KRIIING...
Bel yang menandakan waktu istirahat telah berbunyi. Jam pelajaran IPA udah selesai. Sekarang waktunya untuk beristirahat.
" Vi, ke kantin bareng yuk. Lo belum tau kantin sekolah dimana kan? " ajak Vania.
" Ayo Van. Iya lah Van, kan gue anak baru hehe. " jawabku.
" Yaudah yuk. " balas Vania.
Aku pun berjalan ke kantin bersama Vania. Diperjalanan menuju kantin, aku menabrak seorang laki-laki.
" Eh sorry sorry, gue ngga sengaja. " ucapku meminta maaf.
" Alah, bilang aja lo sengaja kan, mau modus sama gue. Semua cewe disini kan sama aja. " jawab nya.
" Kepedean banget sih lo jadi cowo. " balasku.
Ia tidak membalas perkataanku, malah dia langsung pergi begitu saja. Aku kesal sekali mendengar perkataan dia.
' Dasar cowo ngeselin ' ucapku dalam hati.
Aku pun langsung melanjutkan perjalananku menuju kantin bersama Vania.
Saat sampai di kantin, aku dan Vania segera membeli makanan dan minuman, lalu kita berdua mencari tempat duduk yang kosong.
Setelah 1 menit mencari, akhirnya kita mendapat tempat duduk. Lalu aku dan Vania mulai menyantap makanan dan minuman yang kita beli tadi.
" Gue kenyang banget deh Van hehe. " ucapku setelah makanan dan minumanku habis.
" Gue juga Vi. " jawab Vania.
" Oh iya Van, lo tau gak, cowo yang tadi gue tabrak itu siapa? " tanyaku.
" Oh itu namanya Dean Aldrian. Biasanya sih dipanggilnya Aldrian. " jawab Vania.
" Dia anaknya ngeselin ya? Buktinya tadi dia kepedean banget. " tanyaku kesal.
" Aldrian emang kadang ngeselin, tetapi aslinya dia baik kok. " jawab Vania.
" Baik apanya? Issh ngeselin gitu. " balasku.
" Nanti lo juga tau Vi sifat aslinya dia gimana. " jawab Vania.
KRIIING...
Bel masuk kelas berbunyi. Padahal aku sedang asik mengobrol dengan Vania.
Akhirnya, kita bergegas meninggalkan kantin, dan berjalan menuju ke kelas kita.
Sesampainya di kelas, kita berdua langsung duduk. Tetapi, karena guru yang akan mengajar di kelasku belum masuk, jadi aku mengajak Vania mengobrol sebentar.
" Van, gurunya kok belum masuk ya? Emang pelajaran apa sih? " tanyaku.
" Bahasa Indonesia. Biasanya guru Bahasa Indonesia di kelas kita selalu tepat waktu kalau dateng. " jawab Vania.
" Nama gurunya siapa Van? " tanyaku lagi.
" Namanya Bu Rika. " jawab Vania.
" Oh oke Van. " balasku.
Tidak lama setelah itu, guru yang bernama Bu Rika itu masuk ke kelasku dan memulai pelajaran.
Kata Vania, pelajaran Bahasa Indonesia 2 jam pelajaran, dan 1 jam sebelum istirahat kedua, dilanjutkan dengan pelajaran BK (Bimbingan Konseling).
Aku dan semua siswa di kelasku mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia dengan tertib dan serius.
Saat Bu Rika sedang menjelaskan materi, tiba - tiba aku ingin ke toilet. Aku pun segera meminta izin kepada Bu Rika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate To Be Love
Teen FictionSebuah pertemuan yang di awali dengan rasa benci. Kemudian berubah menjadi rasa sayang dan takut kehilangan. " Pertemuan kita emang ngga baik, tapi bukan berarti akhirnya juga ngga baik kan :) " Penasaran? Silahkan di baca Hate to be Love :)