No baby this is not an illusion. I've really got my heart out on my sleeve.
Alice's POV
Aku menangis, sendirian dirumah yang besar ini.
Sejak kepergian ibuku, ayahku sering mabuk dan kau tahu lah apa yang terjadi selanjutnya.
Dan aku baru saja bertengkar dengan Louis, sahabatku.
Aku seperti ingin membunuh diriku sendiri, sungguh.
"Mungkin ini lebih baik." gumamku.
Selama ibuku masih hidup, aku tak pernah kecewa ataupun sesedih ini, sampai aku ingin melakukan ini.
Entah mengapa aku ingin mencobanya.
Lalu aku menambil cutter di nakas dan mulai menyayet tanganku.
Sakit, namun aku merasa senang.
"Aw!" jeritku saat ada tangan yang memegang cutter ditanganku dan mengambilnya. Tangan itu tak sengaja memegang lukaku.
"N-niall?" Ia berada disampingku
Mukanya terlihat marah, merah, dan tatapannya yang mendalam kepadaku.
Sepertinya Ia marah, sangat.
Lalu dia melihat cutter yang sudah berlumur darah ku itu lalu menatap ku nanar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalu dia pergi ke kamar mandi, mungkin untuk membersihkan darah yang ada dicutter itu. Dan Ia kembali membawa handuk hangat.
Aku melihatnya senang, entah mengapa perbuatannya itu menghiburku.
Dan Ia melilitkan handuknya itu ditanganku.
Aku melihatnya tersenyum.
"Kau jangan menyiksa dirimu, Alice. Aku sangat mencintaimu dan tak mau kehilanganmu." Niall mengucapkan kalimat pertamanya kepadaku.
Aku terkejut, bukan main.
Ia mengatakan kata pertamanya kepadaku.
"Alice" panggilnya
"Ya?" tanyaku
"Kau masih ingin tahu jawaban itu?" tanya Niall melihatku khawatir. Mungkin Ia tak yakin dengan pernyataanku beberapa waktu yang lalu.
"Y-y-ya, aku sangat ingin mengetahuinya." balasku seyakin mungkin
"Kau yakin?" tanyanya lagi
"Aku yakin Niall, memang ada apa?" balasku
"Aku takut kau akan melakukan hal yang salah jika kau mengetahuinya." ujarnya.
Memang apa yang akan aku lakukan nanti?
"Tidak akan." ucapku sangat yakin untuk ini.
"Kau sudah berjanji." ucapnya sambil memegang tanganku yang terluka tadi
"Iya, aku berjanji." balasku lagi.
"Tutuplah matamu." ujarnya lalu aku menutup mataku.
"Bukalah."
Saat aku buka aku sontak kaget.
Aku tidak berada dikamarku.
*****
Haehae!
Update lagi nih!
Jangan lupa vomments yaa!
Laf-ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Illusion ft. Niall Horan || COMPLETED
Historia CortaFalling in love with illusion. Kisah ini menceritakan seorang wanita bernama Alice yang di hantui seseorang. Awalnya ia tidak menyadari itu sampai ia menyadari bahwa ia mencintai hantu itu. Siapakah hantunya? Apakah berakhir bahagia? Simak ceritany...
