terputus karna kini Aomine tengah berusaha menaiki gerbang."Hei!! Apa yang kau lakukan jika ada guru yang melihat kita bisa dihukum." Kesalmu.
"Tidak ada yang melihat." Ucapnya setelah sampai diatas gerbang, baru saja ia hendak melompat kebawah, namun gerakannya terhenti.
"Hei apa yang kalian lakukan!!" Teguran seseorang itu membuat kalian membeku ditempat. Aomine yang berada diatas melihat kebawah dan mendapati guru yang sedang memergoki rencananya.
---
Dan berakhirlah kalian disini didepan sebuah tiang yang dipuncaknya terdapat sebuah bendera dengan lingkaran matahari berwarna merah ditengah bidang berwarna putih. Ya— dengan kata lain kalian tengah mendapat hukuman dari sang guru yang tadi memergoki Aomine, namun naasnya Aomine yang melakukan kau juga yang kena. Kini kalian tengah dihukum untuk hormat pada bendera sampai waktu istirahat tiba.
"Ini semua gara-gara mu AHOMINE!!" Kesalmu pada Aomine.
"Kenapa kau menyalahkanku, siapa suruh kau juga telat."
"Ini bukan masalah telat atau tidak, tapi ini masalah kau yang tadi ingin melompati pagar. Lihatlah sekarang aku juga ikut dihukum." Kesalmu dengan suara yang semakin meninggi.
"Jangan salahkan aku, salahkan sensei, dia yang menghukummu bukan aku." Sulut Aomine dengan volume yang tak kalah tinggi.
"Aishhh percuma aku berbicara pada seseorang yang idiot sepertimu." Ejekmu yang dihadiahi delikan tajam dari Aomine.
++++
-TBC-
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ Unbreakable [Aomine Daiki x Reader]
Romance[Complete] ❝ This relationship break, but why this feeling still exist? ❝ Start : 09-04-2017 End : 12-05-2017