Kiss kiss kiss
"Marc stop it" aku mengeram kesal karna marc tak henti-hentinya mencium bahuku yang tak tertutupi selimut. "Euhh Marc you'll be late" kataku sambil memaksa untuk membalikan tubuhku menghadapnya. Marc menghentikan aksi nya ia hanya merengkuhku dengan erat. "Oke I will die, if you do this for a long time" kataku dan ia hanya terkekeh sambil mengusap pipiku, kami saling memandang mata kami bertemu dan tersenyum, aku akan selalu merindukan senyuman mu yang seperti ini Marc."Oh stop amor, jika kamu melihatku seperti itu sesuatu yang lain akan bangun dan membuatku semakin telat" lalu Marc bangun menyandarkan punggungnya yang shirtless di kepala ranjang, aku hanya berguling tengkurap sambil memandangnya oh wajahnya tak akan pernah bosan untuk di pandang "kau akan ke sirkuit hari ini?" Tanyanya "tentu saja, aku kan mau melihat Valentino dan Maverick" kataku sambil tersenyum menggodanya.
"Kau tidak akan menemaniku di paddock?"
"Tidak, aku ingin bertemu dengan Valentino dan Maverick" kataku sambil mengelengkan kepala Marc terlihat kesal kali ini. Oh lihat wajah cemberutnya lucu sekali.
"Benarkah? Kita lihat apa kau bisa masuk kedalam paddock?"
"Kau sedang mencoba bernegosiasi dengan ku??"
"Kau mencoba membuatku cemburu huh?"
"Tidak" kataku sambil menjulurkan lidahku padanya, Marc lalu menunduk mearup bibirku dengan bibirnya, lumatan nya semakin lama semakin dalam "one more time, amor" Marc berbicara dengan suara seraknya dan kita melakukannya sekali lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine
FanfictionKhayalan saya Jangan di baca 🙏🏻 Tiap part ga ada hubungannya Ini cuma hayalan aja