=Meanie=
Mingyu X Wonwoo
The cute couple ever
.
.
5. Leave
.
.20 Januari, 2009
Wonwoo gugup, menatap surat undangan ditangannya dengan tatapan menerawang, surat kelulusan dimana dia dinyatakan sebagai mahasiswa terbaik diangkatannya. Matanya mengerjap lembut, menatap dua figura yang menghias disisi lampu tidur kamarnya.
"Aku menyelesaikannya dengan baik," Bibir Wonwoo bergetar, tertarik kesudut membentuk senyum kecil yang terlihat sendu. "Aku cukup kuat ternyata." Wonwoo tertawa, menertawai ketidakpercayaannya. Kakinya menggapai sendal yang berada disisi tempat tidur, memakainya dan melangkah bangun dengan surat undangan tersebut berada dalam genggamannya.
Kakinya melangkah keluar, mendekati pagar yang berada dilantai kedua dan menatap kebawah, ketempat dimana ruang keluarga mereka berada. Matanya mengerjap, mengalihkan tatapannya saat mendapati bahwa apa yang dia cari tidak berada disana.
Wonwoo kembali berjalan, mendekati kamar orang tuanya yang berada dibawah tangga dilantai pertama. Bibirnya menyunggingkan senyuman kecil saat mendapati pintu kamar orang tuanya sedikit terbuka.
Wonwoo hendak mengetuk pintu sebelum tangannya mematung diudara, matanya mengerjap saat mendapati bahwa Jungkook dan ibunya terlihat berdebat didepan sana.
"Aku ingin dia pergi."
Wonwoo melangkah mundur tanpa dia sadari, menyandar pada dinding dengan tubuh kaku. Orang bodoh mana yang masih diam saat tahu dirinya sedang diperbincangkan.
"Apa maksudmu bicara seperti itu, Kookie-ya."
Suara ibunya terdengar, menegur ucapan tajam yang tadi dilayangkan oleh Jungkook.
"Aku bosan jika harus selalu diam, Eomma." Suara Jungkook bergetar, terdengar menyakitkan di Indra pendengaran Wonwoo. "Aku tidak ingin eomma mengusirnya, tapi buat dia pergi jauh dariku. Kuliahkan dia keluar negri, toh dia memiliki Harta warisan yang sangat banyak dari kedua orang tuanya."
"Jaga bicaramu." Suara Jeon Hye Mi terdengar tajam, terlihat bahwa Ibunya sedang menahan amarah sekarang.
Jungkook menatap ibunya dengan ekspresi yang tidak ditutup-tutupi, matanya berkaca-kaca. "Aku lelah Eomma." Jungkook terisak. "Aku lelah saat melihat Appa dan Eomma terlalu memperdulikan dia. Aku lelah melihat Appa yang selalu menanyakan tentang Dia terlebih dulu baru anaknya sendiri. Aku lelah melihat Eomma yang selalu khawatir berlebihan padanya, Aku yang anakmu, Eomma. Bukan dia."
Jeon Jye Mi terdiam, tangannya terulur dan menyentuh pundak Jungkook dengan lembut. "Kau tetap anak kami dan tidak ada siapapun yang mampu menggantikannya, kami benar-benar menyayangimu, jadi berhentilah berpikir yang tidak-tidak, nak."
Jungkook tertawa dengan nada sinis. "Kalian selalu mengatakan itu sejak dulu, bahwa kalian menyayangi kami berdua. Tapi aku yang merasakannya, Eomma. Dia bukan saudara kandungku atau bahkan saudara tiriku. Kenapa aku harus peduli padanya?"
"Dia masih keluargamu, Jungkookie."
Jungkook menggeleng, melepas genggaman tangan ibunya pada tangannya. Kakinya melangkah mundur. "Aku tahu kedua orang tuanya meninggal karena dibunuh dan kalian merasa bahwa kalian harus bertanggung jawab, karena Appa adalah adik kandung orang tuanya." Hye mi mematung, menatap tidak percaya wajah dingin Jungkook didepannya. "Aku ingin kasihan padanya, tapi dia tidak bisa merebut orang tuaku untuk menggantikan orang tuanya bukan?"
Jeon Hye Mi kehabisan kata-kata. "Dia saudaramu."
"Tidak." Jungkook menjawab dingin. "Tidak ada saudara yang merebut orang tua saudaranya sendiri." Tubuh Jungkook berbalik, membelakangi Ibunya yang hampir menangis. "Dia yang pergi atau aku yang pergi, Eomma. Itu kesepakatannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] EYES (Mingyu X Wonwoo)
Genel Kurgu(TAMAT) Karena terkadang ada kata yang tidak bisa kau ungkapkan melalui bibir- Eyes #boyxboy #meaniehardshipper #romance