Ternyata memang benar kemunculan pelangi itu tak akan bisa bertahan lama
Padahal aku ingin sekali menghabiskan sisa hidup yang telah ditakdirkan oleh Tuhan
untuk melihat keindahan salah satu ciptaan-Nya, yaitu Pelangi.
Terkadang juga aku tak habis pikir, mengapa bisa aku berharap terlalu banyak untuk melihat pelangi itu bertahan sangat lama dan mungkin tak akan pernah hilang untuk ku.
Aku tau mungkin ini berlebihan...
Seperti halnya kamu...
Aku ingin bertahan lama dan mungkin menghabiskan waktu hanya bersama mu di dalam terangnya cahaya lilin yang menyala
untuk menyinari kita
untuk menghangatkan kita
dan dapat melebur dalam canda tawa bersama
tapi...
itu semuanya mungkin hanya khayalan ku belaka
kau telah pergi dan aku masih disini, apa aku juga harus pergi?
memang lebih baik aku juga harus pergi
dan aku yakin suatu saat nanti aku pasti kembali untuk bersama mu
semoga kau juga kembali untuk ku
aku sekarang sendiri dalam kegelapan
tak ada yang menemani, dan lilin itu sudah padam
aku tak tau mengapa lilin itu padam
padam karena kamu yang meniupnya, atau
memang sumbunya sudah habis?
Tak ada yang bisa mendengar keluh kesahku lagi
Apa mungkin sudah sepantasnya aku menerima itu?
Boleh kah aku berharap?
Harapan ku, kau datang kembali dengan suasana yang sama hangatnya seperti dulu, tak sedingin kita sekarang
dan kau membawa lilin yang dapat bertahan lama untuk menyinari kita
dan akan padam karena habis sumbunya jika takdir sisa hidupku sudah tak dapat di ubah lagi
bukan padam karena kau tiup untuk ke sekian kalinya.
Jika harapan itu tak terkabul, tak apa
itu artinya kau telah bahagia menyalakan lilin dan menghabiskan terang cahaya nya dengan seseorang yang lebih baik dari diriku.
Remember, jangan kau sia-siakan orang yang telah mau menerima dan menunggu mu tanpa menuntut apapun darimu!
I wish you do the best for me don't blow the candle and leave me alone again...
