4J

2.9K 259 20
                                    

Req from souljae. Thanks for your request hun 💕
I am sorry for late update 😢
Enjoy~

💙💙💙

Ternyata benar tentang quote yang beredar di media sosial. "Bahagia itu sederhana." Yap, dengan melihat senyum nya saja sudah membuat dirimu bahagia.

"Hei, kenapa melamun?" Tanya Joshua yang menghancurkan lamunan mu sambil memberikan segelas air mineral pada mu.

Kau mengambil gelas itu kemudian meneguknya.

"Ani. Hanya saja aku masih tidak menyangka kalau kau sudah menjadi suami ku." Jawab mu sesudah minum.

Lalu dia tersenyum. Senyuman nya itulah yang menjadi point paling besar dalam hal 'Mengapa kau bisa mencintainya?'. Kemudian dia merapihkan sedikit anak rambut mu dan mencium keningmu dengan lembut.

"Seribu tujuh ratus tujuh belas." Katanya setelah itu.

"Mwo?"

"Ya, sudah yang ke seribu seratus tujuh belas kali kau mengatakan itu dari semenjak kita menikah." Jawab nya.

"Aish, apa tidak ada pekerjaan yang lebih penting ketimbang menghitung hal seperti itu?" Katamu.

"Menurutku tidak ada yang lebih penting dari mengingat setiap waktu yang aku habiskan bersamamu. Karena waktu itu berharga, maka dari itu kau sangat berharga bagi ku." Jelasnya yang diakhiri dengan senyuman nya.

"Awwww!!" Teriaknya mengadu kesakitan.

"Itu balasan ku karena kau sudah membuat hati ku tidak karuan pagi ini." Kata mu lalu langsung pergi meninggalkan nya yang masih terbaring kesakitan diatas kasur untuk menyembunyikan semburat merah muda yang muncul di pipi mu.

Sebelum kau kedapur, kau pergi ke kamar anak mu Johny, yang usianya masih 4 tahun. Lalu membangunkan nya karena dia harus segera berangkat sekolah.

"Morning Johny-aa." Katamu yang membangunkan nya dengan mencium-ciumi puncak kepalanya. Lalu dia mulai menggerak-gerakan sebagian badannya pertanda merasa terganggu karena perlakuan mu padanya.

"Hong Johny, kau harus segera bangun sayang." Kata mu masih mencoba membangunkan nya dengan pelan. Kemudian Joshua masuk ke dalam kamar Johny.

"Ada apa?"

"Lihat saja."

"Biar aku yang bangun kan, kau urusi Jenny saja, dia sudah bangun sejak tadi." Kata Joshua memerintahkan mu untuk menghampiri anak kedua mu yang baru berusia 2 tahun. Lalu kau menurut dan menghampiri Jenny yang terlihat senang dengan kedatangan mu.

"Morning Jenny-aa." Katamu sambil mengucel-ucel hidung nya pelan.

"Eomma, mau masak apa?" Tanya Johny yang sudah bangun dan berada di pelukan Joshua.

"Sandwich daging?" Tanya mu.

"Call. Tapi tanpa timun ya eomma?" Pinta Johny.

"Kau kan harus banyak makan sayuran biar tubuhmu sehat, sayang." Katamu.

"Tapi eomma, timun itu sangat berlendir, aku tidak suka." Kata Johny.

"Baiklah, tapi lain kali kau harus belajar makan timun agar lebih biasa." Balasmu tegas.

Kemudian Joshua membantu Johny untuk bersiap-siap pergi ke sekolah, sedangkan kau mulai menyibukkan diri mu di dapur.

"Jenny tidak mau pakai daging." Kata Jenny tiba-tiba saat melihat mu menaruh sebuah daging diatas roti nya.

IMAGINE SEVENTEEN aka SEBONG (CLOSE REQUEST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang